26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Oknum TNI dan Istri Diboyong Denpom

Foto: Indra/PM Kediaman Kopka Suprapto yang digerebek POMDAM I Bukit Barisan, di Jalan Ampera, Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal.
Foto: Indra/PM
Kediaman Kopka Suprapto yang digerebek POMDAM I Bukit Barisan, di Jalan Ampera, Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jl Ampera, Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Kodam I Bukit Barisan sontak heboh, Sabtu (1/11) lalu. Pasalnya, belasan petugas POMDAM I/Bukit Barisan mendadak melakukan penggerebekan di satu rumah yang diduga sebagai bandar narkoba.

Dari dalam rumah, petugas mengamankan oknum tentara, Kopka Suprapto dan istrinya, Zarimah alias Imah. Selain mengamankan pasangan suami isteri tersebut, petugas juga berhasil mengamankan 2 orang yakni Ferry dan Simon.

Penggerebekan yang dilakukan POMDAM I/Bukit Barisan tersebut terbilang rapi. Tak ada seorang pun warga mengetahui bagaimana petugas masuk, sampai penggerebekan dilakukan. Itupun lantaran warga melihat petugas tengah sibuk menggeledah kediaman tersebut dengan kondisi pintu terbuka.

“Nggak tahu kami gimana awalnya penggerebekan itu. Tapi, lantaran kami liat ada Polisi Militer (PM) yang sibuk menggeledah dengan pintu terbuka, barulah kami tahu adanya penggerebekan tersebut,” kata Mia, seorang.

Menurutnya, sebelum petugas melakukan penggerebekan warga sempat melihat kediaman pasutri tersebut tampak ramai. Pasalnya, saat itu para kurirnya baru saja mengambil barang haram tersebut dari kediaman mereka. “Baru bagi-bagi barang orang itu. Makanya tiba-tiba ada penggerebekan kami tidak tahu. Kami kira itu tamu-tamunya,” ungkapnya.

Mia mengatakan, saat penggerebekan tersebut berlangsung, petugas juga berhasil mengamankan 2 kurir yakni, Simon dan Feri. “Dalam penggerebekan itu 2 kurirnya juga ditangkap. Bukan cuma mereka berdua,” ucapnya.

Setelah lebih kurang 2 jam melakukan penggerebekan, petugas pun akhirnya memboyong para tersangka beserta barang bukti. “Selain mereka berempat. Ada tas sama bantal yang dibawa. Mungkin itu berisi sabu,” pungkasnya.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas POMDAM I/Bukit Barisan membawa ke-4 tersangka dengan menggunakan 4 unit mobil.

Seorang anggota TNI mengatakan, saat digerebek berhasil diamankan 20 gram sabu-sabu. “Ada 20 gram sabu. Kalau uangnuya tidak tahu. Dia tugas di Zidam I/BB Medan,” ucap petugas tersebut.

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Simon Petrus Hehakaya membenarkan penggerebekan tersebut. “Masih kita selidiki,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan XVIII Kel Tj Rejo Kec Medan Sunggal, Suyetno membenarkan penggerebekan tersebut. Namun sayang, pria ini mengaku dirinya tidak mengetahui berapa jumlah barang bukti yang diamankan atas penggerebekan tersebut.

“Maaf pak, saya juga tidak ngerti. Coba bapak tanya di sekitar TKP, mungkin ada yang tau,” ucapnya singkat. (ind/mag-3)

Foto: Indra/PM Kediaman Kopka Suprapto yang digerebek POMDAM I Bukit Barisan, di Jalan Ampera, Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal.
Foto: Indra/PM
Kediaman Kopka Suprapto yang digerebek POMDAM I Bukit Barisan, di Jalan Ampera, Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jl Ampera, Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Kodam I Bukit Barisan sontak heboh, Sabtu (1/11) lalu. Pasalnya, belasan petugas POMDAM I/Bukit Barisan mendadak melakukan penggerebekan di satu rumah yang diduga sebagai bandar narkoba.

Dari dalam rumah, petugas mengamankan oknum tentara, Kopka Suprapto dan istrinya, Zarimah alias Imah. Selain mengamankan pasangan suami isteri tersebut, petugas juga berhasil mengamankan 2 orang yakni Ferry dan Simon.

Penggerebekan yang dilakukan POMDAM I/Bukit Barisan tersebut terbilang rapi. Tak ada seorang pun warga mengetahui bagaimana petugas masuk, sampai penggerebekan dilakukan. Itupun lantaran warga melihat petugas tengah sibuk menggeledah kediaman tersebut dengan kondisi pintu terbuka.

“Nggak tahu kami gimana awalnya penggerebekan itu. Tapi, lantaran kami liat ada Polisi Militer (PM) yang sibuk menggeledah dengan pintu terbuka, barulah kami tahu adanya penggerebekan tersebut,” kata Mia, seorang.

Menurutnya, sebelum petugas melakukan penggerebekan warga sempat melihat kediaman pasutri tersebut tampak ramai. Pasalnya, saat itu para kurirnya baru saja mengambil barang haram tersebut dari kediaman mereka. “Baru bagi-bagi barang orang itu. Makanya tiba-tiba ada penggerebekan kami tidak tahu. Kami kira itu tamu-tamunya,” ungkapnya.

Mia mengatakan, saat penggerebekan tersebut berlangsung, petugas juga berhasil mengamankan 2 kurir yakni, Simon dan Feri. “Dalam penggerebekan itu 2 kurirnya juga ditangkap. Bukan cuma mereka berdua,” ucapnya.

Setelah lebih kurang 2 jam melakukan penggerebekan, petugas pun akhirnya memboyong para tersangka beserta barang bukti. “Selain mereka berempat. Ada tas sama bantal yang dibawa. Mungkin itu berisi sabu,” pungkasnya.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas POMDAM I/Bukit Barisan membawa ke-4 tersangka dengan menggunakan 4 unit mobil.

Seorang anggota TNI mengatakan, saat digerebek berhasil diamankan 20 gram sabu-sabu. “Ada 20 gram sabu. Kalau uangnuya tidak tahu. Dia tugas di Zidam I/BB Medan,” ucap petugas tersebut.

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Simon Petrus Hehakaya membenarkan penggerebekan tersebut. “Masih kita selidiki,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan XVIII Kel Tj Rejo Kec Medan Sunggal, Suyetno membenarkan penggerebekan tersebut. Namun sayang, pria ini mengaku dirinya tidak mengetahui berapa jumlah barang bukti yang diamankan atas penggerebekan tersebut.

“Maaf pak, saya juga tidak ngerti. Coba bapak tanya di sekitar TKP, mungkin ada yang tau,” ucapnya singkat. (ind/mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/