25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Jambret Tas Cewek, Dua Pejambret Dipukuli Massa

Dua pejambret, yakni Zulfi Hendrik Sikumbang dan Romy Pratama, dipukuli massa karena tertangkap usai menjambret tas cewek, di Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Selasa (5/9) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pejambret tertangkap dan dihakimi massa di Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Selasa (5/9) siang sekira pukul 13.00 wib. Mereka adalah Zulfi Hendrik Sikumbang (37) dan Romy Pratama (18), keduanya warga Jalan M Yakub. Korbannya, Widya Kartika (21) warga Jalan Suluh, Medan.

Siang itu, Widya berangkat kerja dari rumah dengan mengendarai sepeda motor sambil menyandang tas. Dan saat berhenti di Bahu/Badan Jl. Pelita II, tiba-tiba pelaku menarik tasnya.

Tarikan itu spontan membuat Widya bereaksi. Dia berusaha keras mempertahankan tas. Dan saat aksi tarik-tarikan terjadi, tali tas sandangnya putus hingga pelaku dan korban sama-sama jatuh dari sepeda motor.

Situasi tersebut dimanfaatkan Widya dengan berteriak minta tolong. Teriakannya berhasil menarik perhatian warga sekitar serta pengendara lainnya.

Sadar nyawanya terancam, pelaku buru-buru berdiri dan kembali memacu sepeda motornya untuk menyelamatkan diri. Namun sial bagi kedua pelaku, aksi buru-buru itu justru membuat sepeda motor tak terkendali hingga mereka jatuh lagi.

Warga yang sudah mengejar langsung mengamankan mereka. Sejurus kemudian, pukulan dan tendangan mendarat di sekujur tubuh mereka. Meski berulang kali minta ampun, massa semakin bersemangat menghajar Zulfi dan Romy.

“Setelah mendapat informasi dari korban dan masyarakat Petugas kemudian melakukan pengecekan TKP, kemudian petugas Unit Sabhara dipimpin Timur 91 Ipda Dwi Priyatno mengamankan tersangka. Tersangka sudah dalam keadaan luka-luka dan memar akibat dihakimi oleh massa,” ujar Kanit Reskrim Medan Timur, Iptu Made Yoga Mahendra.

“Setelah diinterogasi, kedua tersangka dibawa ke RS Brimob oleh piket 7.0 untuk dilakukan tindakan medis. Berikutnya, dari rumah sakit, keduanya kembali diboyong ke komando untuk dilakukan proses penyidikan,” tambahnya. (oki/ras)

Dua pejambret, yakni Zulfi Hendrik Sikumbang dan Romy Pratama, dipukuli massa karena tertangkap usai menjambret tas cewek, di Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Selasa (5/9) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pejambret tertangkap dan dihakimi massa di Jalan Pelita II, Medan Perjuangan, Selasa (5/9) siang sekira pukul 13.00 wib. Mereka adalah Zulfi Hendrik Sikumbang (37) dan Romy Pratama (18), keduanya warga Jalan M Yakub. Korbannya, Widya Kartika (21) warga Jalan Suluh, Medan.

Siang itu, Widya berangkat kerja dari rumah dengan mengendarai sepeda motor sambil menyandang tas. Dan saat berhenti di Bahu/Badan Jl. Pelita II, tiba-tiba pelaku menarik tasnya.

Tarikan itu spontan membuat Widya bereaksi. Dia berusaha keras mempertahankan tas. Dan saat aksi tarik-tarikan terjadi, tali tas sandangnya putus hingga pelaku dan korban sama-sama jatuh dari sepeda motor.

Situasi tersebut dimanfaatkan Widya dengan berteriak minta tolong. Teriakannya berhasil menarik perhatian warga sekitar serta pengendara lainnya.

Sadar nyawanya terancam, pelaku buru-buru berdiri dan kembali memacu sepeda motornya untuk menyelamatkan diri. Namun sial bagi kedua pelaku, aksi buru-buru itu justru membuat sepeda motor tak terkendali hingga mereka jatuh lagi.

Warga yang sudah mengejar langsung mengamankan mereka. Sejurus kemudian, pukulan dan tendangan mendarat di sekujur tubuh mereka. Meski berulang kali minta ampun, massa semakin bersemangat menghajar Zulfi dan Romy.

“Setelah mendapat informasi dari korban dan masyarakat Petugas kemudian melakukan pengecekan TKP, kemudian petugas Unit Sabhara dipimpin Timur 91 Ipda Dwi Priyatno mengamankan tersangka. Tersangka sudah dalam keadaan luka-luka dan memar akibat dihakimi oleh massa,” ujar Kanit Reskrim Medan Timur, Iptu Made Yoga Mahendra.

“Setelah diinterogasi, kedua tersangka dibawa ke RS Brimob oleh piket 7.0 untuk dilakukan tindakan medis. Berikutnya, dari rumah sakit, keduanya kembali diboyong ke komando untuk dilakukan proses penyidikan,” tambahnya. (oki/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/