MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perampokan Alfamart di Jalan Pasar III, Krakatau, Medan Timur, ternyata diotaki karyawannya sendiri bernama Wira (18).
Aksi direncanakannya dilakukan pada Senin (4/12), dengan melibatkan tiga orang pelaku lainnya (telah ditangkap dan ditembak polisi). Ketiganya diciduk sekitar 18 jam usai aksi.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu mengatakan, awalnya Wira diperiksa sebagai korban. Itu karena saat kejadian Wira yang berjaga di Alfamart tersebut. Kepada petugas, Wira mengaku diikat dan disekap di kamar mandi oleh para pelaku.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas mendapati kejanggalan. Ditambah lagi dengan tertangkapnya tiga pelaku yakni Dedy alias Pesek (36) warga Jalan Pasar III, Krakatau, Gang Sehati, Medan Timur; Zulham (46) warga Jalan Perbaungan Serdang Bedagai; dan Mangapul Siagian (46) warga Jalan Pasar III, Krakatau, Medan Timur.
“Awalnya si Wira ini tidak mau mengaku. Namun setelah menjalani pemeriksaan panjang dan kejelian penyidik, akhirnya Wira mengakui bahwa ia terlibat,” kata Wilson.
Sambung Wilson, Wira adalah orang yang merencanakan aksi perampokan. Dan ia juga yang membuat setiap adegan dalam aksi perampokan itu, agar tampak rapi seperti aksi perampokan sebenarnya. “Si Wira ini otak pelakunya,” tegas Wilson.
Terkait motif, Wira mengaku jika dirinya nekat karena factor desakan ekonomi. “Jadi kalau berhasil, si Wira ini mendapat bagian yang sama dengan pelaku lainnya. Saat ini Wira dan ketiga lainnya sudah kita tahan di markas komando (Mako), dan kasus ini masih kita kembangkan terkait apakah ada pelaku lainnya,” pungkas Wilson. (fad/ras)
