31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Petugas Kebersihan Dibegal di Jalan Pinus

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas kebersihan, Romadhoni Hasibuan, dirampok kawanan begal di Jalan Pinus Raya, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, Minggu (2/1) pagi. Akibatnya, wanita yang sehari-hari bekerja menyapu jalan ini harus merelakan sepeda motor honda beat dilarikan pelaku begal tersebut.

KORBAN BEGAL: Petugas kebersihan, Romadhoni Hasibuan, menjadi korban begal di Jalan Pinus Raya, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, Minggu (2/1) pagi.

Di sisi lain, korban mengalami luka-luka di wajah dan sekujur tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motor lantaran dianiaya pelaku. Kini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Pirngadi Medan.

Awalnya korban berangkat kerja dari rumahnya di Pasar VIII Tembung sekitar pukul 05.15 WIB. Kemudian, melintas di Jalan Pinus Raya sekira pukul 06.00 WIB. Tak berapa lama, bahu korban dipukul dari belakang oleh pelaku begal hingga tersungkur ke aspal. “Bahu saya langsung dipukul dan kemudian terjatuh ke aspal,” kata Romadhoni yang masih terbaring lemas di rumah sakit milik Pemko Medan, Senin (3/1).

Saat terjatuh, korban sempat berusaha bangkit. Namun, dikarenakan pukulan yang begitu keras sehingga langsung pingsan. “Sempat coba bangkit tetapi langsung terjatuh dan pingsan. Jadi, enggak tahu berapa orang pelakunya karena saya tidak sadarkan diri,” ungkap wanita yang sudah 12 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan ini. Dia berharap, para pelaku begal bisa segera ditangkap dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane mengatakan, korban begal ini ditolong warga sekitar dan pengendara ojek online yang kebetulan lewat. Selanjutnya, dibawa kepala lingkungan ke RS Imelda karena terdekat di lokasi kejadian. Akan tetapi, sesampainya di rumah sakit itu ditolak karena tidak berlakunya BPJS Ketenagakerjaan yang dimilikinya.

“Kami langsung membawa korban ke RS Imelda. Tapi, dinyatakan BPJS Ketenagakerjaan menyangkut korban begal tidak ditanggung. Jadi, kami mengarahkan korban untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi agar segera ditangani,” ujarnya saat di RSUD Pirngadi Medan.

Noor menyebutkan, luka-luka yang diderita korban sudah ditangani pihak rumah sakit. Saat ini, kondisinya mulai membaik. “Ada 3 jahitan di kaki dan di tangannya serta luka memar. Sedangkan luka di bagian mata kanan sudah kempes,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk laporan pengaduan korban sudah diterima. “Masih dalam penyelidikan, kami sudah menurunkan anggota untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,” kata Rona. (ris/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas kebersihan, Romadhoni Hasibuan, dirampok kawanan begal di Jalan Pinus Raya, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, Minggu (2/1) pagi. Akibatnya, wanita yang sehari-hari bekerja menyapu jalan ini harus merelakan sepeda motor honda beat dilarikan pelaku begal tersebut.

KORBAN BEGAL: Petugas kebersihan, Romadhoni Hasibuan, menjadi korban begal di Jalan Pinus Raya, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan Timur, Minggu (2/1) pagi.

Di sisi lain, korban mengalami luka-luka di wajah dan sekujur tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motor lantaran dianiaya pelaku. Kini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Pirngadi Medan.

Awalnya korban berangkat kerja dari rumahnya di Pasar VIII Tembung sekitar pukul 05.15 WIB. Kemudian, melintas di Jalan Pinus Raya sekira pukul 06.00 WIB. Tak berapa lama, bahu korban dipukul dari belakang oleh pelaku begal hingga tersungkur ke aspal. “Bahu saya langsung dipukul dan kemudian terjatuh ke aspal,” kata Romadhoni yang masih terbaring lemas di rumah sakit milik Pemko Medan, Senin (3/1).

Saat terjatuh, korban sempat berusaha bangkit. Namun, dikarenakan pukulan yang begitu keras sehingga langsung pingsan. “Sempat coba bangkit tetapi langsung terjatuh dan pingsan. Jadi, enggak tahu berapa orang pelakunya karena saya tidak sadarkan diri,” ungkap wanita yang sudah 12 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan ini. Dia berharap, para pelaku begal bisa segera ditangkap dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane mengatakan, korban begal ini ditolong warga sekitar dan pengendara ojek online yang kebetulan lewat. Selanjutnya, dibawa kepala lingkungan ke RS Imelda karena terdekat di lokasi kejadian. Akan tetapi, sesampainya di rumah sakit itu ditolak karena tidak berlakunya BPJS Ketenagakerjaan yang dimilikinya.

“Kami langsung membawa korban ke RS Imelda. Tapi, dinyatakan BPJS Ketenagakerjaan menyangkut korban begal tidak ditanggung. Jadi, kami mengarahkan korban untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi agar segera ditangani,” ujarnya saat di RSUD Pirngadi Medan.

Noor menyebutkan, luka-luka yang diderita korban sudah ditangani pihak rumah sakit. Saat ini, kondisinya mulai membaik. “Ada 3 jahitan di kaki dan di tangannya serta luka memar. Sedangkan luka di bagian mata kanan sudah kempes,” sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk laporan pengaduan korban sudah diterima. “Masih dalam penyelidikan, kami sudah menurunkan anggota untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,” kata Rona. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/