MARELAN, SUMUTPOS.CO – Sangkot Barus (30), pelaku pencurian diamuk warga Pasar I Rel Ujung Lingkungan 6 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Pasalnya, ketika aksinya dipergoki Fauzi, penghuni rumah, dia nekat menghantam kepala korban dengan martil hingga terluka, Rabu (5/10).
Awalnya pelaku yang bermaksud mencuri di rumah itu, berupaya masuk dengan cara mencongkel pintu depan rumah. Namun, Fauzi yang kebetulan tiba di rumah memergoki aksi pelaku.
Melihat itu, korban meneriakinya. Panik, pelaku langsung mengejar korban dan menghantam kepala Fauzi dengan martil. Akibatnya, korban terkapar bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan. Pria asal Kisaran itu pun dikepung dan dihakimi hingga babak belur.
Kepling setempat yang melihat kemarahan warganya lantas mengamankan, Sangkot di rumahnya. “Kalau tidak diamankan, mungkin dia sudah mati dimassa warga,” ucap Yusuf (34), seorang warga.
Aparat kepolisian yang menerima laporan bergerak menuju ke lokasi kejadian. Dengan pengawalan polisi, pelaku diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah ketika dikonfirmasi menyebutkan, pelaku masih dalam proses pemeriksaan. “Korban atas nama Fauzi tengah dirawat di Klinik Sulastri,” kata Musa. (rul/azw)
MARELAN, SUMUTPOS.CO – Sangkot Barus (30), pelaku pencurian diamuk warga Pasar I Rel Ujung Lingkungan 6 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Pasalnya, ketika aksinya dipergoki Fauzi, penghuni rumah, dia nekat menghantam kepala korban dengan martil hingga terluka, Rabu (5/10).
Awalnya pelaku yang bermaksud mencuri di rumah itu, berupaya masuk dengan cara mencongkel pintu depan rumah. Namun, Fauzi yang kebetulan tiba di rumah memergoki aksi pelaku.
Melihat itu, korban meneriakinya. Panik, pelaku langsung mengejar korban dan menghantam kepala Fauzi dengan martil. Akibatnya, korban terkapar bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan. Pria asal Kisaran itu pun dikepung dan dihakimi hingga babak belur.
Kepling setempat yang melihat kemarahan warganya lantas mengamankan, Sangkot di rumahnya. “Kalau tidak diamankan, mungkin dia sudah mati dimassa warga,” ucap Yusuf (34), seorang warga.
Aparat kepolisian yang menerima laporan bergerak menuju ke lokasi kejadian. Dengan pengawalan polisi, pelaku diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Musa Alexander Shah ketika dikonfirmasi menyebutkan, pelaku masih dalam proses pemeriksaan. “Korban atas nama Fauzi tengah dirawat di Klinik Sulastri,” kata Musa. (rul/azw)