25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Nasution Aniaya Pensiunan TNI

Guntur Saputra Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guntur Saputra Nasution ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur dari rumahnya di Jalan Perwira, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Selasa (6/8) lalu.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (7/8) mengatakan, pria 40 tahun itu ditangkap menganiaya seorang purnawirawan TNI, Sabtu (3/8).

Korban diketahui bernama Marfuddin (61) warga Asrama Widuri, Barak Cemara, Medan Amplas.

“Korban melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Medan Timur,” kata Arifin di dampingi Kanit Reskrim Iptu Prasetyo.

Berdasarkan laporan Marfuddin, penganiayaan itu terjadi di Jalan Perwira 1, Lorong V, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Perjuangan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

“Kita menangkap tersangka di dekat rumahnya,” jelas Arifin.

Arifin mengatakan, terduga saat ini sudah ditahan si sel Polsek Medan Timur.

“Untuk motif penganiayaan masih didalami. Informasinya masalah pungli (memalak),” pungkasnya. (bbs/moj/ala)

Guntur Saputra Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guntur Saputra Nasution ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur dari rumahnya di Jalan Perwira, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Selasa (6/8) lalu.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (7/8) mengatakan, pria 40 tahun itu ditangkap menganiaya seorang purnawirawan TNI, Sabtu (3/8).

Korban diketahui bernama Marfuddin (61) warga Asrama Widuri, Barak Cemara, Medan Amplas.

“Korban melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Medan Timur,” kata Arifin di dampingi Kanit Reskrim Iptu Prasetyo.

Berdasarkan laporan Marfuddin, penganiayaan itu terjadi di Jalan Perwira 1, Lorong V, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Perjuangan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

“Kita menangkap tersangka di dekat rumahnya,” jelas Arifin.

Arifin mengatakan, terduga saat ini sudah ditahan si sel Polsek Medan Timur.

“Untuk motif penganiayaan masih didalami. Informasinya masalah pungli (memalak),” pungkasnya. (bbs/moj/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/