28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Cewek Cantik Kabur Habis Ambil Uang

Foto: Oki/PM Gadis SMA yang dituba dengan obat dan diperkosa preman di sebuah hotel.

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO -Cewek cantik berambut hitam ini bernama Siti Arfianti. Usianya masih 19 tahun. Sejak Senin (7/11) dia sudah tak pulang lagi ke rumah. Belakangan diketahui, sebelum hilang, dia mengambil uang sebanyak Rp450 ribu dari tempat kerjanya.

Siti merupakan anak Ernida Wati  Rahayu. Mereka tinggal di  Jalan Garu II B Gang Bakti Medan. Dari keterangan sang ibu, Siti diduga dibawa kabur Nuar (33) yang tak lain tetangganya Sendiri

Kata Ernida kepada POSMETRO Minggi (13/11), kejadian bermula pada Senin (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu Siti mengajak Putri (17) yang merupakan sepupunya untuk makan bakso di Jalan Garu II B, persisnya depan Gang Masjid. Di tengah perjalanan, mereka bertemu Nuar. Lelaki itu mengajak mereka untuk naik becaknya. Namun, Putri langsung menolak. Siti dan Nuar langsung berbincang dan Putri melihat keduanya berbisik-bisik.

Selanjutnya mereka terus berjalan. Namun di tengah perjalanan Siti mengajak Putri untuk mengambil uang terlebih dahulu ke tempat bosnya yang berada di Jaka Ponsel. Tempat kerja Siti itu berada di depan  Universitas Muslim Nusantara (UMN). Akhirnya mereka menyetop becak lain dan pergi ke sana. Tapi, setelah mendapatkan uang sebesar Rp450 ribu dari Bosnya, Siti tiba-tiba menyuruh Putri pulang sendirian. Sementara, Siti pamit untuk pergi ke tempat kawannya dan mau menginap di sana. “Dibilang si Putri, katanya Siti ada urusan,” jelas Ernida.

Putri pun menuruti kemauan Siti. Dan setelah sampai rumah, Putri pun lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Ernida. Sang ibu pun mencoba menelepon Siti, namun nomor HP Siti tidak aktif. Setelah ditunggu-tunggu hingga Rabu (9/11) Siti tak kunjung pulang. Akhirnya Ernida pun mendatangi Polsek Patumbak pada hari itu juga untuk membuat laporan dengan nomor  laporan LP/969/XI/2016/SU.

Ernida langsung berpikir bahwa anaknya dibawa kabur Nuar karena pada hari Selasa (10/11) Nuar sempat datang ke rumah berniat melamar Siti namun ditolak Ernida. “Waktu itu, Selasa, si Nuar datang ke rumah mau ngelamar. Mana mungkin kukasih anakku sama dia. Dia udah punya 3 anak, lagian istrinya masih ada kerja di Malaysia,” kesal Ernida.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnady SIK Saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih dalam penyelidikan. “Ya, memang kita ada terima laporannya,” ujarnya. (cr-23/rbb)

Foto: Oki/PM Gadis SMA yang dituba dengan obat dan diperkosa preman di sebuah hotel.

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO -Cewek cantik berambut hitam ini bernama Siti Arfianti. Usianya masih 19 tahun. Sejak Senin (7/11) dia sudah tak pulang lagi ke rumah. Belakangan diketahui, sebelum hilang, dia mengambil uang sebanyak Rp450 ribu dari tempat kerjanya.

Siti merupakan anak Ernida Wati  Rahayu. Mereka tinggal di  Jalan Garu II B Gang Bakti Medan. Dari keterangan sang ibu, Siti diduga dibawa kabur Nuar (33) yang tak lain tetangganya Sendiri

Kata Ernida kepada POSMETRO Minggi (13/11), kejadian bermula pada Senin (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu Siti mengajak Putri (17) yang merupakan sepupunya untuk makan bakso di Jalan Garu II B, persisnya depan Gang Masjid. Di tengah perjalanan, mereka bertemu Nuar. Lelaki itu mengajak mereka untuk naik becaknya. Namun, Putri langsung menolak. Siti dan Nuar langsung berbincang dan Putri melihat keduanya berbisik-bisik.

Selanjutnya mereka terus berjalan. Namun di tengah perjalanan Siti mengajak Putri untuk mengambil uang terlebih dahulu ke tempat bosnya yang berada di Jaka Ponsel. Tempat kerja Siti itu berada di depan  Universitas Muslim Nusantara (UMN). Akhirnya mereka menyetop becak lain dan pergi ke sana. Tapi, setelah mendapatkan uang sebesar Rp450 ribu dari Bosnya, Siti tiba-tiba menyuruh Putri pulang sendirian. Sementara, Siti pamit untuk pergi ke tempat kawannya dan mau menginap di sana. “Dibilang si Putri, katanya Siti ada urusan,” jelas Ernida.

Putri pun menuruti kemauan Siti. Dan setelah sampai rumah, Putri pun lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Ernida. Sang ibu pun mencoba menelepon Siti, namun nomor HP Siti tidak aktif. Setelah ditunggu-tunggu hingga Rabu (9/11) Siti tak kunjung pulang. Akhirnya Ernida pun mendatangi Polsek Patumbak pada hari itu juga untuk membuat laporan dengan nomor  laporan LP/969/XI/2016/SU.

Ernida langsung berpikir bahwa anaknya dibawa kabur Nuar karena pada hari Selasa (10/11) Nuar sempat datang ke rumah berniat melamar Siti namun ditolak Ernida. “Waktu itu, Selasa, si Nuar datang ke rumah mau ngelamar. Mana mungkin kukasih anakku sama dia. Dia udah punya 3 anak, lagian istrinya masih ada kerja di Malaysia,” kesal Ernida.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnady SIK Saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih dalam penyelidikan. “Ya, memang kita ada terima laporannya,” ujarnya. (cr-23/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/