26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Jambret Wanita Kaya, Irfan dan Presetyo Ditembak

Foto: Fatin/PM
Pelaku jambret yang ditembak betisnya, diamankan petugas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan berkeliaran setelah berhasil menjambret tas milik Elfridawati Manik (41), dua penjambret akhirnya tak bisa berbuat banyak lagi. Kaki keduanya jebol ditembak polisi pada Jumat (3/3) sekira pukul 19.00 WIB karena dianggap melawan petugas.

Kedua penjambret yang ditembak kakinya itu adalah M Irfan alias Gepang (38) warga Jalan Serdang Gang Langgar Batu, Medan Perjuangan dan Prasetyo Nasution(23) warga Jalan HM Yakob Gang Langgar Medan Perjuangan.

Informasi dihimpun, Minggu (5/3) siang, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin menjelaskan, kedua pelaku diringkus personel setelah berhasil melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (jambret), terhadap korbannya Elfridawati Manik.

Saat itu korban turun dengan menyandang tas mewah merek Bonia dari mobil yang diparkir tepat di depan toko Beby Shop Junior, Minggu (26/2) bulan lalu. Seketika kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor merampas tas milik korban.

“Setelah dijambret, korban langsung membuat laporan. Dan laporan kita terima, yang tertuang dalam. Laporan Polisi No.182/II/2017/ Restabes Medan/Sek. Medan Timur, Senin Tanggal 27 Februari 2017 an korban: Elfridawati Manik,” jelas Yaqin.

Dalam peristiwa itu, sambung Yaqin, korban yang menetap di Jalan Pancasila No 9, Medan Denai ini mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. “Atas peristiwa itu korban mengaku kehilangan tas yang berisikan 1 buah dompet yang berisikan, uang tunai Rp800 Ribu, 2 Unit HP merek Samsung dan IPone, 1 gelang berlian, dan dokumen penting lainnya,” kata Yaqin.

Berdasarkan laporan korban tersebut, sambungnya lagi, petugas langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi. Tepatnya pada Jumat (3/3), petugas mendapat informasi dari korban bahwa ciri-ciri dan pelaku sedang berada di Aksara, Medan Tembung. Selanjutnya petugas dan korban turun ke lokasi yang dikatakan korban.

Foto: Fatin/PM
Pelaku jambret yang ditembak betisnya, diamankan petugas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan berkeliaran setelah berhasil menjambret tas milik Elfridawati Manik (41), dua penjambret akhirnya tak bisa berbuat banyak lagi. Kaki keduanya jebol ditembak polisi pada Jumat (3/3) sekira pukul 19.00 WIB karena dianggap melawan petugas.

Kedua penjambret yang ditembak kakinya itu adalah M Irfan alias Gepang (38) warga Jalan Serdang Gang Langgar Batu, Medan Perjuangan dan Prasetyo Nasution(23) warga Jalan HM Yakob Gang Langgar Medan Perjuangan.

Informasi dihimpun, Minggu (5/3) siang, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin menjelaskan, kedua pelaku diringkus personel setelah berhasil melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (jambret), terhadap korbannya Elfridawati Manik.

Saat itu korban turun dengan menyandang tas mewah merek Bonia dari mobil yang diparkir tepat di depan toko Beby Shop Junior, Minggu (26/2) bulan lalu. Seketika kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor merampas tas milik korban.

“Setelah dijambret, korban langsung membuat laporan. Dan laporan kita terima, yang tertuang dalam. Laporan Polisi No.182/II/2017/ Restabes Medan/Sek. Medan Timur, Senin Tanggal 27 Februari 2017 an korban: Elfridawati Manik,” jelas Yaqin.

Dalam peristiwa itu, sambung Yaqin, korban yang menetap di Jalan Pancasila No 9, Medan Denai ini mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. “Atas peristiwa itu korban mengaku kehilangan tas yang berisikan 1 buah dompet yang berisikan, uang tunai Rp800 Ribu, 2 Unit HP merek Samsung dan IPone, 1 gelang berlian, dan dokumen penting lainnya,” kata Yaqin.

Berdasarkan laporan korban tersebut, sambungnya lagi, petugas langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi. Tepatnya pada Jumat (3/3), petugas mendapat informasi dari korban bahwa ciri-ciri dan pelaku sedang berada di Aksara, Medan Tembung. Selanjutnya petugas dan korban turun ke lokasi yang dikatakan korban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/