26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Perut Ditodong Pisau, Tukang Ojek Tua pun Dirampok

Foto: Fachril/PM Syarial Efendi Hutasuhut, tukang ojek yang dirampok setelah perutnya ditodong pisau, di lorong kecil Jalan Veteran Raya, Pasar 10, Kecamatan Labuhandeli, Medan, Jumat (5/8).
Foto: Fachril/PM
Syarial Efendi Hutasuhut, tukang ojek yang dirampok setelah perutnya ditodong pisau, di lorong kecil Jalan Veteran Raya, Pasar 10, Kecamatan Labuhandeli, Medan, Jumat (5/8).

LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan kembali terjadi. Kali ini seorang tukang ojek, Syarial Efendi Hutasuhut jadi korbannya. Dia dirampok setelah perutnya ditodong pisau dan diancam bunuh, Jumat (5/8).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di salah satu lorong kecil Jalan Veteran Raya, Pasar 10, Kecamatan Labuhandeli. Akibatnya, tukang ojek yang menetap di Jalan Bom Lama, Pekan Labuhan, Medan Labuhan itu kehilangan seunit sepeda motor (sepmor) Honda Supra X 125 BK 2458 AGI.

Sebelum peritiwa itu terjadi, pria 45 tahun itu mangkal di Simpang Kantor untuk mencari sewa. Tiba-tiba korban didatangi seorang pria tegap minta diantarkan ke kawasan Pasar 10, Labuhan Deli.

Setelah ada kesepakatan ongkos, tukang ojek ini mengantarkan pelaku ke lokasi yang dituju. Tanpa adanya kecurigaan, korban mengantarkan ke sebuah lorong kecil sunyi tak ada warga sekitar yang lalu lalang.

Di lokasi itu, pelaku mengeluarkan sebilah pisau menodongkan ke perut Syarial sambil mengancam akan membunuh bila tidak menyerahkan sepeda motornya. Takut dengan ancaman itu, korban yang tak berdaya lalu memberhentikan sepmornya dan menyerahkan. Seketika, pelaku langsung kabur.

Malam itu, dengan keadaan apes, korban pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki keluar dari lorong itu lalu menumpang becak bermotor. “Pisau itu pas kali di perut aku, makanya aku gak bisa apa-apa. Orangnya tegap besar badannnya,” katanya.

“Sial kali aku malam itu, karena tak kusangka dia (pelaku) mau merampok,” katanya lagi.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Tapi Kapolsek Medan Labuhan, AKP Yasir Ahmadi yang dikonfirmasi mengatakan belum dia cek. “Nanti saya lihat dulu. Yang jelas akan kita proses dan pelakunya akan kita lidik,” katanya. (ril/yaa)

Foto: Fachril/PM Syarial Efendi Hutasuhut, tukang ojek yang dirampok setelah perutnya ditodong pisau, di lorong kecil Jalan Veteran Raya, Pasar 10, Kecamatan Labuhandeli, Medan, Jumat (5/8).
Foto: Fachril/PM
Syarial Efendi Hutasuhut, tukang ojek yang dirampok setelah perutnya ditodong pisau, di lorong kecil Jalan Veteran Raya, Pasar 10, Kecamatan Labuhandeli, Medan, Jumat (5/8).

LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan kembali terjadi. Kali ini seorang tukang ojek, Syarial Efendi Hutasuhut jadi korbannya. Dia dirampok setelah perutnya ditodong pisau dan diancam bunuh, Jumat (5/8).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di salah satu lorong kecil Jalan Veteran Raya, Pasar 10, Kecamatan Labuhandeli. Akibatnya, tukang ojek yang menetap di Jalan Bom Lama, Pekan Labuhan, Medan Labuhan itu kehilangan seunit sepeda motor (sepmor) Honda Supra X 125 BK 2458 AGI.

Sebelum peritiwa itu terjadi, pria 45 tahun itu mangkal di Simpang Kantor untuk mencari sewa. Tiba-tiba korban didatangi seorang pria tegap minta diantarkan ke kawasan Pasar 10, Labuhan Deli.

Setelah ada kesepakatan ongkos, tukang ojek ini mengantarkan pelaku ke lokasi yang dituju. Tanpa adanya kecurigaan, korban mengantarkan ke sebuah lorong kecil sunyi tak ada warga sekitar yang lalu lalang.

Di lokasi itu, pelaku mengeluarkan sebilah pisau menodongkan ke perut Syarial sambil mengancam akan membunuh bila tidak menyerahkan sepeda motornya. Takut dengan ancaman itu, korban yang tak berdaya lalu memberhentikan sepmornya dan menyerahkan. Seketika, pelaku langsung kabur.

Malam itu, dengan keadaan apes, korban pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki keluar dari lorong itu lalu menumpang becak bermotor. “Pisau itu pas kali di perut aku, makanya aku gak bisa apa-apa. Orangnya tegap besar badannnya,” katanya.

“Sial kali aku malam itu, karena tak kusangka dia (pelaku) mau merampok,” katanya lagi.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Tapi Kapolsek Medan Labuhan, AKP Yasir Ahmadi yang dikonfirmasi mengatakan belum dia cek. “Nanti saya lihat dulu. Yang jelas akan kita proses dan pelakunya akan kita lidik,” katanya. (ril/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/