29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Lajang Tua Tewas Kesetrum

Jenazah yang tewas kesetrum saat dievakuasi warga. (Fachril/Sumut Pos)

LABUHAN, SUMUTPOS.CO -Suasana di kantor Camat Labuhan Deli, mendadak heboh. Ramadhana alias Amad (45) ditemukan tewas kesetrum, Rabu (8/2) pagi.

Tewasnya lajang tua warga Jalan Kapten Sumarsono, Gang Ujung, Dusun VA, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang ini, diduga hendak mengambil tiang lampu yang dialiri arus listrik tersebut.

Kehebohan itu bermula, saat petugas kebersihan, Maslena Harahap, melihat tiang lampu dengan panjang 4 meter tersebut telah terbongkar dan berada di luar areal pagar pekarangan belakang kantor Camat.

Curiga,  Maslena pun melihat diluar pagar batu, seorang pria belakangan diketahui bernama Ramadhana sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi luka bakar di bagian tangan dan badan sebelah kanan.

Temuan itu, sontak membuat Maslena terkejut dan langsung melaporkan kepada pegawai yang ada di kantor camat. Suasana di kantor camat pun langsung heboh, pihak kepolisian yang menerima informasi itu datang ke lokasi.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian, berduyun – duyun menyaksikan mayat tersebut. “Mungkin dia (korban) mau tarik besi itu, rupanya masih ada arus listrik, makanya kesetrum,” kata warga di lokasi.

Petugas PLN yang datang di lokasi memeriksa arus yang mengalir di tiang itu, setelah dicek, ternyata ada aliran listrik, lalu wayar yang mengaliri arus listrik diputuskan.

Kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi melakukan olah TKP, selanjutnya jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Orang tua korban, Cunut mengatakan, dirinya tak menyangka anak sulung dari 6 bersaudara itu ke lokasi tersebut. “Dia (korban) tak pernah macam – macam, tadi malam sempat minta uang Rp10 ribu, siap itu tak tau kemana. Rupanya sudah kayak gini,” kata Cunut dengan mata meneteskan air mata.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo yang berada di lokasi mengatakan,  dari hasil olah TKP sementara korban tewas kesetrum, diduga korban mau mengambil tiang besi lampu tersebut. “Untuk lebih jelas kita tunggu hasil visum dari rumah sakit, apakah ada indikasi lain,” kata Ponijo. (fac/han)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jenazah yang tewas kesetrum saat dievakuasi warga. (Fachril/Sumut Pos)

LABUHAN, SUMUTPOS.CO -Suasana di kantor Camat Labuhan Deli, mendadak heboh. Ramadhana alias Amad (45) ditemukan tewas kesetrum, Rabu (8/2) pagi.

Tewasnya lajang tua warga Jalan Kapten Sumarsono, Gang Ujung, Dusun VA, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang ini, diduga hendak mengambil tiang lampu yang dialiri arus listrik tersebut.

Kehebohan itu bermula, saat petugas kebersihan, Maslena Harahap, melihat tiang lampu dengan panjang 4 meter tersebut telah terbongkar dan berada di luar areal pagar pekarangan belakang kantor Camat.

Curiga,  Maslena pun melihat diluar pagar batu, seorang pria belakangan diketahui bernama Ramadhana sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi luka bakar di bagian tangan dan badan sebelah kanan.

Temuan itu, sontak membuat Maslena terkejut dan langsung melaporkan kepada pegawai yang ada di kantor camat. Suasana di kantor camat pun langsung heboh, pihak kepolisian yang menerima informasi itu datang ke lokasi.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian, berduyun – duyun menyaksikan mayat tersebut. “Mungkin dia (korban) mau tarik besi itu, rupanya masih ada arus listrik, makanya kesetrum,” kata warga di lokasi.

Petugas PLN yang datang di lokasi memeriksa arus yang mengalir di tiang itu, setelah dicek, ternyata ada aliran listrik, lalu wayar yang mengaliri arus listrik diputuskan.

Kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi melakukan olah TKP, selanjutnya jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Orang tua korban, Cunut mengatakan, dirinya tak menyangka anak sulung dari 6 bersaudara itu ke lokasi tersebut. “Dia (korban) tak pernah macam – macam, tadi malam sempat minta uang Rp10 ribu, siap itu tak tau kemana. Rupanya sudah kayak gini,” kata Cunut dengan mata meneteskan air mata.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo yang berada di lokasi mengatakan,  dari hasil olah TKP sementara korban tewas kesetrum, diduga korban mau mengambil tiang besi lampu tersebut. “Untuk lebih jelas kita tunggu hasil visum dari rumah sakit, apakah ada indikasi lain,” kata Ponijo. (fac/han)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/