MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku pencurian kabel Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) kembali tertangkap ketika tengah beraksi di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (7/11) malam.
Ketika itu, pelaku yang mengaku bernama Ibrahim alias Baim bersama sembilan rekannya sedang mencuri kabel milik PT Telkom. Namun sembilan rekan Baim berhasil lolos, kini Baim diamankan di Koramil Belawan.
Kepada prajurit Koramil, Baim mengaku sebelum tertangkap mencuri kabel milik PT Telkom, ia bersama 9 rekannya telah mencuri kabel LPJU di jembatan Sungai Deli.
Kesembilan rekan Baim masing-masing, Kimung, Leman, Susanto, Arif, Joko, Poji, Tono, Asril dan Putra Ateng. Tidak hanya kabel LPJU, Baim mengaku mereka juga telah mencuri tiangnya.
Akibat ulah mereka, kawasan jembatan menjadi gelap gulita. Disamping itu, sisa kabel LPJU bekas potongan rentan bahaya karena masih dialiri listrik.
Oleh karenanya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang berwenang menangani LPJU langsung turun untuk menanganinya.
Informasi dihimpun, Baim ditangkap oleh Kepala Lingkungan (Kepling) 1 dan 2 Kelurahan Belawan Bahari. Malam itu, kedua kepling melihat gelagat dan gerak-gerik Baim beserta kesembilan temannya. Setelah diperhatikan dengan seksama, Baim cs ternyata tengah mencuri kabel telepon.
Kedua kepling langsung menghentikan aksi Baim dan kesembilan temannya. Hanya saja, kesembilan teman berhasil kabur, sedangkan Baim bernasib apes.
Oleh kedua kepling, Baim kemudian dibawa ke Kantor Koramil Belawan. Ketika diinterogasi, Baim menyebutkan identitas kesembilan rekannya.
“Untuk sementara Baim ditahan di Kantor Koramil Belawan. Setelah sembilan rekannya yang telah diketahui identitas dan alamatnya masing-masing, barulah mereka kita serahkan kepada pihak kepolisian,” kata Kepling Lingkungan 1 & 2.
Terpisah, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan HM Husni kembali menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Dikatakan Husni, penangkapan yang dilakukan kedua kepling beserta warga merupakan bentuk wujud kepedulian warga.
“Artinya kepedulian warga saat ini mulai tumbuh, mereka sadar tanpa kepedulian dan dukungan mereka pembangunan yang dilakukan saat ini akan sia-sia,” ungkap Husni.
“Kita harapkan peristiwa ini menjadi stimulus bagi warga lainnya untuk ikut mendukung dan menjaga hasil pembangunan yang telah selesai dilakukan, termasuk kabel dan tiang LPJU yang telah didirikan untuk menerangi kawasan tersebut,” sambungnya.
Di tengah maraknya pencurian kabel LPJU, Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan terus melakukan perbaikan lampu yang padam.
Selain untuk membuat estetika Kota Medan lebih menarik dan terang pada malam hari, juga sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.
“Sekali lagi saya sampaikan, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Atas dukungan dan kepedulian warga yang semakin tumbuh untuk mendukung pembangunan Kota Medan, saya ucapkan terima kasih. Jika semua warga peduli, Insya Allah kasus pencurian kabel LPJU dapat diatasi,” pungkasnya.(ris/ala)