30 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Suami Tolak Cari Sayur, Isteri Mengomel lalu Minum Racun

Bunuh diri dengan racun-Ilustrasi.
Bunuh diri dengan racun-Ilustrasi.

PANTAILABU, SUMUTPOS.CO – Kesal karena suaminya tak mau mencari sayur di ladang, Fitriani (23) nekad mengakhiri hidupnya dengan minum racun hama cabe. Ibu satu anak itu ditemukan tewas di kontrakannya Dusun I Desa Pantai Labu Baru, Kecamatan Pantai Labu, Kamis (6/8) sekira pukul 10.30 Wib.

Info dihimpun, sebelum kejadian usai mencuci pakaian, korban berniat memasak sayur untuk makan siang. Karena sayur tak ada, korban pun membangunkan suaminya, Dedi Irawan (25). Tapi sang suami menolak ikut saat diajak mencari sayur di ladang mereka.

Kesal melihat Dedi, Fitriani sempat mengomeli pria yang menikahinya tiga tahun lalu itu. Tak lama berselang,pasutri ini pun bertengkar. Tak tahan dengar omelan, Dedi memilih pergi ke rumah kakak iparnya yang terletak di belakang rumah mertuanya
Dedi baru pulang ke rumah setelah suara istrinya Mendengar suara istrinya tak ada lagi, Dedi pun pulang ke rumah. Namun pria yang memiliki pekerjaan serabutan itu kaget ketika melihat isterinya sudah tergeletak dilantai ruang tengah dengan mulut mengeluarkan busa.

Kontan Dedi menjerit minta tolong. Kehebohan pun terjadi. Mertua Dedi yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban langsung keluar rumah menuju rumah korban. Kakak ipar Dedi dan warga sekitar pun tanpa dikomando berhamburan menuju rumah Dedi
Dedi pun mencoba menolong isterinya dengan melarikan korban ke Puskesmas Pantai Labu. Namun sangat disayangkan, ketika tiba Puskesmas korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya korban dibawa pulang dan disemayamkan dirumah orangtua korban.

Kepala Puskesmas Pantai Labu dr Fifi saat dikonfirmasi menyebutkan jika korban sudah tidak benryawa lagi saat tiba di Puskesmas. “Tubuh korban sudah membiru,” singkatnya.

Kapolsek Beringin AKP iwan Kurnianto SH saat dikonfirmasi membenarkan korban tewas akibat meminum racun. “Keluarga korban sudah pasrah menerima kematian korban dan kita menyarankan membuat surat pernyataan tidak merasa keberatan atas kematian korban,” ujarnya.

KORBAN DIKENAL PECEMBURU
Kenekadan korban mengakhiri hidupnya secara pintas dengan meminum racun serangga membuat warga heran. Menurut cerita warga sekitar, sejak berumah tangga tiga tahun lalu korban dan suaminya tak pernah terdengar bertengkar. Namun pertengkaran kali itu malah membuat korban gelap mata dengan meminum racun.

“Setahu kami korban tak pernah terdengar bertengkar dengan suaminya, tapi kok bisa ya hanya cekcok mulut sedikit korban meminum racun,” sebut beberapa jiran korban
Meski tak pernah terdengar bertengkar, tapi korban dikenal cemburuan sama suami. Namun belum diketahui secara pasti apa penyebab korban cemburu terhadap suaminya. “Suaminya mau kerja apa saja, mulai dari buruh bangunan, kerja buruh harian lepas di ternak ayam. Pokoknya serabutanlah. Rencananya korban akan dimakamkan Jumat (7/8) pagi karena masih menunggu dua kakak korban,” tambah warga. (man)

Bunuh diri dengan racun-Ilustrasi.
Bunuh diri dengan racun-Ilustrasi.

PANTAILABU, SUMUTPOS.CO – Kesal karena suaminya tak mau mencari sayur di ladang, Fitriani (23) nekad mengakhiri hidupnya dengan minum racun hama cabe. Ibu satu anak itu ditemukan tewas di kontrakannya Dusun I Desa Pantai Labu Baru, Kecamatan Pantai Labu, Kamis (6/8) sekira pukul 10.30 Wib.

Info dihimpun, sebelum kejadian usai mencuci pakaian, korban berniat memasak sayur untuk makan siang. Karena sayur tak ada, korban pun membangunkan suaminya, Dedi Irawan (25). Tapi sang suami menolak ikut saat diajak mencari sayur di ladang mereka.

Kesal melihat Dedi, Fitriani sempat mengomeli pria yang menikahinya tiga tahun lalu itu. Tak lama berselang,pasutri ini pun bertengkar. Tak tahan dengar omelan, Dedi memilih pergi ke rumah kakak iparnya yang terletak di belakang rumah mertuanya
Dedi baru pulang ke rumah setelah suara istrinya Mendengar suara istrinya tak ada lagi, Dedi pun pulang ke rumah. Namun pria yang memiliki pekerjaan serabutan itu kaget ketika melihat isterinya sudah tergeletak dilantai ruang tengah dengan mulut mengeluarkan busa.

Kontan Dedi menjerit minta tolong. Kehebohan pun terjadi. Mertua Dedi yang rumahnya berhadapan dengan rumah korban langsung keluar rumah menuju rumah korban. Kakak ipar Dedi dan warga sekitar pun tanpa dikomando berhamburan menuju rumah Dedi
Dedi pun mencoba menolong isterinya dengan melarikan korban ke Puskesmas Pantai Labu. Namun sangat disayangkan, ketika tiba Puskesmas korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya korban dibawa pulang dan disemayamkan dirumah orangtua korban.

Kepala Puskesmas Pantai Labu dr Fifi saat dikonfirmasi menyebutkan jika korban sudah tidak benryawa lagi saat tiba di Puskesmas. “Tubuh korban sudah membiru,” singkatnya.

Kapolsek Beringin AKP iwan Kurnianto SH saat dikonfirmasi membenarkan korban tewas akibat meminum racun. “Keluarga korban sudah pasrah menerima kematian korban dan kita menyarankan membuat surat pernyataan tidak merasa keberatan atas kematian korban,” ujarnya.

KORBAN DIKENAL PECEMBURU
Kenekadan korban mengakhiri hidupnya secara pintas dengan meminum racun serangga membuat warga heran. Menurut cerita warga sekitar, sejak berumah tangga tiga tahun lalu korban dan suaminya tak pernah terdengar bertengkar. Namun pertengkaran kali itu malah membuat korban gelap mata dengan meminum racun.

“Setahu kami korban tak pernah terdengar bertengkar dengan suaminya, tapi kok bisa ya hanya cekcok mulut sedikit korban meminum racun,” sebut beberapa jiran korban
Meski tak pernah terdengar bertengkar, tapi korban dikenal cemburuan sama suami. Namun belum diketahui secara pasti apa penyebab korban cemburu terhadap suaminya. “Suaminya mau kerja apa saja, mulai dari buruh bangunan, kerja buruh harian lepas di ternak ayam. Pokoknya serabutanlah. Rencananya korban akan dimakamkan Jumat (7/8) pagi karena masih menunggu dua kakak korban,” tambah warga. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/