MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Medan. Kali ini menimpa Shela Widya Wanda (26). Laptop dan handphone digasak pencuri di dalam mobil saat parkir di toko roti Majestik Jalan Bambu II, Medan Timur, Selasa (4/10) sekitar pukul 11.30 WIB.
Ceritanya, wanita yang tinggal di Jalan Setia, Gang. Saudara, Medan Sunggal dengan menggendarai mobil Mazda 2 BK 1780 ZT hendak membeli roti. Begitu sampai, korban pun memarkirkan kendaraannya tepat di depan toko.
Setelah itu, korban keluar dari mobilnya menuju ke dalam toko. Selang beberapa menit membeli roti, korban kembali menuju tempat mobilnya di parkir. Begitu sampai, korban terkejut bukan kepalang. Pasalnya, kaca mobil sebelah kiri sudah pecah.
Lalu, korban pun memeriksa isi di dalam mobilnya. Korban pun kembali terkejut tidak melihat laptop dan handphonenya yang terletak di jok depan mobilnya lagi. Lantas, korban pun coba mencari tahu siapa pelakunya. Namun, tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Kesal akibat peristiwa yang menimpanya, korban pun mendatangi kantor Polrestabes Medan untuk buat laporan pengaduan.
“Aku tak nyangka musibah ini bisa terjadi. Soalnya, posisi parkir mobil ku tepat di depan toko roti. Jadi, aku pun meletakkan laptop dan handphone di dalam mobil,” akunya seraya menuturkan dirinya mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp12 juta.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal mengaku belum menerima laporan korban. “Belum ada kita terima. Kalau memang sudah ada laporannya masuk, pasti kita tindaklanjuti,” ucapnya singkat. (fad/ali)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Medan. Kali ini menimpa Shela Widya Wanda (26). Laptop dan handphone digasak pencuri di dalam mobil saat parkir di toko roti Majestik Jalan Bambu II, Medan Timur, Selasa (4/10) sekitar pukul 11.30 WIB.
Ceritanya, wanita yang tinggal di Jalan Setia, Gang. Saudara, Medan Sunggal dengan menggendarai mobil Mazda 2 BK 1780 ZT hendak membeli roti. Begitu sampai, korban pun memarkirkan kendaraannya tepat di depan toko.
Setelah itu, korban keluar dari mobilnya menuju ke dalam toko. Selang beberapa menit membeli roti, korban kembali menuju tempat mobilnya di parkir. Begitu sampai, korban terkejut bukan kepalang. Pasalnya, kaca mobil sebelah kiri sudah pecah.
Lalu, korban pun memeriksa isi di dalam mobilnya. Korban pun kembali terkejut tidak melihat laptop dan handphonenya yang terletak di jok depan mobilnya lagi. Lantas, korban pun coba mencari tahu siapa pelakunya. Namun, tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Kesal akibat peristiwa yang menimpanya, korban pun mendatangi kantor Polrestabes Medan untuk buat laporan pengaduan.
“Aku tak nyangka musibah ini bisa terjadi. Soalnya, posisi parkir mobil ku tepat di depan toko roti. Jadi, aku pun meletakkan laptop dan handphone di dalam mobil,” akunya seraya menuturkan dirinya mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp12 juta.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal mengaku belum menerima laporan korban. “Belum ada kita terima. Kalau memang sudah ada laporannya masuk, pasti kita tindaklanjuti,” ucapnya singkat. (fad/ali)
