MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu orang pelaku pencurian trafo listrik (low voltage cabinet/ LVC) milik PLN ditangkap polisi, Kamis (13/1). UT (29) diamankan Unit Reskrim Polsek Medan Area karena terlibat kasus pencurian pintu gardu milik PLN, sementara dua pelaku lainnya sedang diburu kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Philip Antonio Purba mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan UT. Ia merupakan warga daerah Jalan Tangguk Bongkar VI, Kelurahan TSM II, Kecamatan Medan Denai.
“Dalam laporannya, pelapor mengecek grup WhatsApp PLN UP 3 Medan dan melihat rekaman video bahwa ada tiga pria sedang membuka dua pintu LVC di Jalan Wahidin/Simpang Kakap Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Para pelaku kemudian membawa LVC itu dengan menggunakan becak barang,” ujar Philip kepada wartawan, Jumat (14/10).
Hilangnya sejumlah pintu trafo listrik milik PLN di Denai kata AKP Philip, diketahui Manajer PLN ULP Medan Kota, Hasan Asari yang berawal dari laporan warga. Kemudian pihaknya langsung mengecek ke lapangan dan benar didapati pintu gardu LVC sudah tidak ada lagi. Katanya, hal ini dapat menyebabkan pasokan listrik menjadi terganggu.
Diketahui sebelumnya, rekaman video viral di media sosial pintu trafo listrik milik PLN di beberapa titik di Medan Denai telah hilang. Hal itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan korsleting listrik. Pihak PLN akhirnya membuat laporan ke polisi dengan menyerahkan video tersebut sebagai barang bukti. Adapun laporan itu tercatat di Nomor: LP/B/752/X/2022/Polsek Medan Area/Polrestabes Medan tanggal 9 Oktober 2022.
“Kita mengungkap identitas seorang pelaku bernama UT. Dari informasi itu, pelaku kita tangkap di seputaran Jalan Mandala By Pass Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM I) Kecamatan Medan Denai,” jelasnya lagi.
Selain itu, AKP Philip juga menjelaskan bahwa UT mengaku mencuri bersama dua rekannya. “Kasusnya masih kita kembangkan untuk mengejar 2 pelaku lagi yang identitasnya sudah diketahui, serta mencari barang bukti,” pungkasnya. (mag-3/ila)
