34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bus Medan Jaya Seruduk Truk, Kernet Tewas, TKP di Jalan Tol Tebing Tinggi-Medan

LAKALANTAS: Bus Medan Jaya menabrak pembatas jalan, usai menyeruduk truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan getah pinus, di jalan tol Tebingtinggi-Medan, tepatnya di KM 44.800 Desa Tanjung Garbus I, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (3/3). Kernet bus Medan Jaya tewas, 5 lainnya luka.
LAKALANTAS: Bus Medan Jaya menabrak pembatas jalan, usai menyeruduk truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan getah pinus, di jalan tol Tebingtinggi-Medan, tepatnya di KM 44.800 Desa Tanjung Garbus I, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (3/3). Kernet bus Medan Jaya tewas, 5 lainnya luka.

SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalan tol Tebingtinggi-Medan, tepatnya di KM 44.800 Desa Tanjung Garbus I Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Selasa (3/3) sekira pukul 08.05 WIB. Bus Medan Jaya menyeruduk sebuah truk Colt Diesel. Akibatnya, kernet bus Medan Jaya, M Aidil Ashari (18), tewas sementara 5 lainnya luka-luka.

Informasi diperoleh, Selasa pagi kemarin, bus Mercedez Benz Medan Jaya BK 7305 LD melaju di jalan tol dari arah Tebingtinggi menuju ke Medan. Tiba di lokasi kejadian, bus Medan Jaya menyeruduk bagian belakang mobil truk Mitsubishi Colt Diesel BA 8190 BF bermuatan getah pinus. Akibatnya, truk terguling dan getah pinus yang diangkut tumpah menggenangi jalan tol. Sedangkan bus Medan Jaya lanjut menabrak pembatas jalan.

Pantauan di lokasi, truk dan bagian depan bus Medan Jaya rusak parah. Selanjutnya, kedua kendaraan diderek petugas keluar dari jalan tol. Petugas tol terlihat menabur serbuk kayu ke jalan tol yang licin kena tumpahan getah pinus.

Informasi diperoleh dari Satlantas Polresta Deliserdang melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Rommy, lakalantas terjadi diduga karena sopir bus Medan Jaya mengemudi dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk. “Korban ada 7 orang, semuanya dilarikan ke RS Grand Medistra Lubukpakam untuk menjalani perawatan medis,” jelas Rommy.

Penanggungjawab Jasa Raharja Kantor Pelayanan Lubuk Pakam, Yasir Hadhi Tampubolon mengatakan, saat kernet bus, Adil, warga Batang Serangan, Langkat dilarikan ke RS, ia masih hidup. “Tidak lama dirawat, ia meninggal dunia. Kondisi korban terlihat luka parah di bagian kaki akibat kejepit, tangan kiri putus, dan dada kejepit,” kata Yasir kepada wartawan di RS Grandmed, Selasa (3/3).

Lima korban lainnya adalah penumpang bus atas nama Akbar MS (65) warga Jalan Sudirman, Duri, Riau, Juwita Puspita Sari (28) Desa Pulau Gandring, Kecamatan Bunut Barat, Asahan, Riska Resti Fauziah (30) warga Asahan, Syafila Auliyah (5) Asahan. Dan Purnama Sari Sitinjak (39) warga Air Putih, Batubara.

“Perawatan kita jamin biayanya (maksimal Rp20 juta, Red),” jelas Yasir.

Terkait korban meninggal, kata Yassir, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Raharja Stabat. Keluarga korban akan mendapat santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta. (btr)

LAKALANTAS: Bus Medan Jaya menabrak pembatas jalan, usai menyeruduk truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan getah pinus, di jalan tol Tebingtinggi-Medan, tepatnya di KM 44.800 Desa Tanjung Garbus I, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (3/3). Kernet bus Medan Jaya tewas, 5 lainnya luka.
LAKALANTAS: Bus Medan Jaya menabrak pembatas jalan, usai menyeruduk truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan getah pinus, di jalan tol Tebingtinggi-Medan, tepatnya di KM 44.800 Desa Tanjung Garbus I, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (3/3). Kernet bus Medan Jaya tewas, 5 lainnya luka.

SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalan tol Tebingtinggi-Medan, tepatnya di KM 44.800 Desa Tanjung Garbus I Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Selasa (3/3) sekira pukul 08.05 WIB. Bus Medan Jaya menyeruduk sebuah truk Colt Diesel. Akibatnya, kernet bus Medan Jaya, M Aidil Ashari (18), tewas sementara 5 lainnya luka-luka.

Informasi diperoleh, Selasa pagi kemarin, bus Mercedez Benz Medan Jaya BK 7305 LD melaju di jalan tol dari arah Tebingtinggi menuju ke Medan. Tiba di lokasi kejadian, bus Medan Jaya menyeruduk bagian belakang mobil truk Mitsubishi Colt Diesel BA 8190 BF bermuatan getah pinus. Akibatnya, truk terguling dan getah pinus yang diangkut tumpah menggenangi jalan tol. Sedangkan bus Medan Jaya lanjut menabrak pembatas jalan.

Pantauan di lokasi, truk dan bagian depan bus Medan Jaya rusak parah. Selanjutnya, kedua kendaraan diderek petugas keluar dari jalan tol. Petugas tol terlihat menabur serbuk kayu ke jalan tol yang licin kena tumpahan getah pinus.

Informasi diperoleh dari Satlantas Polresta Deliserdang melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Rommy, lakalantas terjadi diduga karena sopir bus Medan Jaya mengemudi dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk. “Korban ada 7 orang, semuanya dilarikan ke RS Grand Medistra Lubukpakam untuk menjalani perawatan medis,” jelas Rommy.

Penanggungjawab Jasa Raharja Kantor Pelayanan Lubuk Pakam, Yasir Hadhi Tampubolon mengatakan, saat kernet bus, Adil, warga Batang Serangan, Langkat dilarikan ke RS, ia masih hidup. “Tidak lama dirawat, ia meninggal dunia. Kondisi korban terlihat luka parah di bagian kaki akibat kejepit, tangan kiri putus, dan dada kejepit,” kata Yasir kepada wartawan di RS Grandmed, Selasa (3/3).

Lima korban lainnya adalah penumpang bus atas nama Akbar MS (65) warga Jalan Sudirman, Duri, Riau, Juwita Puspita Sari (28) Desa Pulau Gandring, Kecamatan Bunut Barat, Asahan, Riska Resti Fauziah (30) warga Asahan, Syafila Auliyah (5) Asahan. Dan Purnama Sari Sitinjak (39) warga Air Putih, Batubara.

“Perawatan kita jamin biayanya (maksimal Rp20 juta, Red),” jelas Yasir.

Terkait korban meninggal, kata Yassir, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Raharja Stabat. Keluarga korban akan mendapat santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/