25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Pengusaha Rental Mobil Polisikan Istri Selingkuh

Foto: Posmetro Medan Surya, saat melaporkan istrinya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Foto: Posmetro Medan
Surya, saat melaporkan istrinya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

SUMUTPOS.CO-Suami mana pun pasti sakit hati cintanya dikhianati istri? Begitu juga dengan Surya Wijaya Siregar (42). Hati kecil pengusaha mobil rental itu juga tercabik saat membaca SMS pria selingkuhan istrinya. Apalagi, lelaki yang belakangan diketahui berinisial SHS (33), warga Jl. Rajawali II itu sudah kerap berhubungan badan dengan istrinya, Maddalena boru Simanjuntak (39).

Tak tau harus berbuat apa lagi, Minggu (3/11) siang, Surya akhirnya melaporkan ulah wanita yang telah memberinya 4 anak tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.

Saat ditemui kru koran ini, Surya yang masih emosi mengatakan, perselingkuhan itu terungkap saat ia tak sengaja membaca SMS mesra di hape istrinya. Isi pesan tersebut sontak membuat Surya terkejut dan emosi. “Sekitar Maret 2013 lalu itu awalnya. Waktu itu, tak sengaja aku baca SMS di hape istriku itu. Jadi ada kubaca pesan-pesan mesra dari laki-laki yang tak kukenal. Dalam pesan itu, si pria kembali mengajak istriku berhubungan badan,” kesal warga Jl. Garuda Raya, Kel. Kenangan, Percut Sei Tuan itu.

Ironisnya, saat ia menanyakan maksud SMS tersebut, Maddalena malah balik emosi dan merusak hapenya miliknya. Untuk menghilangkan barang bukti, kartu SIM yang ada di hape tersebut  turut dipatahkan dan dirusak wanita yang berprofesi sebagai rentenir itu. Curiga ada yang tak beres, diam-diam Surya pun memperbaiki kartu yang rusak tersebut. Setelah kartu selesai diperbaiki, pria selingkuhan istrinya kembali menghubungi ke nomor tersebut. Perasaan Surya pun kian hancur. Pasalnya saat terus berusaha menguak dugaan perselingkuhan tersebut, ternyata pria berinisial SHS itu menyatakan telah bersetubuh dengan istrinya bahkan ingin kembali melakukan hal yang sama.

“Kartu handphone itu kan sudah sempat patah, jadi aku urus ke grapari. Pas aktif, laki-laki itu SMS lagi. Jadi aku nyamar jadi istriku. SMS yang kudapat dari dia ngeri-ngeri kali. Aku dikhianati,” kesal Surya.

Dikatakan Surya, sebelum kejadian itu, ia memang sempat ada masalah dengan sang istri. Berawal saat uang Rp66 juta hasil penjualan tanah yang rencananya digunakan membangun rumah. Karena masih kurang, Maddalena pun memutarkan uang tersebut dengan catatan pada akhir tahun 2013, uang tersebut harus dikembalikan pada orangtua Surya selaku pemilik tanah yang dijual.

“Aku jual tanah mamakku, rencananya untuk membangun rumah. Tapi karena uangnya kurang, uang Rp 66 juta diputar lagi sama dia, karena dia kerjanya minjam-minjamkan uang. Tapi pas kutanya mana uangnya, malah tak ada katanya. Sudah habis,” terang pria berkulit hitam manis itu.

Sejak saat itulah, hubungan keduanya mulai renggang. Ironisnya, pasca keretakan itu, Maddalena justru sering keluar malam yang belakangan diketahui ternyata ia pergi dengan SHS. Sejak awal, Surya memang sudah curiga melihat gelagat sang istri, tapi karena belum ada bukti, ia belum bisa melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut ke pihak berwajib.

Namun perselingkuhan istrinya itu telah ia beri tau pada keluarga besarnya, tapi tetap tak ada jalan keluar. “Sudah aku ceritakan sama keluarga besar. Aku tak bisa melapor karena bukti belum ada. Cuma SMS itu masih aku simpan semua dari si laki-laki itu,” jelas Surya yang kian kesal akan ulah istrinya.

Bahkan sejak terkuaknya dugaan perselingkuhan tersebut, istrinya kerap menunjukkan gelagat berbeda. Untuk urusan hubungan suami istri pun Maddalena tak mau lagi. “Maaf cakapnyalah bang, untuk hubungan intim saja dia tak mau lagi. Padahal saya suaminya,” tambah pria yang mengaku saat ini istrinya telah pergi entah kemana. Sedang keempat anaknya tinggal bersamanya.

Saat melapor, Surya membawa surat pernikahan dan fotocopy kartu keluarga. Tapi karena bukti belum cukup, Surya pun memilih kembali untuk melengkapinya. “Nanti pas kepergok sajalah kuhubungi polisi sama warga,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago mengatakan pihaknya belum menerima laporan korban karena kurang bukti. (wel/deo)

Foto: Posmetro Medan Surya, saat melaporkan istrinya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Foto: Posmetro Medan
Surya, saat melaporkan istrinya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

SUMUTPOS.CO-Suami mana pun pasti sakit hati cintanya dikhianati istri? Begitu juga dengan Surya Wijaya Siregar (42). Hati kecil pengusaha mobil rental itu juga tercabik saat membaca SMS pria selingkuhan istrinya. Apalagi, lelaki yang belakangan diketahui berinisial SHS (33), warga Jl. Rajawali II itu sudah kerap berhubungan badan dengan istrinya, Maddalena boru Simanjuntak (39).

Tak tau harus berbuat apa lagi, Minggu (3/11) siang, Surya akhirnya melaporkan ulah wanita yang telah memberinya 4 anak tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.

Saat ditemui kru koran ini, Surya yang masih emosi mengatakan, perselingkuhan itu terungkap saat ia tak sengaja membaca SMS mesra di hape istrinya. Isi pesan tersebut sontak membuat Surya terkejut dan emosi. “Sekitar Maret 2013 lalu itu awalnya. Waktu itu, tak sengaja aku baca SMS di hape istriku itu. Jadi ada kubaca pesan-pesan mesra dari laki-laki yang tak kukenal. Dalam pesan itu, si pria kembali mengajak istriku berhubungan badan,” kesal warga Jl. Garuda Raya, Kel. Kenangan, Percut Sei Tuan itu.

Ironisnya, saat ia menanyakan maksud SMS tersebut, Maddalena malah balik emosi dan merusak hapenya miliknya. Untuk menghilangkan barang bukti, kartu SIM yang ada di hape tersebut  turut dipatahkan dan dirusak wanita yang berprofesi sebagai rentenir itu. Curiga ada yang tak beres, diam-diam Surya pun memperbaiki kartu yang rusak tersebut. Setelah kartu selesai diperbaiki, pria selingkuhan istrinya kembali menghubungi ke nomor tersebut. Perasaan Surya pun kian hancur. Pasalnya saat terus berusaha menguak dugaan perselingkuhan tersebut, ternyata pria berinisial SHS itu menyatakan telah bersetubuh dengan istrinya bahkan ingin kembali melakukan hal yang sama.

“Kartu handphone itu kan sudah sempat patah, jadi aku urus ke grapari. Pas aktif, laki-laki itu SMS lagi. Jadi aku nyamar jadi istriku. SMS yang kudapat dari dia ngeri-ngeri kali. Aku dikhianati,” kesal Surya.

Dikatakan Surya, sebelum kejadian itu, ia memang sempat ada masalah dengan sang istri. Berawal saat uang Rp66 juta hasil penjualan tanah yang rencananya digunakan membangun rumah. Karena masih kurang, Maddalena pun memutarkan uang tersebut dengan catatan pada akhir tahun 2013, uang tersebut harus dikembalikan pada orangtua Surya selaku pemilik tanah yang dijual.

“Aku jual tanah mamakku, rencananya untuk membangun rumah. Tapi karena uangnya kurang, uang Rp 66 juta diputar lagi sama dia, karena dia kerjanya minjam-minjamkan uang. Tapi pas kutanya mana uangnya, malah tak ada katanya. Sudah habis,” terang pria berkulit hitam manis itu.

Sejak saat itulah, hubungan keduanya mulai renggang. Ironisnya, pasca keretakan itu, Maddalena justru sering keluar malam yang belakangan diketahui ternyata ia pergi dengan SHS. Sejak awal, Surya memang sudah curiga melihat gelagat sang istri, tapi karena belum ada bukti, ia belum bisa melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut ke pihak berwajib.

Namun perselingkuhan istrinya itu telah ia beri tau pada keluarga besarnya, tapi tetap tak ada jalan keluar. “Sudah aku ceritakan sama keluarga besar. Aku tak bisa melapor karena bukti belum ada. Cuma SMS itu masih aku simpan semua dari si laki-laki itu,” jelas Surya yang kian kesal akan ulah istrinya.

Bahkan sejak terkuaknya dugaan perselingkuhan tersebut, istrinya kerap menunjukkan gelagat berbeda. Untuk urusan hubungan suami istri pun Maddalena tak mau lagi. “Maaf cakapnyalah bang, untuk hubungan intim saja dia tak mau lagi. Padahal saya suaminya,” tambah pria yang mengaku saat ini istrinya telah pergi entah kemana. Sedang keempat anaknya tinggal bersamanya.

Saat melapor, Surya membawa surat pernikahan dan fotocopy kartu keluarga. Tapi karena bukti belum cukup, Surya pun memilih kembali untuk melengkapinya. “Nanti pas kepergok sajalah kuhubungi polisi sama warga,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago mengatakan pihaknya belum menerima laporan korban karena kurang bukti. (wel/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/