MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Reza Aulia Lubis alias Dona (25), warga Jl. Willem Iskandar, Lorong Pertama, Kel. Sidorejo, Kec. Percut Seituan diamankan tim Reserse Polsek Percut Sei Tuan di Jl. Letda Sujono, beberapa waktu lalu.
Sedangkan rekannya yang identitasnya belum diketahui masih dikejar polisi.
Informasi diperoleh, perampokan terjadi berawal saat korban Lernawati Turnip (49) warga Jalan Setia Budi, Kel. Indra Kasih, Kec. Medan Tembung melintas naik sepeda motor berboncengan dengan rekannya HM Sidabariba untuk berbelanja pada Selasa (8/8) sekira pukul 05.40 wib. Tiba-tiba kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor BK 6775 ABG mendekat.
Dona merampas tas korban, namun tetap dipertahankan korban. Karena kalah tenaga, korban jatuh dan tak mampu mempertahankan tasnya.
Lernawati mengejar sambil berteriak rampok. Namun saat melaju kencang, sepeda motor tersangka terjatuh dan Dona terpental ke aspal, sedangkan rekannya kabur.
Walau sudah dikepung warga, Dona berusaha melarikan diri. Untunglah, polisi berhasil mengamankannya dan dibawa ke Mako Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsekta Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean melalui Kanit Reskrim Iptu Philip Purba kepada wartawan mengatakan, tersangka Dona sempat kabur, namun berhasil diamankan.
“Tersangka sempat kabur, namun berhasil kita amankan di Jl. Letda Sujono. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman diatas 7 tahun penjara,” ujar Philip. (sor/bdh)
Ditangkap-Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Reza Aulia Lubis alias Dona (25), warga Jl. Willem Iskandar, Lorong Pertama, Kel. Sidorejo, Kec. Percut Seituan diamankan tim Reserse Polsek Percut Sei Tuan di Jl. Letda Sujono, beberapa waktu lalu.
Sedangkan rekannya yang identitasnya belum diketahui masih dikejar polisi.
Informasi diperoleh, perampokan terjadi berawal saat korban Lernawati Turnip (49) warga Jalan Setia Budi, Kel. Indra Kasih, Kec. Medan Tembung melintas naik sepeda motor berboncengan dengan rekannya HM Sidabariba untuk berbelanja pada Selasa (8/8) sekira pukul 05.40 wib. Tiba-tiba kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor BK 6775 ABG mendekat.
Dona merampas tas korban, namun tetap dipertahankan korban. Karena kalah tenaga, korban jatuh dan tak mampu mempertahankan tasnya.
Lernawati mengejar sambil berteriak rampok. Namun saat melaju kencang, sepeda motor tersangka terjatuh dan Dona terpental ke aspal, sedangkan rekannya kabur.
Walau sudah dikepung warga, Dona berusaha melarikan diri. Untunglah, polisi berhasil mengamankannya dan dibawa ke Mako Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsekta Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean melalui Kanit Reskrim Iptu Philip Purba kepada wartawan mengatakan, tersangka Dona sempat kabur, namun berhasil diamankan.
“Tersangka sempat kabur, namun berhasil kita amankan di Jl. Letda Sujono. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman diatas 7 tahun penjara,” ujar Philip. (sor/bdh)
