25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Driver Taksi Online Dibunuh Penumpang

KORBAN: Foto atas, korban Ramadhani Tarigan (30) semasa hidupnya. Seorang kerabat menunggui jasad Ramadhani  yang tewas dibunuh penumpangnya di  Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (15/3) dinihari.
KORBAN: Foto atas, korban Ramadhani Tarigan (30) semasa hidupnya. Seorang kerabat menunggui jasad Ramadhani yang tewas dibunuh penumpangnya di Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (15/3) dinihari.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Ramadhani Tarigan (30) seorang driver taksi online tewas dibunuh penumpangnya di Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (15/3) dinihari. Korban warga Jalan Pertahanan, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keluarga korban, aksi begal itu berawal ketika Ramadhani menerima pesanan penumpang dari seputaran Wing Hotel, Jalan Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, dengan tujuan Simpang Jodoh, Desa Tembung, Percut Sei Tuan.

Setelah menerima orderan melalui aplikasi di handphonenya, Ramadhani menuju lokasi penjemputan mengendarai mobil Nissan Terios warna silver, BK 1858 DH.

“Pukul 23.00 WIB, korban menerima orderan masuk dari Wing Hotel tujuan Simpang Jodoh. Korban ditemukan telah tewas beberapa jam setelahnya di Jalan Perhubungan, Pasar 12, Bandar Setia,”kata kerabat korban yang namanya tak mau dikorankan, Minggu (15/3).

Bahkan pihak keluarga mengaku sempat menerima kabar dari Ramadhani sekitar tak lama setelah dia mendapat orderan tersebut. Namun, hingga pukul 01.00 WIB, Ramadhani ternyata tak kunjung pulang ke rumah. Ketika ponselnya coba dihubungi ternyata sudah tidak aktif lagi.

Merasa was-was dengan kondisi Ramadhani, pihak keluarga kemudian mencari tau keberadaannya ke Tembung. Dalam perjalanan itulah, pihak keluarga kemudian melihat mobil Nissan Terios yang biasa dikendarai Ramadhani terlihat dikemudikan orang lain.

“Langsung dikejar, dari arah Tembung sampai ke depan Polsek Percut Sei Tuan,” kembali diterangkan kerabat korban tersebut. Akhirnya mobil tersebut berhasil dihadang keluarga korban. Tertangkap di tengah jalan, akibatnya sejumlah warga kemudian menghakimi kedua pelaku.

Satu di antaranya bahkan sampai terkapar dan tak bergerak lagi. Beberapa personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi ada begal diamuk massa kemudian tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua tersangka berikut satu unit mobil Nissan Terios yang dilarikan ke Mapolsek Percut Sei Tuan. Namun ternyata, seorang tersangka yang diduga mengemudi mobil sudah tewas akibat diamuk massa. Ketika diinterogasi warga, akhirnya diketahui bahwa keduanya telah menghabisi Ramadhani.

“Kedua tersangka mengakui telah meng habisi nyawa korban menggunakan sebuah obeng di Pasar 12 Bandar Setia, Tembung, Terus mayatnya dibuang ke saluran irigasi Bandar Setia mengarah ke Batang Kuis,” terangnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, pada tubuh Ramadhani terdapat beberapa luka tusukan dan luka robek. Di dalam mobil juga ditemukan lumuran darah. Kemudian jenazah Ramadhani dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk visum.

Selain menemukan korban tewas dan mobilnya yang langsung dibawa petugas polisi ke Polsek Percut Sei Tuan, seorang pelaku bahkan berhasil ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

“Satu pelakunya dinihari itu juga dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan. Satunya lagi katanya, tewas dimassa,”sebut AM.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan perihal seorang driver taksi online tewas akibat dibegal. Meski begitu, Aris enggan membeberkan identitas pelaku yang sudah diamankan.

“Iya benar. Penyidikannya di Polrestabes Medan,” jawabnya singkat. (ris/btr)

KORBAN: Foto atas, korban Ramadhani Tarigan (30) semasa hidupnya. Seorang kerabat menunggui jasad Ramadhani  yang tewas dibunuh penumpangnya di  Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (15/3) dinihari.
KORBAN: Foto atas, korban Ramadhani Tarigan (30) semasa hidupnya. Seorang kerabat menunggui jasad Ramadhani yang tewas dibunuh penumpangnya di Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (15/3) dinihari.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Ramadhani Tarigan (30) seorang driver taksi online tewas dibunuh penumpangnya di Pasar 12, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (15/3) dinihari. Korban warga Jalan Pertahanan, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keluarga korban, aksi begal itu berawal ketika Ramadhani menerima pesanan penumpang dari seputaran Wing Hotel, Jalan Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, dengan tujuan Simpang Jodoh, Desa Tembung, Percut Sei Tuan.

Setelah menerima orderan melalui aplikasi di handphonenya, Ramadhani menuju lokasi penjemputan mengendarai mobil Nissan Terios warna silver, BK 1858 DH.

“Pukul 23.00 WIB, korban menerima orderan masuk dari Wing Hotel tujuan Simpang Jodoh. Korban ditemukan telah tewas beberapa jam setelahnya di Jalan Perhubungan, Pasar 12, Bandar Setia,”kata kerabat korban yang namanya tak mau dikorankan, Minggu (15/3).

Bahkan pihak keluarga mengaku sempat menerima kabar dari Ramadhani sekitar tak lama setelah dia mendapat orderan tersebut. Namun, hingga pukul 01.00 WIB, Ramadhani ternyata tak kunjung pulang ke rumah. Ketika ponselnya coba dihubungi ternyata sudah tidak aktif lagi.

Merasa was-was dengan kondisi Ramadhani, pihak keluarga kemudian mencari tau keberadaannya ke Tembung. Dalam perjalanan itulah, pihak keluarga kemudian melihat mobil Nissan Terios yang biasa dikendarai Ramadhani terlihat dikemudikan orang lain.

“Langsung dikejar, dari arah Tembung sampai ke depan Polsek Percut Sei Tuan,” kembali diterangkan kerabat korban tersebut. Akhirnya mobil tersebut berhasil dihadang keluarga korban. Tertangkap di tengah jalan, akibatnya sejumlah warga kemudian menghakimi kedua pelaku.

Satu di antaranya bahkan sampai terkapar dan tak bergerak lagi. Beberapa personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi ada begal diamuk massa kemudian tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua tersangka berikut satu unit mobil Nissan Terios yang dilarikan ke Mapolsek Percut Sei Tuan. Namun ternyata, seorang tersangka yang diduga mengemudi mobil sudah tewas akibat diamuk massa. Ketika diinterogasi warga, akhirnya diketahui bahwa keduanya telah menghabisi Ramadhani.

“Kedua tersangka mengakui telah meng habisi nyawa korban menggunakan sebuah obeng di Pasar 12 Bandar Setia, Tembung, Terus mayatnya dibuang ke saluran irigasi Bandar Setia mengarah ke Batang Kuis,” terangnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, pada tubuh Ramadhani terdapat beberapa luka tusukan dan luka robek. Di dalam mobil juga ditemukan lumuran darah. Kemudian jenazah Ramadhani dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk visum.

Selain menemukan korban tewas dan mobilnya yang langsung dibawa petugas polisi ke Polsek Percut Sei Tuan, seorang pelaku bahkan berhasil ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

“Satu pelakunya dinihari itu juga dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan. Satunya lagi katanya, tewas dimassa,”sebut AM.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo ketika dikonfirmasi membenarkan perihal seorang driver taksi online tewas akibat dibegal. Meski begitu, Aris enggan membeberkan identitas pelaku yang sudah diamankan.

“Iya benar. Penyidikannya di Polrestabes Medan,” jawabnya singkat. (ris/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/