25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Keluarga Yakin Genangan Darah Itu Milik Guntur yang Dibunuh

Foto: Zulianda/PM
Warga Patumbak geger dengan penemuan genangan darah dari sebuah gubuk hingga ke sungai, Kamis (6/4/2017). Muncul dugaan, darah itu korban pembunuhan.

Sebelumnya, warga Jalan Adhikarya Desa Lantasan Lama Dusun 1, Patumbak, heboh dengan temuan tumpukan darah di dekat sungai dekat pemukiman warga, Kamis (6/4) sekira pukul 10.00 wib.

Saat ditemukan, darah sampai ke pinggir sungai. Kuat dugaan sumber darah diseret dan dihanyutkan. Belum diketahui apakah itu darah manusia atau hewan.

Namun, seorang warga bernama Linggem Sembiring (47) mengaku khawatir itu darah adiknya, Guntar Sembiring(50). Sebab Guntar tidak pulang sejak semalam.

“Khawatir aku itu darah adikku. Karena dia sering tinggal di gubuk itu. Kata mamakku, Guntur terakhir terlihat tadi malam setelah aku pergi kerja sekitar jam 10 ke atas,” ujar Linggam.

Ditambahkan, orang yang terakhir melihat Guntar adalah Potol, pemilik gubuk tempat ditemukannya tumpukan darah.

“Temuan tumpukan darah itu aku tahu dari Potol. Saat kutanya perihal adikku, dia mengaku terakhir jumpa jam 6 pagi masih membetulkan jala ikan,” beber Linggam.

Kecemasan Linggam semakin bertambah. Manakala beberapa warga mengaku sekira pukul 07.00 wib ada seorang pria berbadan tegap membawa klewang dan menanyakan tembus jalan. “Baju pria itu basah kuyup. Curigaku itu pelakunya,” sebut warga yang namanya enggan dikorankan. (nda/ras)

Foto: Zulianda/PM
Warga Patumbak geger dengan penemuan genangan darah dari sebuah gubuk hingga ke sungai, Kamis (6/4/2017). Muncul dugaan, darah itu korban pembunuhan.

Sebelumnya, warga Jalan Adhikarya Desa Lantasan Lama Dusun 1, Patumbak, heboh dengan temuan tumpukan darah di dekat sungai dekat pemukiman warga, Kamis (6/4) sekira pukul 10.00 wib.

Saat ditemukan, darah sampai ke pinggir sungai. Kuat dugaan sumber darah diseret dan dihanyutkan. Belum diketahui apakah itu darah manusia atau hewan.

Namun, seorang warga bernama Linggem Sembiring (47) mengaku khawatir itu darah adiknya, Guntar Sembiring(50). Sebab Guntar tidak pulang sejak semalam.

“Khawatir aku itu darah adikku. Karena dia sering tinggal di gubuk itu. Kata mamakku, Guntur terakhir terlihat tadi malam setelah aku pergi kerja sekitar jam 10 ke atas,” ujar Linggam.

Ditambahkan, orang yang terakhir melihat Guntar adalah Potol, pemilik gubuk tempat ditemukannya tumpukan darah.

“Temuan tumpukan darah itu aku tahu dari Potol. Saat kutanya perihal adikku, dia mengaku terakhir jumpa jam 6 pagi masih membetulkan jala ikan,” beber Linggam.

Kecemasan Linggam semakin bertambah. Manakala beberapa warga mengaku sekira pukul 07.00 wib ada seorang pria berbadan tegap membawa klewang dan menanyakan tembus jalan. “Baju pria itu basah kuyup. Curigaku itu pelakunya,” sebut warga yang namanya enggan dikorankan. (nda/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/