29.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Otak Pelaku Penyerangan Geng Motor Diciduk di Banda Aceh

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Langkah kaki seorang pria berinisial DAS yang kabur ke luar Kota Binjai berakhir kandas. Pria berusia 21 tahun ini diamankan Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai. Pengembangan yang dilakukan Satreskrim Polres Binjai membuah hasil.

Menurut Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, DAS warga Jalan Suratin, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur adalah pelaku utama atau otak pelaku penyerangan yang dilakukan bersama kawannya ke salah satu kafe di Jalan Soekarno-Hatta Km 19,5, Binjai Timur.

Penyerangan tersebut dilakukan oleh geng motor. “DAS adalah pelaku utama yang diamankan di Banda Aceh,” kata Zuhatta, Minggu (9/6/2024).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, DAS langsung sporing ke Aceh usai melakukan penyerangan bersama teman-temannya. “DAS ditangkap atas pengembangan dari 8 tersangka sebelumnya yang sudah diamankan,” sambung Zuhatta.

Kini, DAS dan 8 tersangka lainnya sudah ditahan di Polres Binjai. Penyidik saat ini sedang melakukan pemberkasan untuk diserahkan ke jaksa penuntut umum agar segera disidang di meja hijau pengadilan.

Sebelumnya, 8 tersangka dimaksud masing-masing berinisial MR (17), DOS (15), Ag (17), RSMTA (17), MSTRM (17), RAMD alias Bobo (22), ASP (19) dan DS (18). Mereka diamankan di lokasi dan waktu terpisah atas laporan polisi yang dilayangkan korban sesuai dengan nomor: LP/B/310/VI/2024/SPKT/Polres Binjai.

Para tersangka ini diduga masuk dalam keanggotaan Geng Motor (Gemot) SL. “Mulanya sekelompok pelajar tersebut melakukan konvoi atau roling. Saat roling di Jalan Soekarno-Hatta di depan Rumah Sakit Latersia, kelompok tersebut menyerang pengendara yang hendak pulang usai nonton bola bareng di salah satu kafe,” tambah Zuhatta menceritakan kronologi kejadian.

Setelah menyerang pengendara, gemot yang meresahkan tersebut juga menyisir kafe di lokasi kejadian. “Bahkan mereka juga melakukan pencurian dengan kekerasan,” sambungnya.

Dugaan sementara, motif tersangka menyerang karena menganggap pengendara lain yang berjalan secara berkelompok adalah musuh mereka. “Kedelapan tersangka ini disangkakan pasal 170 ayat (2) subsider pasal 351 ayat 1,” tukasnya.

Diketahui, bentrokan dua kelompok yang diduga masyarakat dengan terduga geng motor terjadi di Jalan Soekarno-Hatta KM 19,5 Binjai, Minggu (2/6/2024) dini hari. Buntut bentrokan ini, satu orang berinisial YS (25), dilarikan ke Rumah Sakit Latersia karena mengalami luka. (ted/tri)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Langkah kaki seorang pria berinisial DAS yang kabur ke luar Kota Binjai berakhir kandas. Pria berusia 21 tahun ini diamankan Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai. Pengembangan yang dilakukan Satreskrim Polres Binjai membuah hasil.

Menurut Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, DAS warga Jalan Suratin, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur adalah pelaku utama atau otak pelaku penyerangan yang dilakukan bersama kawannya ke salah satu kafe di Jalan Soekarno-Hatta Km 19,5, Binjai Timur.

Penyerangan tersebut dilakukan oleh geng motor. “DAS adalah pelaku utama yang diamankan di Banda Aceh,” kata Zuhatta, Minggu (9/6/2024).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, DAS langsung sporing ke Aceh usai melakukan penyerangan bersama teman-temannya. “DAS ditangkap atas pengembangan dari 8 tersangka sebelumnya yang sudah diamankan,” sambung Zuhatta.

Kini, DAS dan 8 tersangka lainnya sudah ditahan di Polres Binjai. Penyidik saat ini sedang melakukan pemberkasan untuk diserahkan ke jaksa penuntut umum agar segera disidang di meja hijau pengadilan.

Sebelumnya, 8 tersangka dimaksud masing-masing berinisial MR (17), DOS (15), Ag (17), RSMTA (17), MSTRM (17), RAMD alias Bobo (22), ASP (19) dan DS (18). Mereka diamankan di lokasi dan waktu terpisah atas laporan polisi yang dilayangkan korban sesuai dengan nomor: LP/B/310/VI/2024/SPKT/Polres Binjai.

Para tersangka ini diduga masuk dalam keanggotaan Geng Motor (Gemot) SL. “Mulanya sekelompok pelajar tersebut melakukan konvoi atau roling. Saat roling di Jalan Soekarno-Hatta di depan Rumah Sakit Latersia, kelompok tersebut menyerang pengendara yang hendak pulang usai nonton bola bareng di salah satu kafe,” tambah Zuhatta menceritakan kronologi kejadian.

Setelah menyerang pengendara, gemot yang meresahkan tersebut juga menyisir kafe di lokasi kejadian. “Bahkan mereka juga melakukan pencurian dengan kekerasan,” sambungnya.

Dugaan sementara, motif tersangka menyerang karena menganggap pengendara lain yang berjalan secara berkelompok adalah musuh mereka. “Kedelapan tersangka ini disangkakan pasal 170 ayat (2) subsider pasal 351 ayat 1,” tukasnya.

Diketahui, bentrokan dua kelompok yang diduga masyarakat dengan terduga geng motor terjadi di Jalan Soekarno-Hatta KM 19,5 Binjai, Minggu (2/6/2024) dini hari. Buntut bentrokan ini, satu orang berinisial YS (25), dilarikan ke Rumah Sakit Latersia karena mengalami luka. (ted/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/