Dia bersemangat mengemasi benda-benda miliknya. Dia lebih dulu bebas menghirup udara segar ketimbang Memey. Namun, sebuah kejutan menghampiri Tongat pagi itu.
Seorang perempuan jauh lebih muda dari Memey telah menanti. Dia adalah Butet (nama samaran). Tongat pun tak menduga dijemput Butet.
Polesan make-up membuat wajah si perempuan tambah memesona. Hal itu mencuri pandangan pria 30 tahun tersebut. Memey yang akan memberi salam perpisahan juga tak menyangka.
Kelu lidah Memey melihat sang pujaan hati digandeng mesra wanita lain. Keduanya cekcok. Bersuara vokal, nada tinggi saling memaki. Bisa ditebak, Tongat menjadi bulan-bulanan kedua perempuan tersebut.
Butet mengaku sebagai istri Tongat. Mereka telah menikah di kampung halaman Tongat dan hidup terpisah. Dia sengaja datang demi bisa menjemput sang suami. Cinta segitiga pun berantakan. (jpg)