25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

1,5 Tahun Diburu, Pembunuh Ketua OKP Diciduk

Foto: Sormin/PM
Gio, tersangka pembunuh ketua salah satu dari OKP, diamankan pada Rabu (5/4) malam setelah 1,5 tahun diburu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah diburu hampir satu setengah tahun, pembunuh ketua salah satu dari organisasi kepemudaan (OKP), Asril alias Iil (30) akhirnya diamankan pada Rabu (5/4) malam.

Tersangka yakni Gio (29), warga Jalan Denai, Gang V, Kelurahan TS II, Medan Area. Sementara korban berdomisili di Jalan Japaris, Gang Sekata, Medan Area.

Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin mengatakan, tersangka diamankan dari rumah orangtuanya oleh Panit Reskrim, Ipda Riswan Ginting beserta anggotanya.

Sekedar mengingatkan pembaca, Asril tewas dibunuh Gio pada Rabu (30/6/2015) lalu di Pasar Ramai Jalan Asia, Medan Area. Keduanya sempat terlibat cekcok dan berkelahi.

Merasa terdesak, Geo mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya lalu menghuluskannya ke leher korban. Begitu Asril terluka, pisau kembali ditusukkan ke leher kanan dan kiri, juga punggung serta perut kanan korban.

Saat bersamaan, abang korban yang melihat peristiwa itu langsung bergegas berlari ke lokasi, namun pelaku berhasil kabur. Berikutnya korban dilarikan ke RS Methodist Medan, namun nyawanya tak terselamatkan. (sor/ras)

Foto: Sormin/PM
Gio, tersangka pembunuh ketua salah satu dari OKP, diamankan pada Rabu (5/4) malam setelah 1,5 tahun diburu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah diburu hampir satu setengah tahun, pembunuh ketua salah satu dari organisasi kepemudaan (OKP), Asril alias Iil (30) akhirnya diamankan pada Rabu (5/4) malam.

Tersangka yakni Gio (29), warga Jalan Denai, Gang V, Kelurahan TS II, Medan Area. Sementara korban berdomisili di Jalan Japaris, Gang Sekata, Medan Area.

Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin mengatakan, tersangka diamankan dari rumah orangtuanya oleh Panit Reskrim, Ipda Riswan Ginting beserta anggotanya.

Sekedar mengingatkan pembaca, Asril tewas dibunuh Gio pada Rabu (30/6/2015) lalu di Pasar Ramai Jalan Asia, Medan Area. Keduanya sempat terlibat cekcok dan berkelahi.

Merasa terdesak, Geo mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya lalu menghuluskannya ke leher korban. Begitu Asril terluka, pisau kembali ditusukkan ke leher kanan dan kiri, juga punggung serta perut kanan korban.

Saat bersamaan, abang korban yang melihat peristiwa itu langsung bergegas berlari ke lokasi, namun pelaku berhasil kabur. Berikutnya korban dilarikan ke RS Methodist Medan, namun nyawanya tak terselamatkan. (sor/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/