29 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Polres Sergai Putus Jaringan Sabu Medan

Marzuki alias Amar

TANJUNG BERINGIN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria yang disebut-sebut sebagai bandar sabu, jaringan Medan, Marzuki alias Amar (39) ditembak petugas Satres Narkoba Polres Sergai.

Mantan narapidana ini diciduk dari rumahnya kawasan Jalan Masjid Dusun V, Desa Pekan Tanjung Beringin, Tanjung Beringin, Sergai, saat duduk di dapur pada Jumat (2/3/2018) sekira pukul 10:30 Wib.

Darinya didapati barang bukti berupa dompet warna merah jambu berisi 4 paket sabu (brutto 7,8 gram dan Netto 6,4 gram), 6 plastik klip kosong, 1 buah sekop, 2 unit ponsel, serta uang Rp800 ribu.

Sebelum penangkapan yang dipimpin Kapolres Sergai, AKBP Nicolas Ary Lilipaly SIK,MH,MSi, polisi mendapat info jika keberadaan Amar sangat meresahkan karena terang-terangan berbisnis narkoba.

Kepada petugas, pria ini mengaku memperoleh sabu dari seorang bernama Udin (35) asal Medan. Mereka berstransaksi di Simpang Bedagai. Atas penjelasannya, Amar lantas diminta untuk menunjukkan keberadaan Udin.

Bukannya membawa polisi ke persembunyian Udin, dia malah berusaha kabur hingga terpaksa kaki kirinya ditembak. Berikutnya pria ini diboyong ke RSU. Sultan Sulaiman guna mendapat pertolongan medis.

“Tersangka langsung diboyong guna proses selanjutnya. Kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap jaringannya,” sebut Nicolas.(war/ras)

Marzuki alias Amar

TANJUNG BERINGIN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria yang disebut-sebut sebagai bandar sabu, jaringan Medan, Marzuki alias Amar (39) ditembak petugas Satres Narkoba Polres Sergai.

Mantan narapidana ini diciduk dari rumahnya kawasan Jalan Masjid Dusun V, Desa Pekan Tanjung Beringin, Tanjung Beringin, Sergai, saat duduk di dapur pada Jumat (2/3/2018) sekira pukul 10:30 Wib.

Darinya didapati barang bukti berupa dompet warna merah jambu berisi 4 paket sabu (brutto 7,8 gram dan Netto 6,4 gram), 6 plastik klip kosong, 1 buah sekop, 2 unit ponsel, serta uang Rp800 ribu.

Sebelum penangkapan yang dipimpin Kapolres Sergai, AKBP Nicolas Ary Lilipaly SIK,MH,MSi, polisi mendapat info jika keberadaan Amar sangat meresahkan karena terang-terangan berbisnis narkoba.

Kepada petugas, pria ini mengaku memperoleh sabu dari seorang bernama Udin (35) asal Medan. Mereka berstransaksi di Simpang Bedagai. Atas penjelasannya, Amar lantas diminta untuk menunjukkan keberadaan Udin.

Bukannya membawa polisi ke persembunyian Udin, dia malah berusaha kabur hingga terpaksa kaki kirinya ditembak. Berikutnya pria ini diboyong ke RSU. Sultan Sulaiman guna mendapat pertolongan medis.

“Tersangka langsung diboyong guna proses selanjutnya. Kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap jaringannya,” sebut Nicolas.(war/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/