MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengemudi mobil Honda Freed warna abu-abu ditemukan tewas di dalam mobilnya. Saat ditemukan warga posisi pengemudi bersandar di tempat duduk tidak bernyawa dengan kondisi mulut berbuih.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 14.00 WIB masyarakat yang berada di simpang Jalan Gajah Mada melapor, kalau mobil Honda Freed oleng di Jalan Iskandar Muda, tepatnya di depan kantor Putri Hijau Group dan menabrak trotoar, Rabu (5/4).
“Bapak itu membawa mobil Honda Freed, saat melintas memasuki Jalan Iskandar Muda mengarah Jalan Gajah Mada, pengemudi menabrak trotoar di depan kantor Permata Hijau kemudian mobil berhenti, sedangkan korban tersandar dijok mulut berbuih,” ujar Fikri (19), honor di dinas PU Medan ini saat melintas.
Fikri juga mengatakan, dirinya sempat mengecek pengemudi tersebut. Saat membuka pintu mobil dia melihat pengemudi sudah tewas. “Udah meninggal bang, sepertinya terkena serangan jantung. Karena saya pernah melihat orang tewas dalam keadaan seperti ini. Dan sama,” ucap Fikri.
Dari data yang berhasil diperoleh, diketahui pengemudi mobil yang tewas bernama Sofian (60). Diketahui Sofian merupakan bos Dian Taylor yang terletak di Jalan Kapten Muslim. “Korban tinggal di Jalan Kapten Muslim, sepertinya dia pemilik usaha jahit,” ujar salah satu polisi piket Reskrim Polsek Medan Baru.
Setelah mengamankan lokasi kejadian dan memastikan korban telah meninggal, polisi mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Vina Estetika yang tak jauh berada dari tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dan membenarkan pengemudi mobil MPV ini terkena serangan jantung.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonnic saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, keluarga korban menolak untuk diotopsi. Keluarga korban pun membuat perjanjian kepada polisi jika dikemudian hari terdapat masalah terkait, tidak menjadi tanggung jawab polisi.
“Iya tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Iskandar Muda, tepatnya di depan Kantor Putri Hijau Group. Korban membawa mobil Honda Freed meninggal. Dari hasil pemeriksaan rumah sakit, korban meninggal akibat serangan jantung. Kemudian meminta keluarga korban untuk menandatangi perjanjian untuk menolak otopsi. Apabila ada terjadi masalah dikemudian hari mengenai masalah terkait, tidak menjadi tanggungjawab polisi,” terang mantan Kapolsek Helvetia tersebut. (cr-7)