Kemudian ketika berada pada jalur darat Ditresnarkoba langsung melakukan penyergapan sebelum sampai ke wilayah Sumatera Utara. Karena dari pengakuan kurir yang tertangkap, pemilik barang saat ini sudah menunggu di Medan.
“Narkobanya dibawa dari Malaysia. Masuk ke Riau daratan hendak ke Medan. Setelah melewati Bengkalis Ditresnarkoba langsung menangkap,” tambahnya.
Dia juga memastikan bahwa jumlah penangkapan tersebut yang terbanyak sepanjang sejarah Polda Riau. Maka dari itu, dirinya menekankan supaya penangkapan tersebut dapat tuntas sehingga pemilik yang sebenarnya bisa tertangkap dan dihukum.
“Saya akan sikat betul peredaran (narkoba) ini. Kalau perlu nanti ekspose nya saya berharap di depan ruang jenazah,” tegas jenderal kelahiran Palembang itu.
Seperti diketahui, saat ini Polda Riau tengah on fire dalam melakukan penangkapan pelaku narkotika. Sebelumnya pada 24 Maret 2017 lalu Polisi juga berhasil mengamankan 2 pasang muda-mudi tengah membawa 1 Kg sabu di Jalan Lintas Timur, Desa Sei Kijang Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan.
Dari keterangan pelaku yang tertangkap pemilik barang mengendalikan jaringan dari dalam Lapas. Di mana polisi juga tengah mengupayakan pembuktian atas pengakuan dari pelaku tersebut. (nda/rpg/rbb)