Foto: Indra/PM Kedua tersangka narkoba, Bachtiar Efendi (tengah) dan Supriadi alias Sarwedi (pojok kiri) dipaparkan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Poldasu, AKBP SOM Pardede, Selasa (4/11).
Sembunyi di Kamar Mandi Warga
Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, polisi melanjutkan pencarian Bachtiar ke sekitar pemukiman maupun perladangan warga. Sambil mencari Bachtiar, mobil derek polisi pun tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi mobil yang ditumpangi Supriadi dan Bachtiar.
Adanya suara gaduh membuat warga sekitar terbangun. Salah seorang warga bernama Mikael Manurung (17) juga ikut terbangun karena lolongan anjing di sekitar tempat tinggalnya yang berjarak sekira 150 meter dari Simpang Mangga I Desa Pasar Melintang.
Pelajar kelas II SMU ini pun bergegas menuju kamar mandi yang terletak di samping rumahnya karena gonggongan anjing mengarah ke kamar mandi itu. Saat masuk ke kamar mandi, Mikael kaget karena melihat seorang pria yang belakangan diketahui bernama Suwardi, jongkok seperti orang ketakutan di dalam kamar mandi tersebut.
Awalnya Bachtiar meminta tolong kepada Mikael untuk diselamatkan. Namun saat diinterogasi oleh Mikael, Suwardi mau melawan sehingga Mikael berteriak maling. Spontan warga yang sudah heboh akan kehadiran polisi langsung menuju rumah Mikael dan menghajar Suwardi hingga babak belur.
Lalu Suwardi diserahkan warga kepada Aipda S Sitanggang salah seorang personel Polsek Lubuk Pakam yang ikut melakukan pencarian. Guna pemeriksaan lebih lanjut Supriadi dan Bachtiar berikut mobil dan barang bukti sabu dibawa ke Mapoldasu.
“Sepertinya Bachtiar itu mau melawan Mikael, makanya Mikael teriak maling dan kami pun langsung ke rumah Mikael Manurung,” ujar M Sitohang yang juga ikut menangkap Suwardi di kamar mandi.
Foto: Indra/PM Kedua tersangka narkoba, Bachtiar Efendi (tengah) dan Supriadi alias Sarwedi (pojok kiri) dipaparkan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Poldasu, AKBP SOM Pardede, Selasa (4/11).
Sembunyi di Kamar Mandi Warga
Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, polisi melanjutkan pencarian Bachtiar ke sekitar pemukiman maupun perladangan warga. Sambil mencari Bachtiar, mobil derek polisi pun tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi mobil yang ditumpangi Supriadi dan Bachtiar.
Adanya suara gaduh membuat warga sekitar terbangun. Salah seorang warga bernama Mikael Manurung (17) juga ikut terbangun karena lolongan anjing di sekitar tempat tinggalnya yang berjarak sekira 150 meter dari Simpang Mangga I Desa Pasar Melintang.
Pelajar kelas II SMU ini pun bergegas menuju kamar mandi yang terletak di samping rumahnya karena gonggongan anjing mengarah ke kamar mandi itu. Saat masuk ke kamar mandi, Mikael kaget karena melihat seorang pria yang belakangan diketahui bernama Suwardi, jongkok seperti orang ketakutan di dalam kamar mandi tersebut.
Awalnya Bachtiar meminta tolong kepada Mikael untuk diselamatkan. Namun saat diinterogasi oleh Mikael, Suwardi mau melawan sehingga Mikael berteriak maling. Spontan warga yang sudah heboh akan kehadiran polisi langsung menuju rumah Mikael dan menghajar Suwardi hingga babak belur.
Lalu Suwardi diserahkan warga kepada Aipda S Sitanggang salah seorang personel Polsek Lubuk Pakam yang ikut melakukan pencarian. Guna pemeriksaan lebih lanjut Supriadi dan Bachtiar berikut mobil dan barang bukti sabu dibawa ke Mapoldasu.
“Sepertinya Bachtiar itu mau melawan Mikael, makanya Mikael teriak maling dan kami pun langsung ke rumah Mikael Manurung,” ujar M Sitohang yang juga ikut menangkap Suwardi di kamar mandi.
