Dua maling pick up yang bonyok dihajar warga sekampung, diamankan aparat kepolisian, Selasa (7/3/2017).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan wajah lebam-lebam, Ilhamy Rizqa (25), warga Jl Bintang Terang, Desa Muliorejo, Sunggal dan Faizal (19), warga Jl Pembangunan, Desa Purwodadi, Sunggal diarak warga ke Mapolsek Medan Sunggal, Selasa (7/3).
Keduanya ketahuan mencuri mobil pick up warna hitam BB 8501 YC, milik Efim Handy Karo-Karo (24), warga Dusun Sumbul Jahe, Desa Palding Jaya, Kec Tiga Binanga.
Ceritanya, kedua tersangka melintas di Jl Binjai VI, Desa Paya Geli, Sunggal, dengan mengendarai kereta matic Honda Vario Techno warna Hitam BK 2337 RAS. Di lokasi, kedua tersangka melihat mobil pick up diparkir di depan sebuah rumah warga. Dengan memegang besi berujung runcing Ilhamy menyuruh Faizal mencongkel pintu pick up.
“Jadi kedua tersangka ini berhenti karena sudah melihat ada pick up yang akan mereka curi. Saat itu pick up tersebut dipakai oleh M Ricky Daulay dan memarkirkan pick up tersebut di depan rumahnya,” kata Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono.
Usai membongkar pintu pick up. Tersangka Ilhamy merusak stop kontak mobil. Sayang, belum lagi berhasil menghidupkan mesin mobil tetangga M Ricky Daulay yang bernama Sofyan langsung berteriak maling.
” Belum sempat mobil itu dibawa lari oleh mereka. Ada saksi yang berteriak dan mengejar kedua tersangka,” kata Nur lagi.
Walau sudah diteriaki maling, kedua tersangka yang diduga sudah sering melancarkan aksi kejahatan langsung melarikan diri. Tak sampai sejauh 300 meter, kedua tersangka pun diamuk massa setelah dikepung massa satu kampung.
Di sana kedua tersangka hampir menemui ajal akibat dihajar tanpa ampun.” Untunglah ada warga yang baik bang. Langsung membawa kami ke sini (Polsek). Kalau tidak mungkin sudah mati aku sama dia (Faizal) digebuk warga, satu kampung yang datang bang,” ucap Ilhamy yang diamini Faizal di Mapolsek Sunggal. (oki)
