27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Guru SMPN 4 Sunggal Dibunuh Teman Prianya

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Saat kita datang ke TKP, lokasi kamar korban sudah dibersihkan. Selanjutnya jenazah koban yang awalnya dibawa ke RS Latersia kita boyong ke RS Brhayangkara untuk diotopsi,” ungkap Harry. Dari hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan di leher korban.

“Mulutnya mengeluarkan darah. Dan kini kasusnya masih terus kita dalami,” pungkasnya. Sementara salah seorang pekerja hotel saat diwawancarai mengaku jika dirinya tak tau menau akan kematian korban.

“Saya shift malam bang, saat korban masuk shift pagi. Jadi saya tak tau korban check ini sama siapa,” ucap pria yang enggan menyebut namanya itu. Saat disinggung bagaimana sistem check in di hotel tempatnya bekerja, pria berkepala botak itu mengaku tak perlu menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Di sini nggak pakai KTP check in nya bang. Kalau mau lebih jelas sama yang shift pagi la abang tanya,” ujar pria berbadan gemuk ini sembari pergi.

Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Khusin Dwihananto bersama Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono dan Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar turun ke lokasi. Tak lama berselang, Mardiaz dan rombongannya bergegas ke RS Latersia sebelum akhirnya ke RS Bhayangkara guna melihat kondisi korban. (mag-1/deo)

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Saat kita datang ke TKP, lokasi kamar korban sudah dibersihkan. Selanjutnya jenazah koban yang awalnya dibawa ke RS Latersia kita boyong ke RS Brhayangkara untuk diotopsi,” ungkap Harry. Dari hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan di leher korban.

“Mulutnya mengeluarkan darah. Dan kini kasusnya masih terus kita dalami,” pungkasnya. Sementara salah seorang pekerja hotel saat diwawancarai mengaku jika dirinya tak tau menau akan kematian korban.

“Saya shift malam bang, saat korban masuk shift pagi. Jadi saya tak tau korban check ini sama siapa,” ucap pria yang enggan menyebut namanya itu. Saat disinggung bagaimana sistem check in di hotel tempatnya bekerja, pria berkepala botak itu mengaku tak perlu menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Di sini nggak pakai KTP check in nya bang. Kalau mau lebih jelas sama yang shift pagi la abang tanya,” ujar pria berbadan gemuk ini sembari pergi.

Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Khusin Dwihananto bersama Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono dan Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar turun ke lokasi. Tak lama berselang, Mardiaz dan rombongannya bergegas ke RS Latersia sebelum akhirnya ke RS Bhayangkara guna melihat kondisi korban. (mag-1/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/