MEDAN, SUMUTPOS.CO -Anita Sari Lubis (40) mendatangi Polsek Patumbak. Perempuan berprofesi sebagai bidan ini mengaku, jika rumahnya di Jalan Pertahanan Pasar IV, Desa Patumbak II, Patumbak, dimasuki maling.
Peristiwa itu terjadi Jumat (24/2). Rumahnya dibobol maling diketahui saat bangun tidur sekira pukul 06.30 WIB. Dari dalam rumahnya, maling berhasil mencuri sepeda motor Honda Vario BK 5153 AGO, 4 unit HP, Laptop dan CPU. Untuk kerugian, ditaksir sebesar Rp20 an juta.
Anita menyakini, maling yang masuk ke rumahnya lebih dari seorang dan saat dirinya tidur pulas. “Aku tidur sekitar pukul 00.30 WIB, sebelum kejadian. Karena waktu itu ada orang berobat. Setelah pasien pulang, barulah saya tidur,” ungkapnya, Sabtu (25/2).
Namun saat bangun pagi, bidan yang sudah menyandang status janda tersontak, karena saat ke kamar mandi melihat pintu belakang rumah sudah terbuka lebar.
Atas kondisi itu, Anita pun curiga kalau rumahnya sudah dimasuki maling. Ternyata benar, barang-barang berharga miliknya tak ada lagi di tempatnya.
Mendengar peryataan Anita, petugas mengarahkannya ke ruang penyidik Unit Reskrim  untuk pemeriksaan. “Masih diselidiki anggota, laporannya sudah kita terima,” kata Kanit Reskrim, AKP Fery Kusnadi saat dikonfirmasi. (ted/han)
Ilustrasi/Maling
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Anita Sari Lubis (40) mendatangi Polsek Patumbak. Perempuan berprofesi sebagai bidan ini mengaku, jika rumahnya di Jalan Pertahanan Pasar IV, Desa Patumbak II, Patumbak, dimasuki maling.
Peristiwa itu terjadi Jumat (24/2). Rumahnya dibobol maling diketahui saat bangun tidur sekira pukul 06.30 WIB. Dari dalam rumahnya, maling berhasil mencuri sepeda motor Honda Vario BK 5153 AGO, 4 unit HP, Laptop dan CPU. Untuk kerugian, ditaksir sebesar Rp20 an juta.
Anita menyakini, maling yang masuk ke rumahnya lebih dari seorang dan saat dirinya tidur pulas. “Aku tidur sekitar pukul 00.30 WIB, sebelum kejadian. Karena waktu itu ada orang berobat. Setelah pasien pulang, barulah saya tidur,” ungkapnya, Sabtu (25/2).
Namun saat bangun pagi, bidan yang sudah menyandang status janda tersontak, karena saat ke kamar mandi melihat pintu belakang rumah sudah terbuka lebar.
Atas kondisi itu, Anita pun curiga kalau rumahnya sudah dimasuki maling. Ternyata benar, barang-barang berharga miliknya tak ada lagi di tempatnya.
Mendengar peryataan Anita, petugas mengarahkannya ke ruang penyidik Unit Reskrim  untuk pemeriksaan. “Masih diselidiki anggota, laporannya sudah kita terima,” kata Kanit Reskrim, AKP Fery Kusnadi saat dikonfirmasi. (ted/han)
