Foto: Fadli/PM Pelaku (baju putih) saat diboyong petugas masuk ke Polsek Medan Area.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pencurian kotak infak mesjid kian marak di kota Medan. Kamis (4/1) siang, salah satu pelakunya ketangkap warga Jalan Bromo Ujung, Kec. Medan Denai saat menggondol sumbangan mesjid Muslimin.
Pria tuli yang ketangkap warga sontak digebuki sampai babak belur. Kemarahan warga memuncak ketika mengetahui pelakunya merupakan maling kambuhan yang tertangkap sebelumnya.
Penangkapan pria berkemeja putih itu bermula saat warga mengamatinya mengendap-endap masuk ke dalam Mesji Muslimin. Setelah diamati serius ternyata pria tuli yang tak diketahui identitasnya itu menenteng kotak infak mesjid. Warga lantas memergokkinya dan menghakiminya.
“Udah dua kali pelaku ini mencuri kotak infaq di mesjid ini. Pertama kami maafkan karena dia cacat. Tapi bukannya berubah, malah mencuri lagi,” ungkap warga.
Lanjut warga, pelaku ini kerap melintas di Jalan Bromo Ujung, namun warga sekitar lokasi tidak ada yang mengetaui siapa nama dan dimana pelaku tinggal.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudianto Silalahi SH, ketika di konfirmasi mengatakan, karena pelaku tunarungu, maka kasusnya belum bisa diproses, tapi masih ditangani oleh penyidik.
“Kemungkinan besar kasus ini akan dihentikan penyidikannya dan kita akan memanggil pengurus mesjid dan mencari pihak keluarga pelaku. Untuk kita mediasikan terkait masalah ini,” kata Rudi. (fad/bdh)
Foto: Fadli/PM Pelaku (baju putih) saat diboyong petugas masuk ke Polsek Medan Area.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pencurian kotak infak mesjid kian marak di kota Medan. Kamis (4/1) siang, salah satu pelakunya ketangkap warga Jalan Bromo Ujung, Kec. Medan Denai saat menggondol sumbangan mesjid Muslimin.
Pria tuli yang ketangkap warga sontak digebuki sampai babak belur. Kemarahan warga memuncak ketika mengetahui pelakunya merupakan maling kambuhan yang tertangkap sebelumnya.
Penangkapan pria berkemeja putih itu bermula saat warga mengamatinya mengendap-endap masuk ke dalam Mesji Muslimin. Setelah diamati serius ternyata pria tuli yang tak diketahui identitasnya itu menenteng kotak infak mesjid. Warga lantas memergokkinya dan menghakiminya.
“Udah dua kali pelaku ini mencuri kotak infaq di mesjid ini. Pertama kami maafkan karena dia cacat. Tapi bukannya berubah, malah mencuri lagi,” ungkap warga.
Lanjut warga, pelaku ini kerap melintas di Jalan Bromo Ujung, namun warga sekitar lokasi tidak ada yang mengetaui siapa nama dan dimana pelaku tinggal.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudianto Silalahi SH, ketika di konfirmasi mengatakan, karena pelaku tunarungu, maka kasusnya belum bisa diproses, tapi masih ditangani oleh penyidik.
“Kemungkinan besar kasus ini akan dihentikan penyidikannya dan kita akan memanggil pengurus mesjid dan mencari pihak keluarga pelaku. Untuk kita mediasikan terkait masalah ini,” kata Rudi. (fad/bdh)
