25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dua Maling Akhirnya Ditembak

Foto: Gatha Ginting/PM Tersangka maling diamankan di Polsek Medan Barat.
Foto: Gatha Ginting/PM
Tersangka maling diamankan di Polsek Medan Barat.

 

SUMUTPOS.CO – Petugas Polsek Medan Barat juga menangkap dua spesialis pencuri rumah kosong dari kediaman Paul Hasudungan Pasaribu (53), warga Jl. Karya II No 36, Komplek Pemda Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Barat. Bahkan, karena melawan saat akan diboyong, paha salah seorang pelaku bernama Ramadhan alias Madan (27) warga Jl. Sekata, Lorong VI, Medan Barat terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, Senin (12/5) malam.

Data dihimpun, Madan dan temannya Arianto Ginting Suka (21), warga Jl. Karya Sukadame, Medan Barat diamankan di Jl. KL Yos Sudarso, depan Swalayan Maju Bersama. Dari tangan Arianto petugas menyita barang bukti 1 buah tas milik korban berisi 2 buah hape, 1 buah kacamata hitam, 1 buah jam tangan, 1 buah gelang, 1 buah kalung, 2 buah parfum dan uang Rp52 ribu.

Peristiwa tersebut bermula pada Rabu (7/5) lalu, saat itu kedua tersangka masuk ke rumah korban yang ditinggal kosong dengan memanjat tembok dan masuk melalui asbes kamar mandi.

Setelah berhasil mendapatkan barang-barang milik korban dan hendak meninggalkan rumah korban, tiba-tiba korban pulang ke rumah bersama istrinya Marie Bastiana Kasenda (51).

Karena tertangkap basah, kedua tersangka lalu memukul korban hingga terkapar. Setelah itu keduanya kabur dengan cara nyemplung ke Sungai Deli yang tak jauh dari lokasi. Singkat cerita, setelah menerima laporan korban, polisi yang bergerak cepat berhasil membekuk Arianto dari kawasan Jl. Karya Medan.

Saat melakukan pengembangan, petugas juga berhasil menangkap Madan yang sebelumnya pernah juga ditembak atas kasus yang sama. Naas, saat akan dibekuk, Madan malah berusaha kabur, hingga polisi terpaksa bertindak tegas dengan menembak paha kanannya.

“Aku baru nikah setahun dan belum punya anak bang. Rencananya hasil rampokanku itu sebagian kuberikan ke rumah. Karena gajiku sebagai buruh bangunan kurang,” lirih Madan saat ditemui di Polsek Medan Barat. (gib/deo)

Foto: Gatha Ginting/PM Tersangka maling diamankan di Polsek Medan Barat.
Foto: Gatha Ginting/PM
Tersangka maling diamankan di Polsek Medan Barat.

 

SUMUTPOS.CO – Petugas Polsek Medan Barat juga menangkap dua spesialis pencuri rumah kosong dari kediaman Paul Hasudungan Pasaribu (53), warga Jl. Karya II No 36, Komplek Pemda Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Barat. Bahkan, karena melawan saat akan diboyong, paha salah seorang pelaku bernama Ramadhan alias Madan (27) warga Jl. Sekata, Lorong VI, Medan Barat terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, Senin (12/5) malam.

Data dihimpun, Madan dan temannya Arianto Ginting Suka (21), warga Jl. Karya Sukadame, Medan Barat diamankan di Jl. KL Yos Sudarso, depan Swalayan Maju Bersama. Dari tangan Arianto petugas menyita barang bukti 1 buah tas milik korban berisi 2 buah hape, 1 buah kacamata hitam, 1 buah jam tangan, 1 buah gelang, 1 buah kalung, 2 buah parfum dan uang Rp52 ribu.

Peristiwa tersebut bermula pada Rabu (7/5) lalu, saat itu kedua tersangka masuk ke rumah korban yang ditinggal kosong dengan memanjat tembok dan masuk melalui asbes kamar mandi.

Setelah berhasil mendapatkan barang-barang milik korban dan hendak meninggalkan rumah korban, tiba-tiba korban pulang ke rumah bersama istrinya Marie Bastiana Kasenda (51).

Karena tertangkap basah, kedua tersangka lalu memukul korban hingga terkapar. Setelah itu keduanya kabur dengan cara nyemplung ke Sungai Deli yang tak jauh dari lokasi. Singkat cerita, setelah menerima laporan korban, polisi yang bergerak cepat berhasil membekuk Arianto dari kawasan Jl. Karya Medan.

Saat melakukan pengembangan, petugas juga berhasil menangkap Madan yang sebelumnya pernah juga ditembak atas kasus yang sama. Naas, saat akan dibekuk, Madan malah berusaha kabur, hingga polisi terpaksa bertindak tegas dengan menembak paha kanannya.

“Aku baru nikah setahun dan belum punya anak bang. Rencananya hasil rampokanku itu sebagian kuberikan ke rumah. Karena gajiku sebagai buruh bangunan kurang,” lirih Madan saat ditemui di Polsek Medan Barat. (gib/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/