26.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Tikam Maling Hingga Tewas, Josua Ditahan Polisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akibat menikam seorang maling hingga tewas, pemuda berinisial JBB alias Josua (23) ditahan polisi. Pemuda tersebut menikam maling yang mencuri di gereja Jalan Sukarela Barat, Percut Sei Tuan, Kamis (2/9) dini hari.

AMANKAN: Polisi mengamankan Josua karena menganiaya maling hingga tewas. gusman/sumutpos.

Kapolsek Percut Seituan AKP Jan Piter Napitupulu menjelaskan, awalnya pemuda itu memergoki dua maling yang sedang memotong besi milik gereja tersebut. Melihat dua bandit jalanan melakukan aksinya, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam ini langsung bertindak. Pelaku lalu mengejar kedua maling itu dan satu di antaranya berhasil ditangkap. Sedangkan satu maling lagi berhasil lolos.

Pelaku yang kesal kemudian gelap mata dan menghunuskan pisau ke tubuh maling yang diketahui berinisial AS alias Angga (21), warga Percut Seituan. Akibatnya, maling tersebut terkapar bersimbah darah. “Pelaku menikam pakai pisau yang dibawa korban (maling),” ujar Janpiter dikonfirmasi wartawan.

Disebutkan Jan Piter, korban menderita luka tikaman di bagian dada dan bahunya. Diduga kehabisan darah, korban pun tewas seketika. “Petugas kami yang mendapat informasi kemudian turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi,” sebutnya.

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui pelakunya adalah Josua. Polisi kemudian mengejar Josua hingga berhasil mengamankannya tanpa perlawanan. “Tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelakunya,” kata Jan Piter.

Dia menambahkan, dari pemeriksaan penyidik, diketahui motif pelaku menghabisi nyawa korban karena spontan memergoki aksi pencurian. Artinya, sejauh ini belum unsur dugaan merencanakan sebelumnya. “Spontan saja pelaku melakukan perbuatannya. Saat ini pelaku sudah ditahan guna proses hukum,” tandas Jan Piter. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akibat menikam seorang maling hingga tewas, pemuda berinisial JBB alias Josua (23) ditahan polisi. Pemuda tersebut menikam maling yang mencuri di gereja Jalan Sukarela Barat, Percut Sei Tuan, Kamis (2/9) dini hari.

AMANKAN: Polisi mengamankan Josua karena menganiaya maling hingga tewas. gusman/sumutpos.

Kapolsek Percut Seituan AKP Jan Piter Napitupulu menjelaskan, awalnya pemuda itu memergoki dua maling yang sedang memotong besi milik gereja tersebut. Melihat dua bandit jalanan melakukan aksinya, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam ini langsung bertindak. Pelaku lalu mengejar kedua maling itu dan satu di antaranya berhasil ditangkap. Sedangkan satu maling lagi berhasil lolos.

Pelaku yang kesal kemudian gelap mata dan menghunuskan pisau ke tubuh maling yang diketahui berinisial AS alias Angga (21), warga Percut Seituan. Akibatnya, maling tersebut terkapar bersimbah darah. “Pelaku menikam pakai pisau yang dibawa korban (maling),” ujar Janpiter dikonfirmasi wartawan.

Disebutkan Jan Piter, korban menderita luka tikaman di bagian dada dan bahunya. Diduga kehabisan darah, korban pun tewas seketika. “Petugas kami yang mendapat informasi kemudian turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi,” sebutnya.

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui pelakunya adalah Josua. Polisi kemudian mengejar Josua hingga berhasil mengamankannya tanpa perlawanan. “Tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelakunya,” kata Jan Piter.

Dia menambahkan, dari pemeriksaan penyidik, diketahui motif pelaku menghabisi nyawa korban karena spontan memergoki aksi pencurian. Artinya, sejauh ini belum unsur dugaan merencanakan sebelumnya. “Spontan saja pelaku melakukan perbuatannya. Saat ini pelaku sudah ditahan guna proses hukum,” tandas Jan Piter. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/