26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Cewek Asam Kumbang Dihamili Pengamen

Hamil-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Atas nama cinta, DM rela melakukan apa demi menyenangkan hati Putra Leo Aleksafat Halawa (22), termasuk mengorbankan keperawanannya. Namun pengorbanannya justru membuat sang kekasih ditangkap.

Pemuda yang menetap di Jalan Tanjung Sari Pasar V, Medan Selayang, tersebut diamankan Polsek Sunggal pada Senin (14/11) siang kemarin. Dia diciduk atas kasus ‘tali air’. Parahnya lagi, DM sekaligus korban masih anak di bawah umur yakni 15 tahun.

Ditemui di Mapolsek Sunggal, Halawa mengatakan, dia dan DM berkenalan pada Februari lalu. Ketika itu korban mengantar ibunya ke rumah neneknya di Sri Gunting, Sunggal, Deli Serdang.

Tiga hari setelah kenalan, Halawa memberanikan diri mengungkapkan perasaan kepada cewek yang menetap di Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang tersebut.

Pemuda ini beruntung. Cintanya tidak bertekuk sebelah tangan. “Waktu aku menembaknya untuk menjadi pacarku, dia (DM) langsung mau. Sejak itu kami resmi pacaran,” ujarnya.

Pasca jadian itu Palawa semakin percaya diri. Dia sering berkunjung ke rumah sang kekasih. Tiap kunjungannya sama sekali tidak pernah ada larangan. Belakangan, keduanya menjadi sangat dekat. Saking dekatnya, waktu Halawa banyak dihabiskan di rumah DM.

Suatu hari saat Halawa berkunjung, kedua orangtua korban tidak ada di rumah. Hanya ada korban sendiri. Situasi tersebut dimanfaatkannya menggoda DM. Sedikit bujuk rayu, harapan pun tercapai. DM berhasil diperawaninya.

“Aku membujuknya melakukan hubungan istri. Pertama kali kami lakukan di rumahnya. Waktu itu dia memang masih perawan. Aku yang pertama gituin dia pas main ke rumahnya,” aku Halawa.

Hari berganti hari, minggu-minggu pun berlalu. Namanya orangtua, tentu ingin putrinya hidup bahagia dan menjalin kasih dengan pria berkepribadian (punya rumah pribadi, kendaraan pribadi, dan sebagainya yang dihasilkan sendiri).

Mengetahui pemuda yang dekat dengannya hanya bekerja sebagai pengamen, MD belakangan dilarang ibunya dekat dengan Halawa. Berbagai pengertian diberikan si ibu agar MD mengakhiri percintaan mereka.

Namun larangan sang ibu sama sekali tidak digubris. Entah karena benar-benar cinta atau karena telah diperawani, MD justru nekat kabur dari rumah. Cewek belia ini memutuskan menemui Halawa dan tinggal bersama. Sejak meninggalkan rumah, MD bahkan tidak pergi sekolah lagi.

“Kami dilarang berhubungan karena aku ngak ada kerja lagi. Jadi dia (MD) disuruh mamaknya jauhi aku. Dia mendatangi aku ke Sei Sikambing karena aku mengamen disitu, sejak itu kami tinggal sama. Dan setiap mau gituan kami ke hotel,” beber pemuda berbaju merah ini.

Berselang beberapa bulan tepatnya September, MD memberanikan diri pulang ke rumahnya lagi. Orangtua memang selalu berusaha memberikan hal terbaik buat anak-anaknya. Walau telah menentang kehendak orangtua, MD tetap diterima dengan tangan terbuka oleh ibunya.

Setelah bercerita panjang lebar tentang kemana dan tinggal dimana saja selama kabur dari rumah, si ibu mulai merasakan adanya perubahan pada diri MD. Perubahan paling mencolok ada pada tubuh MD.

Curiga dengan perubahan bentuk tubuh tersebut, si ibu pun mulai bertanya. Jawabnya, MD mengaku sedang berbadan dua alias hamil muda. Mendengar pengakuan tersebut, si ibu sontak emosi.

Keberadaan Halawa pun dicari. Upaya si ibu tidak sia-sia. Setelah bertanya kepada beberapa temannya, tempat Halawa biasa ngamen akhirnya diketahui.

Begitu bertemu, pemuda ini diminta mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tapi karena tidak memiliki uang, Halawa akhirnya diserahkan ke Polsek Sunggal. “Aku mau bertanggung jawab, tapi karena ngak ada uangku, aku dibawa kemari (Mapolsek Sunggal),” kesah Halawa.

Terkait kenekatan MD kabur dari rumah karena sangat mencintai Halawa, dibenarkan langsung oleh korban. Dia juga mengaku tidak pernah dipaksa dalam melakukan hubungan intim. “Kami saling cinta. Sekarang ini aku sudah hamil 4 bulan,” ungkap MD.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri memastikan Halawa telah ditahan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. (oki/ras)

 

Hamil-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Atas nama cinta, DM rela melakukan apa demi menyenangkan hati Putra Leo Aleksafat Halawa (22), termasuk mengorbankan keperawanannya. Namun pengorbanannya justru membuat sang kekasih ditangkap.

Pemuda yang menetap di Jalan Tanjung Sari Pasar V, Medan Selayang, tersebut diamankan Polsek Sunggal pada Senin (14/11) siang kemarin. Dia diciduk atas kasus ‘tali air’. Parahnya lagi, DM sekaligus korban masih anak di bawah umur yakni 15 tahun.

Ditemui di Mapolsek Sunggal, Halawa mengatakan, dia dan DM berkenalan pada Februari lalu. Ketika itu korban mengantar ibunya ke rumah neneknya di Sri Gunting, Sunggal, Deli Serdang.

Tiga hari setelah kenalan, Halawa memberanikan diri mengungkapkan perasaan kepada cewek yang menetap di Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang tersebut.

Pemuda ini beruntung. Cintanya tidak bertekuk sebelah tangan. “Waktu aku menembaknya untuk menjadi pacarku, dia (DM) langsung mau. Sejak itu kami resmi pacaran,” ujarnya.

Pasca jadian itu Palawa semakin percaya diri. Dia sering berkunjung ke rumah sang kekasih. Tiap kunjungannya sama sekali tidak pernah ada larangan. Belakangan, keduanya menjadi sangat dekat. Saking dekatnya, waktu Halawa banyak dihabiskan di rumah DM.

Suatu hari saat Halawa berkunjung, kedua orangtua korban tidak ada di rumah. Hanya ada korban sendiri. Situasi tersebut dimanfaatkannya menggoda DM. Sedikit bujuk rayu, harapan pun tercapai. DM berhasil diperawaninya.

“Aku membujuknya melakukan hubungan istri. Pertama kali kami lakukan di rumahnya. Waktu itu dia memang masih perawan. Aku yang pertama gituin dia pas main ke rumahnya,” aku Halawa.

Hari berganti hari, minggu-minggu pun berlalu. Namanya orangtua, tentu ingin putrinya hidup bahagia dan menjalin kasih dengan pria berkepribadian (punya rumah pribadi, kendaraan pribadi, dan sebagainya yang dihasilkan sendiri).

Mengetahui pemuda yang dekat dengannya hanya bekerja sebagai pengamen, MD belakangan dilarang ibunya dekat dengan Halawa. Berbagai pengertian diberikan si ibu agar MD mengakhiri percintaan mereka.

Namun larangan sang ibu sama sekali tidak digubris. Entah karena benar-benar cinta atau karena telah diperawani, MD justru nekat kabur dari rumah. Cewek belia ini memutuskan menemui Halawa dan tinggal bersama. Sejak meninggalkan rumah, MD bahkan tidak pergi sekolah lagi.

“Kami dilarang berhubungan karena aku ngak ada kerja lagi. Jadi dia (MD) disuruh mamaknya jauhi aku. Dia mendatangi aku ke Sei Sikambing karena aku mengamen disitu, sejak itu kami tinggal sama. Dan setiap mau gituan kami ke hotel,” beber pemuda berbaju merah ini.

Berselang beberapa bulan tepatnya September, MD memberanikan diri pulang ke rumahnya lagi. Orangtua memang selalu berusaha memberikan hal terbaik buat anak-anaknya. Walau telah menentang kehendak orangtua, MD tetap diterima dengan tangan terbuka oleh ibunya.

Setelah bercerita panjang lebar tentang kemana dan tinggal dimana saja selama kabur dari rumah, si ibu mulai merasakan adanya perubahan pada diri MD. Perubahan paling mencolok ada pada tubuh MD.

Curiga dengan perubahan bentuk tubuh tersebut, si ibu pun mulai bertanya. Jawabnya, MD mengaku sedang berbadan dua alias hamil muda. Mendengar pengakuan tersebut, si ibu sontak emosi.

Keberadaan Halawa pun dicari. Upaya si ibu tidak sia-sia. Setelah bertanya kepada beberapa temannya, tempat Halawa biasa ngamen akhirnya diketahui.

Begitu bertemu, pemuda ini diminta mempertanggung jawabkan perbuatannya. Tapi karena tidak memiliki uang, Halawa akhirnya diserahkan ke Polsek Sunggal. “Aku mau bertanggung jawab, tapi karena ngak ada uangku, aku dibawa kemari (Mapolsek Sunggal),” kesah Halawa.

Terkait kenekatan MD kabur dari rumah karena sangat mencintai Halawa, dibenarkan langsung oleh korban. Dia juga mengaku tidak pernah dipaksa dalam melakukan hubungan intim. “Kami saling cinta. Sekarang ini aku sudah hamil 4 bulan,” ungkap MD.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri memastikan Halawa telah ditahan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. (oki/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/