TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah umur 10 tahun, DTH warga Dusun VII Emplasemnt Kebun Rambutan Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit akibat tersengat aliran litrik ketika bermain dengan temannya, Sabtu (15/1) sore.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, Aiptu Agus Arianto membenarkan kejadiaan anak pelajar sekolah dasar tersengat aliran listrik. Namun sayang saat dilarikan nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
“Mendapat informasi dari laporan warga, tim personel Mapolsek Tebingtinggi dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan pengecekan lokasi kejadian. Dari hasil keterangan saksi, korban tersengat aliran listrik ketika bermain memegang kabel listrik sebagai penahan tiang,” papar Agus.
Sedangkan laporan keterangan dari ibu rekan korban bermain, Nurul Kadisti (32) menjelaskan, korban bersama anaknya sedang bermain di dekat rumah, kata anak saya, korban saat bermain memegang kabel listrik tiang penahan dari tiang PLN, tiba-tiba korban tersengat listrik dan kemudian terjatuh.
“Melihat temannya tersengat listrik, anak saya pulang mengabari kami. Setelah itu, kami bersama keluarga korban mencoba melarikan korban menuju rumah sakit, tapi sayang, nyawa korban tidak terselamatkan,” paparnya.
Menurut Kasi Humas Aiptu Agus Arianto, pihaknya sudah meminta keterangan saksi saksi dan selanjutnya akan meminta keterangan dari pihak PLN mengapa arus listrik ada di kabel selling penahan tiang listrik cor beton. “Kita akan panggil pihak PLN untuk memberikan keterangan dan memperbaiki jaringan listrik yang konsleting,” bilangnya. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Seorang bocah umur 10 tahun, DTH warga Dusun VII Emplasemnt Kebun Rambutan Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit akibat tersengat aliran litrik ketika bermain dengan temannya, Sabtu (15/1) sore.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, Aiptu Agus Arianto membenarkan kejadiaan anak pelajar sekolah dasar tersengat aliran listrik. Namun sayang saat dilarikan nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
“Mendapat informasi dari laporan warga, tim personel Mapolsek Tebingtinggi dan Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan pengecekan lokasi kejadian. Dari hasil keterangan saksi, korban tersengat aliran listrik ketika bermain memegang kabel listrik sebagai penahan tiang,” papar Agus.
Sedangkan laporan keterangan dari ibu rekan korban bermain, Nurul Kadisti (32) menjelaskan, korban bersama anaknya sedang bermain di dekat rumah, kata anak saya, korban saat bermain memegang kabel listrik tiang penahan dari tiang PLN, tiba-tiba korban tersengat listrik dan kemudian terjatuh.
“Melihat temannya tersengat listrik, anak saya pulang mengabari kami. Setelah itu, kami bersama keluarga korban mencoba melarikan korban menuju rumah sakit, tapi sayang, nyawa korban tidak terselamatkan,” paparnya.
Menurut Kasi Humas Aiptu Agus Arianto, pihaknya sudah meminta keterangan saksi saksi dan selanjutnya akan meminta keterangan dari pihak PLN mengapa arus listrik ada di kabel selling penahan tiang listrik cor beton. “Kita akan panggil pihak PLN untuk memberikan keterangan dan memperbaiki jaringan listrik yang konsleting,” bilangnya. (ian)
