30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Gadis Belia Diperkosa Pria Paroh Baya

Foto: Wal/PM
Bunga (nama samaran), diperkosa Togi Pasaribu, dengan iming-iming akan diberi pekerjaan di toko ponsel.

LABUHAN, SUMUTPOS.COTawaran kerja di counter ponsel dengan gaji Rp1,5 juta per bulan, membuat Bunga (nama samaran) tergiur. Namun bukannya bekerja, dia malah dikerjai (diperkosa) pria paruh baya.

Nasib apes yang dialami cewek berusia 19 tahun ini terjadi pada Kamis (4/8) lalu. Bermula dari komunikasi lewat Blackberry Massanger (BBM), dia kenalan dengan Togi Pasaribu (53).

Setelah berbincang banyak, Togi pun menawarkan pekerjaan kepada Bunga. Mendengar gaji yang ditawarkan cukup, dia pun menerima tawaran pelaku.

Karena setuju, korban akhirnya diajak bertemu di Simpang Dobi, Kec. Medan Deli. Setelah bertemu, Togi membawa Bunga ke rumahnya. “Aku diajak ke rumahnya. Kata dia (pelaku) pemilik toko ponselnya ada di rumah, jadi aku ikut aja,” cerita Melati kepada polisi.

Setelah tiba di rumah tersangka, Bunga dipersilahkan masuk dan ternyata tak ada seorang pun disana. Belum sempat menanyakan keberadaan pemilik toko ponsel, Togi tiba-tiba mengunci pintu lalu mengancamnya pakai pisau.

Berikutnya, korban diperkosa. Usai melampiaskan nafsunya, Bunga diijinkan pulang. Dengan ketidakberdayaannya, korban akhirnya pulang dan memberitahu kejadian yang menimpanya kepada keluarga.

Oleh keluarga, kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Akhirnya, Togi ditangkap dari rumahnya tanpa perlawanan.

Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Ismail Pane menyebutkan pihaknya masih memproses kasus ini. “Modus pelaku memerkosa korban dengan menawarkan pekerjaan,” kata Ismail.(wal/ras)

Foto: Wal/PM
Bunga (nama samaran), diperkosa Togi Pasaribu, dengan iming-iming akan diberi pekerjaan di toko ponsel.

LABUHAN, SUMUTPOS.COTawaran kerja di counter ponsel dengan gaji Rp1,5 juta per bulan, membuat Bunga (nama samaran) tergiur. Namun bukannya bekerja, dia malah dikerjai (diperkosa) pria paruh baya.

Nasib apes yang dialami cewek berusia 19 tahun ini terjadi pada Kamis (4/8) lalu. Bermula dari komunikasi lewat Blackberry Massanger (BBM), dia kenalan dengan Togi Pasaribu (53).

Setelah berbincang banyak, Togi pun menawarkan pekerjaan kepada Bunga. Mendengar gaji yang ditawarkan cukup, dia pun menerima tawaran pelaku.

Karena setuju, korban akhirnya diajak bertemu di Simpang Dobi, Kec. Medan Deli. Setelah bertemu, Togi membawa Bunga ke rumahnya. “Aku diajak ke rumahnya. Kata dia (pelaku) pemilik toko ponselnya ada di rumah, jadi aku ikut aja,” cerita Melati kepada polisi.

Setelah tiba di rumah tersangka, Bunga dipersilahkan masuk dan ternyata tak ada seorang pun disana. Belum sempat menanyakan keberadaan pemilik toko ponsel, Togi tiba-tiba mengunci pintu lalu mengancamnya pakai pisau.

Berikutnya, korban diperkosa. Usai melampiaskan nafsunya, Bunga diijinkan pulang. Dengan ketidakberdayaannya, korban akhirnya pulang dan memberitahu kejadian yang menimpanya kepada keluarga.

Oleh keluarga, kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Akhirnya, Togi ditangkap dari rumahnya tanpa perlawanan.

Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Ismail Pane menyebutkan pihaknya masih memproses kasus ini. “Modus pelaku memerkosa korban dengan menawarkan pekerjaan,” kata Ismail.(wal/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/