Petugas pun langsung melakukan olah TKP dan menurunkan jasat Jakon yang kemudian dievakuasi menggunakan mobil Ambulance ke RSU Bina Kasih. Sementara, Dewi dan beberapa orang saksi serta rekan korban, dibawa ke Polsek Sunggal guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami gak tau pasti bang penyebab kejadian itu. Setau kami, malam minggu kemarin masih sempat melihat si Jakon melintas dan mendengar suara benturan keras dari dalam kamar itu. Mungkin dia mengantuk-antukkan kepalanya. Kabarnya sih dia punya penyakit ayan Bang. Si Dewi udah dari hari Jumat gak pulang-pulang ke kosnya itu Bang, baru siang tadi lah dia pulang,” ujar tetangga kos Dewi, enggan namanya dikorankan. “Memang kami sering dengar mereka ribut dan pengakuan si Dewi dia sering dipukul. Gimana gak dipukul Bang, dia pun tukang selingkuh Bang,” tambahnya.
Senada disampaikan teman dekat Jakon yakni Rommi Sirait dan Manogu Simorangkir. Diakui mereka, Jakon stres dan cemburu berat karena Dewi yang sudah 5 tahun dipacarinya, tepergok bersama pria lain.
“Terpukul kali dia Bang saat tahu ceweknya itu selingkuh dengan Brimob. Sempat dia cerita sama aku kalau dia mau berniat membunuh dua-duanya Bang. Mereka udah 5 tahun pacaran. Sempat kunasehati juga dia agar meninggalkan pacarnya itu. Karena banyak yang tahu ceweknya itu tukang selingkuh. Kayak ginilah jadinya, bunuh diri gara-gara perempuan yang selingkuh,” sesal Rommi.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan sedang memeriksa kekasih dan teman-teman korban serta saksi mata untuk menguatkan motif tewasnya korban.
“Sementara kita duga tewas bunuh diri, namun kita masih memeriksa kekasihnya, temannya dan saksi mata lain guna menguatkan motif sebenarnya. Sementara jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSU Bina Kasih untuk menunggu keluarga korban dan melakukan otopsi,” terang Adhi.(mag2/trg)