DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Polres Deliserdang terus melakukan penyelidikan kasus terbunuhnya Saur Simanjuntak (65), pensiunan guru asal Desa Sukamandi Hulu Kec. Pagar Merbau, tiga hari lalu. Dugaan sementara, korban dihabisi 2 pria dengan motif dendam berbalut asmara sejenis.
Informasi diperoleh, saat ini Polsek Pagar Merbau telah memeriksa 13 saksi. Berdasarkan dua saksi yang masih berusia sekira 12 tahun, sebelum korban ditemukan tewas, sempat berbincang dengan pria di lantai atas bekas rumah makan Wong Solo tersebut.
Saksi yang saat itu berniat mencari bungkus rokok buat mainannya, sempat menandai seorang pria diduga pelaku bertubuh sedang, berkulit sawo matang, dan berambut pendek menggiring sepedamotor Honda Beat warna merah kearah Jalinsum yang hanya berjarak 20 meter dari lokasi.
Salah satu pelaku, ketika itu berupaya menghidupkan sepedamotor, hanya saja tak berhasil. Alhasil, seorang prianya menyuruh temannya untuk menghidupkan sepedamotor Beat itu. Setelah hidup, kedua pria itu melarikan ke arah Perbaungan, Sergai.
Dugaan jika korban dibunuh teman gay (sesama jenis pria) diperkuat pengakuan seorang pria berinisial S (45) warga Desa Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau kepada polisi. Pria yang belum memiliki anak dan kini bekerja tukang kusuk itu terakhir sekali pacaran dengan korban tahun 2004 silam. Namun sejak itu S tidak ada hubungan lagi dengan korban karena korban banyak memiliki pasangan sesama prianya dan tidak mengetahui secara pasti siapa belakangan ini pasangan korban.
Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi disela-sela perayaan Haornas di Lapangan Alun-alun Pemkab Deli Serdang mengatakan masih mendalami kasus ini dan yakin jika kasus pembunuhan yang pertama terjadi sejak dirinya bertugas yang baru sepekan itu dapat terungkap. “Mohon doanya ya. Ini pasti bisa terungkap,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Saur Simanjuntak ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk sepanjang 11 Cm pada ketiak sebelah kanan dan tembus hinga ke paru-parunya dan mengalami luka pada kepala depan. Barang-barang berharga milik korban sepeti dompet, hape, sepeda motor Supra X warna hitam BK 4035 MA dan rokok Surya serta mancis korban ditemukan di lantai atas bekas rumah makan itu. Korban diyakini dibunuh teman sesama prianya karena sejak 6 tahun silam korban mengalami kelainan seks yakni suka sesama jenis. (man/bd)