MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aldi, pemuda yang melompat ke Sungai Deli saat penggerebekan polisi di pinggir sungai di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, ditemukan tewas, Jumat (5/2) siang. Pemuda berusia 22 tahun tersebut ditemukan mengambang bersama tumpukan sampah di pinggir sungai itu kawasan Jalan Ahmad Yani 1 Dalam, Lingkungan 1, Kelurahan Kesawan, Medan Barat.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi mengatakan, mayat Aldi ditemukan warga Lingkungan 1, Kelurahan Kesawan, sekira pukul 10.30 WIB. Selanjutnya, warga memberitahu kepada kepala lingkungan setempat hingga diteruskan ke personel Polsek Medan Barat. “Ibu rumah tangga (bernama Feni) yang melihat mayat pria itu pertama kali, saat itu kebetulan sedang melintas di pinggir sungai. Setelah melihat mayat, kemudian memberitahu kepala lingkungan lalu menghubungi petugas kami dan selanjutnya datang ke lokasi,” kata Afdhal.
Katanya, personel yang tiba kemudian mengamankan lokasi. Tak berapa lama, datang petugas Basarnas Medan dan Direktorat Sabhara Polda Sumut lalu mengevakuasi mayat tersebut. “Hasil dari identifikasi tim di lapangan, mayat tersebut diketahui bernama Aldi Haris Fadila, pekerja bangunan yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso, Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun,” tukasnya.
Sementara, Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus menuturkan, mayat Aldi ditemukan di aliran sungai tersebut berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal.
“Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya. Dengan penemuan itu, operasi pencarian dihentikan pada hari ketiga,” tandasnya.
Diketahui, pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB, Aldi melompat ke Sungai Deli saat penggerebekan narkoba di pinggir Sungai Deli kawasan Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun. Polisi bersama warga telah melakukan pencarian sekitar 1 jam, namun tak juga ditemukan. Diduga korban hanyut karena tak pandai berenang, sehingga terbawa arus sungai yang deras. (ris/azw)