26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Anggota DPRD Karo Rugi Ratusan Juta

Kebakaran – Ilustrasi

KARO, SUMUTPOS.CO -Ruko dan Cafe Monica Mini Ice Cream & Juice berlantai dua yang terletak di pusat Pasar Kabanjahe Jalan Abdul Kadir terbakar. Kebakaran itu yang terjadi Kamis (23/3) malam sekira pukul 20.30 WIB itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Akibatnya, ruko dan cafe yang saling berdempetan milik anggota dewan Karo Jidin Ginting SH dari fraksi Partai Demokrat itu hangus dilalap api. Sehingga, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tak pelak, kenyataan ini membuat sang wakil rakyat terpukul. Dia belum mau berkomentar. Romannya pun tampak syok. “Nanti saja ya kalau sudah agak tenang dan stabil pikirannya. Baru kalian jumpai ya,” ujar seorang kerabatnya.

Menurut salah seorang warga bermarga Sitepu (40), asal api berasal dari ruko yang menjual berbagai model sepatu, selop, dan tas. Beruntung api cepat dijinakkan petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar. Sehingga, tidak merembet ke ruko lainnya.

“Kita gak tau dari mana asal api itu. Awalnya asap dari dapur belakang ruko. Api mulai membesar karena barang dagangannya mudah terbakar. Untung saja, cafe di sebelahnya hanya sebagian saja yang terbakar. Mungkin dari korsleting listrik,”ujar Sitepu tanpa menyebut namanya, Jumat (24/3).

Dikatakannya, kebakaran kecil sering juga terjadi di café milik anggota dewan tersebut. Kadangkala karyawannya sering lupa mematikan kompor jika memasak makanan pesanan pelanggan. “Di cafe itu, bukan hanya ada ice cream saja, tapi menyajikan mie goreng, nasi goreng atau makanan cepat saji. Saking terlalu sibuk melayani, karyawannya sering lupa mematikan kompor. Udah seringlah terjadi, tapi cepat mereka jinakkan,”ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan warga lainnya, semua pemilik ruko sedang sibuk menutup rukonya masing-masing. Begitu juga dengan ruko dan cafe milik anggota dewan tersebut. “Kukira sudah gak ada

aktifitas dalam ruko dan cafenya itu. Tiba-tiba ada asap mengepul dari belakang ruko yang menjual segala macam sepatu. Api mulai membesar dan merembet sedikit ke cafenya itu. Karena panik, ya semua pemilik ruko bahkan pedagang pakaian bekas sibuk menyelamatkan barang dagangannya masing-masing,” ujar perempuan yang sering dipanggil Nande Karo (40).

Kebakaran – Ilustrasi

KARO, SUMUTPOS.CO -Ruko dan Cafe Monica Mini Ice Cream & Juice berlantai dua yang terletak di pusat Pasar Kabanjahe Jalan Abdul Kadir terbakar. Kebakaran itu yang terjadi Kamis (23/3) malam sekira pukul 20.30 WIB itu diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Akibatnya, ruko dan cafe yang saling berdempetan milik anggota dewan Karo Jidin Ginting SH dari fraksi Partai Demokrat itu hangus dilalap api. Sehingga, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tak pelak, kenyataan ini membuat sang wakil rakyat terpukul. Dia belum mau berkomentar. Romannya pun tampak syok. “Nanti saja ya kalau sudah agak tenang dan stabil pikirannya. Baru kalian jumpai ya,” ujar seorang kerabatnya.

Menurut salah seorang warga bermarga Sitepu (40), asal api berasal dari ruko yang menjual berbagai model sepatu, selop, dan tas. Beruntung api cepat dijinakkan petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar. Sehingga, tidak merembet ke ruko lainnya.

“Kita gak tau dari mana asal api itu. Awalnya asap dari dapur belakang ruko. Api mulai membesar karena barang dagangannya mudah terbakar. Untung saja, cafe di sebelahnya hanya sebagian saja yang terbakar. Mungkin dari korsleting listrik,”ujar Sitepu tanpa menyebut namanya, Jumat (24/3).

Dikatakannya, kebakaran kecil sering juga terjadi di café milik anggota dewan tersebut. Kadangkala karyawannya sering lupa mematikan kompor jika memasak makanan pesanan pelanggan. “Di cafe itu, bukan hanya ada ice cream saja, tapi menyajikan mie goreng, nasi goreng atau makanan cepat saji. Saking terlalu sibuk melayani, karyawannya sering lupa mematikan kompor. Udah seringlah terjadi, tapi cepat mereka jinakkan,”ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan warga lainnya, semua pemilik ruko sedang sibuk menutup rukonya masing-masing. Begitu juga dengan ruko dan cafe milik anggota dewan tersebut. “Kukira sudah gak ada

aktifitas dalam ruko dan cafenya itu. Tiba-tiba ada asap mengepul dari belakang ruko yang menjual segala macam sepatu. Api mulai membesar dan merembet sedikit ke cafenya itu. Karena panik, ya semua pemilik ruko bahkan pedagang pakaian bekas sibuk menyelamatkan barang dagangannya masing-masing,” ujar perempuan yang sering dipanggil Nande Karo (40).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/