Bupati memberi arahan pada pelajar yang terjaring razia.(Solideo Sembiring-Sumut Pos)
KARO, SUMUTPOS.CO -Bolos sekolah, 41 pelajar SMP dan SMA yang tersebar di Kota Kabanjahe dan Berastagi terjaring razia kasih sayang yang digelar personel Satpol-PP, Rabu (8/2) siang.
Mereka diamankan dari beberapa warnet tempat biliard dan warung kopi. Untuk memberikan efek jera, para generasi penerus bangsa itu langsung diboyong ke depan kantor Satpol-PP Karo.
Di bawah terik mentari, ke-41 pelajar itu dibariskan di lapangan dengan kondisi telanjang dada. Dalam kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan wakilnya serta Plt Kadis Pendidikan memberikan pengarahan dan bimbingan agar tak mengulangi perbuatan yang sama.
Dalam kesempatan itu, Terkelin juga memerintahkan Kepala Dinas Perizinan segera memeriksa kelengkapan izin warnet yang tersebar di Kabanjahe dan Berastagi yang kerap dijadikan para pelajar sebagai lokasi main game online, saat bolos sekolah. Jika terbukti bodong, orang nomor satu di Bumi Turang itu memerintahkan Dinas Perizinan menindak tegas warnet warnet tersebut.
Hal senada juga dikatakan Wakil Bupati Karo dan secara tegas meminta, agar pihak BNN Kabupaten Karo untuk memeriksa urine para pelajar yg terjaring.
Setelah selesai di data seluruh sekolah yg siswanya terjaring dapat kembali ke sekolah setelah dihadirkan guru/orang tua murid dan membuat pernyataan terlebih dahulu. (deo/han)
Bupati memberi arahan pada pelajar yang terjaring razia.(Solideo Sembiring-Sumut Pos)
KARO, SUMUTPOS.CO -Bolos sekolah, 41 pelajar SMP dan SMA yang tersebar di Kota Kabanjahe dan Berastagi terjaring razia kasih sayang yang digelar personel Satpol-PP, Rabu (8/2) siang.
Mereka diamankan dari beberapa warnet tempat biliard dan warung kopi. Untuk memberikan efek jera, para generasi penerus bangsa itu langsung diboyong ke depan kantor Satpol-PP Karo.
Di bawah terik mentari, ke-41 pelajar itu dibariskan di lapangan dengan kondisi telanjang dada. Dalam kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan wakilnya serta Plt Kadis Pendidikan memberikan pengarahan dan bimbingan agar tak mengulangi perbuatan yang sama.
Dalam kesempatan itu, Terkelin juga memerintahkan Kepala Dinas Perizinan segera memeriksa kelengkapan izin warnet yang tersebar di Kabanjahe dan Berastagi yang kerap dijadikan para pelajar sebagai lokasi main game online, saat bolos sekolah. Jika terbukti bodong, orang nomor satu di Bumi Turang itu memerintahkan Dinas Perizinan menindak tegas warnet warnet tersebut.
Hal senada juga dikatakan Wakil Bupati Karo dan secara tegas meminta, agar pihak BNN Kabupaten Karo untuk memeriksa urine para pelajar yg terjaring.
Setelah selesai di data seluruh sekolah yg siswanya terjaring dapat kembali ke sekolah setelah dihadirkan guru/orang tua murid dan membuat pernyataan terlebih dahulu. (deo/han)
