Di Rumah Sakit Deli terlihat keluarga korban Zevin sibuk. Sedikitnya ada lima orang yang tampak bertanya pada suster maupun melihat kamar tempat perawatan. “Saya dikabarkan kakak pertama kalau adik kami kecelakaan di Jalan Putri Hijau. Saya kakak keduanya,” kata perempuan yang malam itu mengenakan baju kaos hitam, memakai celana jeans pendek, dan berambut hitam pendek.
“Adik saya sempat pingsan, setelah dibawa ke rumah sakit, setelah sekitar 20 menit adik saya baru sadarkan diri,” tambahnya.
Sementara korban Zevin, mengaku kejadian itu sangat tiba-tiba. “Saya baru selesai makan di waroeng steak bersama temen cewek saya. Terus saya mau mengantar cewek saya ini pulang ke arah Jalan Multatuli. Lalu, saya lewat Jalan Putri Hijau. Saya ambil jalur sebelah kanan mau belok. Setelah mau belok, saya mendengar suara rem kencang sekali dari arah belakang. Pertama sekali yang mau saya selamatkan teman cewek saya itu, tapi saya melihat sudah ada tentara yang membungkus kakinya. Saya lihat dia banyak mengeluarkan darah. Saya pingsan dan tak menyadarkan diri lagi,” terang Zevin. (cr-7/cr-6/rbb)
Di Rumah Sakit Deli terlihat keluarga korban Zevin sibuk. Sedikitnya ada lima orang yang tampak bertanya pada suster maupun melihat kamar tempat perawatan. “Saya dikabarkan kakak pertama kalau adik kami kecelakaan di Jalan Putri Hijau. Saya kakak keduanya,” kata perempuan yang malam itu mengenakan baju kaos hitam, memakai celana jeans pendek, dan berambut hitam pendek.
“Adik saya sempat pingsan, setelah dibawa ke rumah sakit, setelah sekitar 20 menit adik saya baru sadarkan diri,” tambahnya.
Sementara korban Zevin, mengaku kejadian itu sangat tiba-tiba. “Saya baru selesai makan di waroeng steak bersama temen cewek saya. Terus saya mau mengantar cewek saya ini pulang ke arah Jalan Multatuli. Lalu, saya lewat Jalan Putri Hijau. Saya ambil jalur sebelah kanan mau belok. Setelah mau belok, saya mendengar suara rem kencang sekali dari arah belakang. Pertama sekali yang mau saya selamatkan teman cewek saya itu, tapi saya melihat sudah ada tentara yang membungkus kakinya. Saya lihat dia banyak mengeluarkan darah. Saya pingsan dan tak menyadarkan diri lagi,” terang Zevin. (cr-7/cr-6/rbb)
