Ditanya jumlah pelaku, Wakapolda mengatakan lebih dari satu. “Jadi, pelakunya bukan hanya Andi Lala saja. Pun demikian, kita masih mengembangkannya. Kita belum dapat membeberkan secara rinci karena masih penyelidikan. Kita doakan pelaku menyerah. Motifnya kuat dendam. Tim masih kerja,” tandasnya.
Info berkembang di lapangan, pembunuhan dilatarbelakangi masalah warisan. Dimana, pelaku dan korban masih ada hubungan pertalian keluarga dari pihak istri.
Sebelumnya juga pelaku dan korban sudah sering komunikasi. Namun, kepolisian belum mengamini soal warisan. “Kita belum lidik kesana,” tandas Wakapoldasu.
Soal pengejaran, Brigjen Agus Andrianto sedikit terdiam. Dia masih menyimpan pengejaran oleh anggotanya. Kabarnya tim mengejar hingga ke Pekanbaru, Riau. “Biar dulu tim bekerja,” ucap Brigjen Agus.
Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 wib. Istri Andi Lala terlihat memasuki gedung ditreskrimum Poldasu. Mengenakan jilbab warna hitam. Ia langsung masuk ke dalam gedung tanpa menjawab pertanyaan wartawan. (gib/ras)
Ditanya jumlah pelaku, Wakapolda mengatakan lebih dari satu. “Jadi, pelakunya bukan hanya Andi Lala saja. Pun demikian, kita masih mengembangkannya. Kita belum dapat membeberkan secara rinci karena masih penyelidikan. Kita doakan pelaku menyerah. Motifnya kuat dendam. Tim masih kerja,” tandasnya.
Info berkembang di lapangan, pembunuhan dilatarbelakangi masalah warisan. Dimana, pelaku dan korban masih ada hubungan pertalian keluarga dari pihak istri.
Sebelumnya juga pelaku dan korban sudah sering komunikasi. Namun, kepolisian belum mengamini soal warisan. “Kita belum lidik kesana,” tandas Wakapoldasu.
Soal pengejaran, Brigjen Agus Andrianto sedikit terdiam. Dia masih menyimpan pengejaran oleh anggotanya. Kabarnya tim mengejar hingga ke Pekanbaru, Riau. “Biar dulu tim bekerja,” ucap Brigjen Agus.
Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 wib. Istri Andi Lala terlihat memasuki gedung ditreskrimum Poldasu. Mengenakan jilbab warna hitam. Ia langsung masuk ke dalam gedung tanpa menjawab pertanyaan wartawan. (gib/ras)
