30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penjaga Toko Perabot Dihabisi Perampok

Foto: Fachril/Posmetro Medan/JPNN Foto Sunarto semasa hidup (kiri) dan Suratmi istrinya, yang histeris (kanan).
Foto: Fachril/Posmetro Medan/JPNN
Foto Sunarto semasa hidup (kiri) dan Suratmi istrinya, yang histeris (kanan).

LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan disertai pembunuhan terjadi di toko perabot cash dan credit Solusi di Jl. Veteran Raya, Pasar VII, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli. Seorang penjaga malam bernama Sunarto (49), ditemukan tewas telungkup di atas tilam tempat tidurnya, Kamis (9/1) pagi. Selain mengalami luka memar pada wajah, di punggung kanan korban juga ditemukan luka tikaman sebanyak satu liang. Kuat dugaan, pelaku adalah orang dalam yang lebih dari satu orang.

Selain menghabisi nyawa ayah empat anak yang tinggal di Lingk. 24, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli itu, kawanan pelaku juga membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio BK 2782 AAN milik korban, berikut  8 unit TV LED dari toko yang dijaganya. Hingga berita ini dilansir, kasus ini masih ditangani petugas Polres Pelabuhan Belawan.

Info dihimpun di lokasi, kasus ini terungkap saat karyawan prekreditan perabotan rumah tangga itu datang hendak bekerja di toko berlantai dua itu. Karena pintu toko belum buka, para pekerja itu semula mengira Sunarto masih tidur.

Karena tak seperti biasa, dari pintu luar mereka pun menggedor pintu sambil memanggil pria yang tiap malam bertugas menjaga toko tersebut. Tapi saat digedor, para karyawan terkejut karena pintu yang tak terkunci itu terbuka sendiri. Melihat itu, tanpa curiga para karyawan pun masuk ke dalam.

Saat itulah, mata para karyawan itu terbelalak melihat Sunarto terkapar bersimbah darah di lantai toko. Melihat itu, karyawan yang heboh lantas memberitahukan  temuan tersebut pada warga sekitar dan diterukan ke petugas Polsek Medan Labuhan. Tak lama berselang, polisi yang dapat info langsung turun ke lokasi.

“Tadi pagi kami lihat toko belum dibuka, kami kira pak Narto tidur makanya kami gedor pintu. Tapi pas saya bersandar ke pintu sambil gedor – gedor, pintu itu tiba-tiba terbuka sendiri. Rupanya pak Narto sudah meninggal dengan banyak darah,” kata Yuni, salah seorang karyawan toko.

Polisi datang ke lokasi langsung melakukan cek TKP, warga sekitar mengetahui kejadian itu sontak berduyun-duyun memedati toko perabot untuk melihat jenazah korban. Tak hanya itu, puluhan keluarga korban yang mengetahui kejadian pun turut datang ke lokasi. Spontan isak tangis ber-iringan meratapi jenazah Sunarto. Suratmi, istri korban yang terlihat paling syok dan sedih akan kejadian itu.

Kehebohan dan banyaknya warga juga membuat arus lalu lintas macet total. Sementara dari hasil olah TKP, polisi menemukan bagian pintu tak rusak dan lampu toko dalam keadaan padam. Tak jauh dari mayat korban, polisi juga menemukan pisau dapur berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

Singkat cerita, sekitar 3 jam lebih melakukan olah TKP, jenazah Sunarto langsung dievakuasi ke ruang isntalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung yang turun ke lokasi meyakini korban tewas dihabisi kawanan perampok. “Ini perampokan dan pembunuhan, pelakunya masih kita selidki,” kata Aswin.

Meski bukan kasus main-main, tapi perwira berpangkat dua bunga emas melati di pundak itu berjanji akan mengungkap para pelaku dalam seminggu. “Dalam seminggu ini harus kita ungkap, kita sudah kerahkan anggota untuk menyelidikinya segera,” tegas Aswin. Masih kata Aswin, dalam mengungkap kasus ini, pihaknya juga sudah membentuk tim  satu tim yang dipimpin langsung oleh kasat reskrim. “Kita akan fokus mengungkap kasus ini. Seminggu kasus ini harus terungkap,” janjinya.

Disinggung apakah pelaku adalah orang dalam yang dikenal korban? Aswin belum bisa menjawab. “Yang jelas kita akan kumpulkan bukti – bukti hasil penyelidikan sehingga dapat mengarah pelaku. Jadi kita tunggu saja,” tandas Aswin. (ril/deo)

Foto: Fachril/Posmetro Medan/JPNN Foto Sunarto semasa hidup (kiri) dan Suratmi istrinya, yang histeris (kanan).
Foto: Fachril/Posmetro Medan/JPNN
Foto Sunarto semasa hidup (kiri) dan Suratmi istrinya, yang histeris (kanan).

LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan disertai pembunuhan terjadi di toko perabot cash dan credit Solusi di Jl. Veteran Raya, Pasar VII, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli. Seorang penjaga malam bernama Sunarto (49), ditemukan tewas telungkup di atas tilam tempat tidurnya, Kamis (9/1) pagi. Selain mengalami luka memar pada wajah, di punggung kanan korban juga ditemukan luka tikaman sebanyak satu liang. Kuat dugaan, pelaku adalah orang dalam yang lebih dari satu orang.

Selain menghabisi nyawa ayah empat anak yang tinggal di Lingk. 24, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli itu, kawanan pelaku juga membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio BK 2782 AAN milik korban, berikut  8 unit TV LED dari toko yang dijaganya. Hingga berita ini dilansir, kasus ini masih ditangani petugas Polres Pelabuhan Belawan.

Info dihimpun di lokasi, kasus ini terungkap saat karyawan prekreditan perabotan rumah tangga itu datang hendak bekerja di toko berlantai dua itu. Karena pintu toko belum buka, para pekerja itu semula mengira Sunarto masih tidur.

Karena tak seperti biasa, dari pintu luar mereka pun menggedor pintu sambil memanggil pria yang tiap malam bertugas menjaga toko tersebut. Tapi saat digedor, para karyawan terkejut karena pintu yang tak terkunci itu terbuka sendiri. Melihat itu, tanpa curiga para karyawan pun masuk ke dalam.

Saat itulah, mata para karyawan itu terbelalak melihat Sunarto terkapar bersimbah darah di lantai toko. Melihat itu, karyawan yang heboh lantas memberitahukan  temuan tersebut pada warga sekitar dan diterukan ke petugas Polsek Medan Labuhan. Tak lama berselang, polisi yang dapat info langsung turun ke lokasi.

“Tadi pagi kami lihat toko belum dibuka, kami kira pak Narto tidur makanya kami gedor pintu. Tapi pas saya bersandar ke pintu sambil gedor – gedor, pintu itu tiba-tiba terbuka sendiri. Rupanya pak Narto sudah meninggal dengan banyak darah,” kata Yuni, salah seorang karyawan toko.

Polisi datang ke lokasi langsung melakukan cek TKP, warga sekitar mengetahui kejadian itu sontak berduyun-duyun memedati toko perabot untuk melihat jenazah korban. Tak hanya itu, puluhan keluarga korban yang mengetahui kejadian pun turut datang ke lokasi. Spontan isak tangis ber-iringan meratapi jenazah Sunarto. Suratmi, istri korban yang terlihat paling syok dan sedih akan kejadian itu.

Kehebohan dan banyaknya warga juga membuat arus lalu lintas macet total. Sementara dari hasil olah TKP, polisi menemukan bagian pintu tak rusak dan lampu toko dalam keadaan padam. Tak jauh dari mayat korban, polisi juga menemukan pisau dapur berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

Singkat cerita, sekitar 3 jam lebih melakukan olah TKP, jenazah Sunarto langsung dievakuasi ke ruang isntalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung yang turun ke lokasi meyakini korban tewas dihabisi kawanan perampok. “Ini perampokan dan pembunuhan, pelakunya masih kita selidki,” kata Aswin.

Meski bukan kasus main-main, tapi perwira berpangkat dua bunga emas melati di pundak itu berjanji akan mengungkap para pelaku dalam seminggu. “Dalam seminggu ini harus kita ungkap, kita sudah kerahkan anggota untuk menyelidikinya segera,” tegas Aswin. Masih kata Aswin, dalam mengungkap kasus ini, pihaknya juga sudah membentuk tim  satu tim yang dipimpin langsung oleh kasat reskrim. “Kita akan fokus mengungkap kasus ini. Seminggu kasus ini harus terungkap,” janjinya.

Disinggung apakah pelaku adalah orang dalam yang dikenal korban? Aswin belum bisa menjawab. “Yang jelas kita akan kumpulkan bukti – bukti hasil penyelidikan sehingga dapat mengarah pelaku. Jadi kita tunggu saja,” tandas Aswin. (ril/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/