26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

3 Anggota Kena OTT, Kepala UPT Disnaker Meninggal Diperiksa

Dia merasa kehilangan sosok anak buah yang menurutnya selalu aktif menegakkan peraturan tenaga kerja di lingkungan Disnaker Sumut.

“Kita merasa kehilangan sosok Jon Sagala yang aktif ikut menegakkan peraturan tenaga kerja di Sumut. Orangnya tegas dan disiplin,” kata Frans.

Frans terakhir berkomunikasi dengan Jon Sagala saat terjadi unjuk rasa di DPRD Sumut, terkait dengan aksi unjuk rasa antara tenaga kerja dengan satu perusahaan.

Dia mengatakan kondisi Jon Sagala memang belakangan ini kurang sehat saat dilakukan pemanggilan, “tapi itu kewenangan polisi,” ungkapnya.

Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan menjelaskan,

Jon Sahatma Sagala meninggal dunia mendadak karena terkena serangan jantung.

Disebutkan, saat menjalani pemeriksaan, yang bersangkutan sempat izin pergi ke kantin. “Jadi saat di kantin itu dia jatuh. Saat itu langsung dibawa ke klinik Polres, tapi karena peralatan kurang memadai langsung kita bawa ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam,” ujar Eddy.

Dijelaskan, saat berada di klinik Polres, mendiang masih hidup. Diperkirakan Jhon meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit atau sudah di rumah sakit.

“Iya, dia (Jon Sahatma Sagala) kan pimpinan. Ada anggotanya memeras perusahaan-perusahaan dan sudah kita tahan. Kena OTT dengan barang bukti uang Rp 6 juta. Dia sebagai pimpinan ya kita periksa lah,” kata Kapolres.

Jhon Sagala ini menurut keterangan keluarga juga punya penyakit bawaan stroke. “Sudah lama ia sakit bahkan saat bertugas menjadi Kabid Penyidikan dan Penindakan Dinas Ketenagakerjaan Pemkab Deliserdang,” ujarnya.(bbs/ras)

Dia merasa kehilangan sosok anak buah yang menurutnya selalu aktif menegakkan peraturan tenaga kerja di lingkungan Disnaker Sumut.

“Kita merasa kehilangan sosok Jon Sagala yang aktif ikut menegakkan peraturan tenaga kerja di Sumut. Orangnya tegas dan disiplin,” kata Frans.

Frans terakhir berkomunikasi dengan Jon Sagala saat terjadi unjuk rasa di DPRD Sumut, terkait dengan aksi unjuk rasa antara tenaga kerja dengan satu perusahaan.

Dia mengatakan kondisi Jon Sagala memang belakangan ini kurang sehat saat dilakukan pemanggilan, “tapi itu kewenangan polisi,” ungkapnya.

Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan menjelaskan,

Jon Sahatma Sagala meninggal dunia mendadak karena terkena serangan jantung.

Disebutkan, saat menjalani pemeriksaan, yang bersangkutan sempat izin pergi ke kantin. “Jadi saat di kantin itu dia jatuh. Saat itu langsung dibawa ke klinik Polres, tapi karena peralatan kurang memadai langsung kita bawa ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam,” ujar Eddy.

Dijelaskan, saat berada di klinik Polres, mendiang masih hidup. Diperkirakan Jhon meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit atau sudah di rumah sakit.

“Iya, dia (Jon Sahatma Sagala) kan pimpinan. Ada anggotanya memeras perusahaan-perusahaan dan sudah kita tahan. Kena OTT dengan barang bukti uang Rp 6 juta. Dia sebagai pimpinan ya kita periksa lah,” kata Kapolres.

Jhon Sagala ini menurut keterangan keluarga juga punya penyakit bawaan stroke. “Sudah lama ia sakit bahkan saat bertugas menjadi Kabid Penyidikan dan Penindakan Dinas Ketenagakerjaan Pemkab Deliserdang,” ujarnya.(bbs/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/