26.7 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Pretty Jalani Tes Psikologi

Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32), yang tega membunuh anak kandungnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32), wanita yang tega membunuh anak kandungnya, saat ini sedang menjalani observasi. Tes psikologi yang dijalaninya dilakukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pemprov Sumut, Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSJ Pemprov Sumut Prof Dr M Ildrem, dr Vera membenarkan Jalan Besar Medan-Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan V, Desa Suka Makmur, Delitua diserahkan petugas Polsek Delitua, Minggu (15/1). Selama 14 hari ke depan, Pretty mejalani observasi.

“Ya benar. Minggu tanggal 15,” kata Vera ketika dihubungi, Rabu (18/1).

Wanita yang sudah ditinggal suami sekira enam bulan itu tengah menjalani tes psikologi. Pun begitu, Vera belum dapat menyampaikan diagnosa sementara atas observasi yang dilakukan tim medis.

“Semalam, kita baru melakukan tes psikologis. Mungkin belum selesai, masih dalam proses,” ujar Vera.

Apakah saat berkomunikasi dengan Pretty, tim medis sudah dapat menyimpulkan pasien kurang waras? “Nanti setelah 14 hari, dokter tim kami yang akan buat satu diagnose, lalu disampaikan kepada penyidik. Tapi, sepertinya memang ada terganggu,” tukas Vera.

“Begitupun, kami terus melakukan observasi. Setelah 14 hari nanti, keluar hasil diagnosa-nya terhadap pasien yang memang sedang kami rawat,” tambah Vera sembari mengakhiri.

Seperti diketahui, Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32) tega membunuh darah dagingnya, M Altahir (2,6),  Altahir dihabisi menggunakan pisau dapur. Korban tewas dengan 17 luka tusukan. Peristiwa itu terjadi di rumah abang kandung pelaku, Sutan Hasibuan (39)  di Jalan Besar Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan IV, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.(ted/ala)

Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32), yang tega membunuh anak kandungnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32), wanita yang tega membunuh anak kandungnya, saat ini sedang menjalani observasi. Tes psikologi yang dijalaninya dilakukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pemprov Sumut, Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSJ Pemprov Sumut Prof Dr M Ildrem, dr Vera membenarkan Jalan Besar Medan-Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan V, Desa Suka Makmur, Delitua diserahkan petugas Polsek Delitua, Minggu (15/1). Selama 14 hari ke depan, Pretty mejalani observasi.

“Ya benar. Minggu tanggal 15,” kata Vera ketika dihubungi, Rabu (18/1).

Wanita yang sudah ditinggal suami sekira enam bulan itu tengah menjalani tes psikologi. Pun begitu, Vera belum dapat menyampaikan diagnosa sementara atas observasi yang dilakukan tim medis.

“Semalam, kita baru melakukan tes psikologis. Mungkin belum selesai, masih dalam proses,” ujar Vera.

Apakah saat berkomunikasi dengan Pretty, tim medis sudah dapat menyimpulkan pasien kurang waras? “Nanti setelah 14 hari, dokter tim kami yang akan buat satu diagnose, lalu disampaikan kepada penyidik. Tapi, sepertinya memang ada terganggu,” tukas Vera.

“Begitupun, kami terus melakukan observasi. Setelah 14 hari nanti, keluar hasil diagnosa-nya terhadap pasien yang memang sedang kami rawat,” tambah Vera sembari mengakhiri.

Seperti diketahui, Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32) tega membunuh darah dagingnya, M Altahir (2,6),  Altahir dihabisi menggunakan pisau dapur. Korban tewas dengan 17 luka tusukan. Peristiwa itu terjadi di rumah abang kandung pelaku, Sutan Hasibuan (39)  di Jalan Besar Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan IV, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.(ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/