29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Mobil dan Barang Berharga Ditukar Ikan Lele Goreng

Foto: Tuntun/PM Rumah Wadir Binmas Poldasu,  AKBP Alisman Nainggolan,  dibobol maling.
Foto: Tuntun/PM
Rumah Wadir Binmas Poldasu, AKBP Alisman Nainggolan, dibobol maling.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan makin tak aman. Belum lagi terungkap kasus perampokan pengusaha swalayan dan penembakan sopirnya, polisi kembali disuguhi pekerjaan rumah (PR) baru. Bahkan yang lebih miris, kali ini malah giliran AKBP Alisman Nainggolan yang jadi korban.

Rumah Wadir Binmas Poldasu di Jl. Air Bersih No. 212 A, Kel. Sudirejo I, Kec. Medan Kota itu diobrak-abrik maling, Minggu (6/7) malam.

Info dihimpun, awal kejadian bermula saat korban bersama keluarga pulang pesta dari Kota Siantar, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat tiba di rumah, alangkah terkejutnya mereka saat mendapati pintu garasi sudah rusak. Sebuah mobil Daihatsu Terios milik AKBP Alisman yang semula parkir di sana sudah raib. Selain itu, beberapa parang berharga lainnya seperti cincin emas, televisi dan kulkas juga ikut diembat pelaku yang diduga jumlahnya lebih dari dua orang itu.

Setelah diperiksa, ternyata kawanan pembobol masuk ke rumah setelah merusak garasi. Sementara pagar depan tidak ada rusak karena kebetulan korban tidak menguncinya dan hanya tertutup saja.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar pun mendadak ramai. Begitu juga dengan pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota langsung datang melakukan olah TKP.

“Kami baru pulang dari Siantar bang. Sampai tengah delapan tadi, pas sampai rumah garasi sudah terbuka. Tapi pagar tertutup, rupanya pencuri sudah masuk ke rumah,” ujar Jetli Nainggolan (17) yang merupakan anak ketiga korban dari tiga bersaudara itu saat ditemui di depan rumah mereka.

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, sekitar pukul 6 sore, dia masih melintas di lokasi, tapi ia tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah. Dia hanya melihat lampu rumah tersebut semua menyala dan tidak seperti biasanya.

“Tadi melintas, kulihat lampu semua hidup,” ujarnya. Bahkan saat diperiksa, polisi menemukan jejak pelaku yang meninggalkan tas berwarna hitam. Yang anehnya, dalam tas tersebut ada sebuah ikan lele goreng dan juga sapu tangan basah.

Hingga berita ini dilansir, puluhan polisi masih sibuk melakukan olah TKP, tampak juga Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chainiago di Lokasi tapi belum bisa dimintai keterangan. (tun/deo)

Foto: Tuntun/PM Rumah Wadir Binmas Poldasu,  AKBP Alisman Nainggolan,  dibobol maling.
Foto: Tuntun/PM
Rumah Wadir Binmas Poldasu, AKBP Alisman Nainggolan, dibobol maling.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan makin tak aman. Belum lagi terungkap kasus perampokan pengusaha swalayan dan penembakan sopirnya, polisi kembali disuguhi pekerjaan rumah (PR) baru. Bahkan yang lebih miris, kali ini malah giliran AKBP Alisman Nainggolan yang jadi korban.

Rumah Wadir Binmas Poldasu di Jl. Air Bersih No. 212 A, Kel. Sudirejo I, Kec. Medan Kota itu diobrak-abrik maling, Minggu (6/7) malam.

Info dihimpun, awal kejadian bermula saat korban bersama keluarga pulang pesta dari Kota Siantar, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat tiba di rumah, alangkah terkejutnya mereka saat mendapati pintu garasi sudah rusak. Sebuah mobil Daihatsu Terios milik AKBP Alisman yang semula parkir di sana sudah raib. Selain itu, beberapa parang berharga lainnya seperti cincin emas, televisi dan kulkas juga ikut diembat pelaku yang diduga jumlahnya lebih dari dua orang itu.

Setelah diperiksa, ternyata kawanan pembobol masuk ke rumah setelah merusak garasi. Sementara pagar depan tidak ada rusak karena kebetulan korban tidak menguncinya dan hanya tertutup saja.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar pun mendadak ramai. Begitu juga dengan pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota langsung datang melakukan olah TKP.

“Kami baru pulang dari Siantar bang. Sampai tengah delapan tadi, pas sampai rumah garasi sudah terbuka. Tapi pagar tertutup, rupanya pencuri sudah masuk ke rumah,” ujar Jetli Nainggolan (17) yang merupakan anak ketiga korban dari tiga bersaudara itu saat ditemui di depan rumah mereka.

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, sekitar pukul 6 sore, dia masih melintas di lokasi, tapi ia tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam rumah. Dia hanya melihat lampu rumah tersebut semua menyala dan tidak seperti biasanya.

“Tadi melintas, kulihat lampu semua hidup,” ujarnya. Bahkan saat diperiksa, polisi menemukan jejak pelaku yang meninggalkan tas berwarna hitam. Yang anehnya, dalam tas tersebut ada sebuah ikan lele goreng dan juga sapu tangan basah.

Hingga berita ini dilansir, puluhan polisi masih sibuk melakukan olah TKP, tampak juga Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chainiago di Lokasi tapi belum bisa dimintai keterangan. (tun/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/