25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Empat Teman Gay Saur Diperiksa

Foto: Hulman/PM Susanto alias Joni Iskandar (kanan), salah seorang anggota komunitas gay, diperiksa di Polsek Pagar Merbau.
Foto: Hulman/PM
Susanto alias Joni Iskandar (kanan), salah seorang anggota komunitas gay, diperiksa di Polsek Pagar Merbau.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Polisi terus memeriksa saksi-saksi pembunuhan Saur Simanjuntak (65), yang tewas dibunuh teman gaynya di halaman bekas rumah makan Wong Solo, di Jalinsum Kecamatan Pagar Merbau, Sabtu (6/9) lalu.

Tim gabungan Polres Deli Serdang dan Polsek Pagar Merbau sudah memeriksa 4 anggota komunitas gay yakni Herman alias Manan (40), warga Lubuk Pakam, Susanto alias Joni Iskandar (34), warga Jalan Platina Raya Nomor 9 Kelurahan Titi Papan, Medan, Suryo alias Dimas (44), warga Dusun III Desa Tualang Kecamatan Perbaungan, Bambang Raden Sriwijaya (40), warga Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau.

Saksi Susanto mengaku, sekitar 8 bulan lalu dia berkenalan dengan Saur yang dipanggil Oppung. Selanjutnya keduanya bertemu dengan Bambang. Saur kemudian memperkenalkan Manan kepada Susanto. Sejak saat itulah, Manan resmi menjadi pacar Susanto. Korban juga berpacaran dengan Manan sehingga Susanto merasa cemburu.

Menurut Susanto, Jumat (5/9) lalu dia bersama Manan pergi ke Palembang naik bus Pelangi untuk menjemput adik ipar perempuan Manan. Namun, saat berada di daerah Duri, Riau, Sabtu (6/9) sekira pukul 13.00 Wib, Saur menelepon Manan dengan menggunakan HP milik Bambang dan memaki Manan.

Sekira pukul 14.30 Wib, ada panggilan masuk ke HP Susanto yang nomornya milik Saur. Tapi Susanto tidak menjawabnya. “Ada tiga kali panggilan tak terjawab dari nomor HP Pppung (korban, red) tapi tidak ku jawab,” sebut Susanto

Sekitar pukul 16.30 Wib, Dimas mengirim BBM kepada Susanto jika korban sudah meninggal dunia. Untuk meyakinkan info itu, Susanto meminta Dimas untuk mengirim foto korban tapi Dimas menjawab fotonya ada sama kemanakannya karena kebetulan lewat dari lokasi kejadian.

“Setelah dikirim Dimas foto korban lewat BBM baru kami yakin jika Oppung sudah tewas. Kalau Manan itu betinanya si Oppung, kalau Bambang dan Dimas juga betina. Aku kenal korban baru 7 bulan itupun jarang bertemu,” sebut Susanto yang mengaku sudah 10 tahun menjalani dunia gay. Disinggung siapa kira-kira pelaku pembunuhan korban, Susanto berprediksi jika pelakunya diduga anggota baru komunitas gay karena korban suka dengan yang muda atau anggota baru.

Sedangkan Suryo alias Dimas kepada wartawan di Polsek Pagar Merbau mengaku jika kenal dengan korban sekira 8 bulan lalu saat main keyboard di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau. “Aku kenal dengan korban lewat Herman alias Manan. Aku jarang bertemu Oppung dan aku tidak tahu siapa pelaku pembunuhan Oppung,” singkatnya.

Kapolsek Pagar Merbau AKP HB Simaremare saat dikonfirmasi belum dapat memastikan siapa pelaku pembunuhan korban karena hingga saat ini Bambang dan Herman alias Manan masih dibawa untuk pengembangan ke arah Tembung karena di daerah itu ada anggota komunitas gay. “Masih kita dalami dan kembangkan kasus ini,” jawabnya. (man)

Foto: Hulman/PM Susanto alias Joni Iskandar (kanan), salah seorang anggota komunitas gay, diperiksa di Polsek Pagar Merbau.
Foto: Hulman/PM
Susanto alias Joni Iskandar (kanan), salah seorang anggota komunitas gay, diperiksa di Polsek Pagar Merbau.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Polisi terus memeriksa saksi-saksi pembunuhan Saur Simanjuntak (65), yang tewas dibunuh teman gaynya di halaman bekas rumah makan Wong Solo, di Jalinsum Kecamatan Pagar Merbau, Sabtu (6/9) lalu.

Tim gabungan Polres Deli Serdang dan Polsek Pagar Merbau sudah memeriksa 4 anggota komunitas gay yakni Herman alias Manan (40), warga Lubuk Pakam, Susanto alias Joni Iskandar (34), warga Jalan Platina Raya Nomor 9 Kelurahan Titi Papan, Medan, Suryo alias Dimas (44), warga Dusun III Desa Tualang Kecamatan Perbaungan, Bambang Raden Sriwijaya (40), warga Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau.

Saksi Susanto mengaku, sekitar 8 bulan lalu dia berkenalan dengan Saur yang dipanggil Oppung. Selanjutnya keduanya bertemu dengan Bambang. Saur kemudian memperkenalkan Manan kepada Susanto. Sejak saat itulah, Manan resmi menjadi pacar Susanto. Korban juga berpacaran dengan Manan sehingga Susanto merasa cemburu.

Menurut Susanto, Jumat (5/9) lalu dia bersama Manan pergi ke Palembang naik bus Pelangi untuk menjemput adik ipar perempuan Manan. Namun, saat berada di daerah Duri, Riau, Sabtu (6/9) sekira pukul 13.00 Wib, Saur menelepon Manan dengan menggunakan HP milik Bambang dan memaki Manan.

Sekira pukul 14.30 Wib, ada panggilan masuk ke HP Susanto yang nomornya milik Saur. Tapi Susanto tidak menjawabnya. “Ada tiga kali panggilan tak terjawab dari nomor HP Pppung (korban, red) tapi tidak ku jawab,” sebut Susanto

Sekitar pukul 16.30 Wib, Dimas mengirim BBM kepada Susanto jika korban sudah meninggal dunia. Untuk meyakinkan info itu, Susanto meminta Dimas untuk mengirim foto korban tapi Dimas menjawab fotonya ada sama kemanakannya karena kebetulan lewat dari lokasi kejadian.

“Setelah dikirim Dimas foto korban lewat BBM baru kami yakin jika Oppung sudah tewas. Kalau Manan itu betinanya si Oppung, kalau Bambang dan Dimas juga betina. Aku kenal korban baru 7 bulan itupun jarang bertemu,” sebut Susanto yang mengaku sudah 10 tahun menjalani dunia gay. Disinggung siapa kira-kira pelaku pembunuhan korban, Susanto berprediksi jika pelakunya diduga anggota baru komunitas gay karena korban suka dengan yang muda atau anggota baru.

Sedangkan Suryo alias Dimas kepada wartawan di Polsek Pagar Merbau mengaku jika kenal dengan korban sekira 8 bulan lalu saat main keyboard di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau. “Aku kenal dengan korban lewat Herman alias Manan. Aku jarang bertemu Oppung dan aku tidak tahu siapa pelaku pembunuhan Oppung,” singkatnya.

Kapolsek Pagar Merbau AKP HB Simaremare saat dikonfirmasi belum dapat memastikan siapa pelaku pembunuhan korban karena hingga saat ini Bambang dan Herman alias Manan masih dibawa untuk pengembangan ke arah Tembung karena di daerah itu ada anggota komunitas gay. “Masih kita dalami dan kembangkan kasus ini,” jawabnya. (man)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/