MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Asafati Gea (30) warga Jalan Swadaya, Gang Sumber Amal, Patumbak, disantroni kawanan maling, Sabtu (14/1) petang. Akibatnya, harta benda pria asal Nias Selatan mengalami kerugian sebesar Rp39 juta.
Dengan wajah lesuh, korban pun mendatangi Polsek Patumbak. Diceritakannya, rumahnya dibobol maling diketahui setelah pulang kerja di Pabrik Sentosa, petang kemarin.
Dia kaget melihat kondisi rumahnya berantakan bak kapal pecah, dengan kondisi pintu belakang sudah terbuka lebar. Begitu dilakukan pengecekan, korban melihat barang-barang berharganya seperti, uang, emas dan hanphone yang berada di dalam lemari sudah raib.
Sadar rumahnya dibobol, korban mencari informasi dengan bertanya kepada jiran tetangga. Harapannya, agar dapat mengetahui ciri-ciri pelaku dan jumlah yang membobol rumahnya.
Sayang, tidak ada seorang tetangga pun yang mengetahui kejadian tersebut. Alhasil, korban memilih melapor ke Polsek Patumbak. “Semoga polisi segera menindak lanjuti laporan saya, dan pelakunya tertangkap,” harapnya.
Petugas SPKT Polsek Patumbak yang menerima laporan korban, langsung membawa korban ke ruang periksa guna dimintai keteranganya. Dari hasil olah TKP, harta korban hilang berupa uang tunai, emas dan telepon selular. (ted/han)
Maling bobol rumah -Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Asafati Gea (30) warga Jalan Swadaya, Gang Sumber Amal, Patumbak, disantroni kawanan maling, Sabtu (14/1) petang. Akibatnya, harta benda pria asal Nias Selatan mengalami kerugian sebesar Rp39 juta.
Dengan wajah lesuh, korban pun mendatangi Polsek Patumbak. Diceritakannya, rumahnya dibobol maling diketahui setelah pulang kerja di Pabrik Sentosa, petang kemarin.
Dia kaget melihat kondisi rumahnya berantakan bak kapal pecah, dengan kondisi pintu belakang sudah terbuka lebar. Begitu dilakukan pengecekan, korban melihat barang-barang berharganya seperti, uang, emas dan hanphone yang berada di dalam lemari sudah raib.
Sadar rumahnya dibobol, korban mencari informasi dengan bertanya kepada jiran tetangga. Harapannya, agar dapat mengetahui ciri-ciri pelaku dan jumlah yang membobol rumahnya.
Sayang, tidak ada seorang tetangga pun yang mengetahui kejadian tersebut. Alhasil, korban memilih melapor ke Polsek Patumbak. “Semoga polisi segera menindak lanjuti laporan saya, dan pelakunya tertangkap,” harapnya.
Petugas SPKT Polsek Patumbak yang menerima laporan korban, langsung membawa korban ke ruang periksa guna dimintai keteranganya. Dari hasil olah TKP, harta korban hilang berupa uang tunai, emas dan telepon selular. (ted/han)
