Pupuk oplosan yang disita dari gudang milik Ali Opek, diamankan di Polres Binjai, Kamis (6/8/2015). Dari gudang itu, intel Kodam turut mengamankan sabu dan panah beracun.
SUMUTPOS.CO- KETERLIBATAN oknum Polres Binjai, Aiptu Zulfan Tanjung memback-up gudang pupuk oplosan milik AO, bukan omong kosong belaka. Ini dibuktikan dengan diamankanya Aiptu Zulfan Tanjung, personel polisi yang berada di dalam gudang saat pengerebekan di gudang Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur, Rabu (5/8) malam.
Sejauh ini tampak oknum polisi yang ditugaskan di unit Reskrim Polsek Binjai Timur itu masih berada di Unit Propam Polres Binjai. Beredar kabar di Polres Binjai bahwa mantan anggota Unit Satuan Narkoba Polres Binjai itu positif pengguna narkoba usai menjalani tes urine.
Kasi Propam Aiptu Rikwanto ditemui di ruang kerjanya enggan berkomentar menyangkut penangkapan Aiptu Zulfan Tanjung oleh TNI di dalam gudang AO yang ditemukan sabu dan pil ekstasi itu.
“Janganlah saya ditanya, karena untuk menjawab pertanyaan wartawan bukan kapasitas saya, kan ada bagianya,” kata Rikwanto.
Sementara Kabag Humas Polres Binjai, AKP Erlonggena Sembiring enggan berkomentar tentang penggerebekan dan penangkapan empat orang di dalam gudang AO. Disinggung bahwa tentang Aiptu Zulfan Tanjung positif narkoba usai menjalani tes urine, AKP Erlonggena sempat terdiam.
“Besok ya, besok saya beri keterangan. Soalnya hari ini saya masih cuti. Besok saya baru siap cuti ya, tunggu besok ya,” pinta AKP Erlonggena Sembiring.
Tiba-tiba anggota polisi yang berdekatan dengan AKP Erlonggena Sembiring menyeletuk. Dengan lugas dan tegas dia menyebutkan bahwa Aiptu Zulfan Tanjung memang diketahui selama ini mengkonsumsi narkoba. “Ah, memang itu kerjanya. Cocoknya itu dipenjarakan saja dia, kalau memang terbukti positif pakai narkoba,” celoteh personel polisi paruh baya berkumis ini.
Kurang puas dengan jawaban tersebut wartawan koran ini kembali mengkonfirmasi Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP PS Simbolon, melalui telepon selular. Perwira ini tidak menampik kalau memang ada narkoba yang disita dari lokasi penggerebekan.
“Memang ada tujuh bong dan ekstasi 5 butir serta obat-obatan yang kita sita dari lokasi,” terang AKP PS Simbolon. (red/azw)
