26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Posko Caleg NasDem Diberondong M16

Posko Partai NasDem di Jl. Line Exxon Mobil, Aceh Utara diberondong dua pria bertopeng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16, Minggu (16/1) sekira pukul 04.20 WIB.\
Posko Partai NasDem di Jl. Line Exxon Mobil, Aceh Utara diberondong dua pria bertopeng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16, Minggu (16/1) sekira pukul 04.20 WIB.\

ACEH, SUMUTPOS.CO – Kekerasan jelang Pemilu kembali terjadi. Kali ini giliran Posko Partai NasDem di Jl. Line Exxon Mobil, Kunyet Mule, Kec. Matangkuli, Kab. Aceh Utara yang diserang lalu diberondong dua pria bertopeng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16, Minggu (16/1) sekira pukul 04.20 WIB.

Informasi dihimpun Rakyat Aceh (grup JPNN) dari lokasi, jelang subuh itu, Saipul Junaidi (28), Adnan Syahril (27), Ibnu Hajar (29) dan Syarkawi (31), tengah tidur di posko pemenangan Zubir HT, Caleg DPRK Partai NasDem. Ke empat warga Dalam Kec. Matang Kuli itu sontak dikejutkan suara rentetan peluru yang ditembakkan pelaku ke arah posko. Pasca memberondong posko, salah satu pria yang datang mengenderai sepeda motor jenis Yamaha Mio Sporty warna merah (tidak diketahui plat) langsung masuk ke posko dengan cara menendang pintu. Kemudian korban dipukul, hingga beberapa diantaranya memar-memar di tubuh.

“Menurut keterangan tim saya, dua pelaku tersebut menembak menggunakan senjata laras panjang jenis M 16. Pasca menyerang, satu pelaku yang tidak memakai senjata masuk ke dalam (posko) dan memukul tim saya,” kata Zubir HT. Pasca melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan TKP dan lari ke arah selatan posko. Sedangkan ciri pelaku yang dilihat saksi, berperawakan kecil, memakai penutup wajah dengan kain, jaket hitam. Kedua pelaku tersebut menggenakan celana ponggol jenis jeans.

Sebelum kajadian, Zubir mengaku, pihaknya tidak menerima ancaman dalam bentuk apapun. Sejauh ini, sambungnya lagi, tak terjadi kesalah pahaman dengan siapapun. Hanya saja, katanya, posko pemenanganya aktif dalam berbagai hal, terutama di bidang sosial.  “Kasus ini sudah kita laporkan ke polisi. Dan kita meminta pelaku dapat ditangkap secepat mungkin, supaya hal serupa tidak terjadi kepada lainnya,” pintanya. Sementara T Mustaqim, Caleg NasDem untuk DPRA, meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku penembakan posko pemenangan.

Sebelumnya, sambutnya,  pihaknya tidak menerima ancaman dari berbagai pihak. Hanya saja, kemarin di Desa Matang Sijuek Teungoh, Baktiya Barat, Aceh Utara, rumah kadernya dilempari batu. “Kita berharap kasus ini segera terkuak siapa pelakunya. Sebelumnya, rumah kader kami juga dilempari batu. Kejadiannya kemarin (Jum’at malam). Kalau hanya mencabut spanduk dan bendera, saya menyikapi dengan hal positif. Artinya, yang mengambil spanduk dan bendera kami, mungkin mereka menyukainya,” jelasnya.

Sementara itu, dalam oleh TKP, petugas Kepolisian Resort Aceh Utara menemukan 7 butir selongsong peluru tajam di posko pemenangan Zubir HT. Kepala Polisi Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Sujono kepada Rakyat Aceh menyebutkan, pihaknya telah turun ke lokasi penembakan dan sudah melakukan  olah TKP. Sejauh ini, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi dan saksi korban. Akibat dari penembakan dilakukan OTK, membuat kaca jendela posko pemenangan tersebut pecah dan juga ditemukan beberapa lubang bekas terjangan timah panas di dinding posko. “Pihak kita belum bisa memastikan jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Sebab, hasil olah TKP akan kita kirim dulu ke Laboratorium Forensik (Labfon)Untuk memastikan jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, untuk mengusut siapa pelaku penembakan tersebut,” pungkas Kapolres. (jpnn/deo)

Posko Partai NasDem di Jl. Line Exxon Mobil, Aceh Utara diberondong dua pria bertopeng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16, Minggu (16/1) sekira pukul 04.20 WIB.\
Posko Partai NasDem di Jl. Line Exxon Mobil, Aceh Utara diberondong dua pria bertopeng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16, Minggu (16/1) sekira pukul 04.20 WIB.\

ACEH, SUMUTPOS.CO – Kekerasan jelang Pemilu kembali terjadi. Kali ini giliran Posko Partai NasDem di Jl. Line Exxon Mobil, Kunyet Mule, Kec. Matangkuli, Kab. Aceh Utara yang diserang lalu diberondong dua pria bertopeng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16, Minggu (16/1) sekira pukul 04.20 WIB.

Informasi dihimpun Rakyat Aceh (grup JPNN) dari lokasi, jelang subuh itu, Saipul Junaidi (28), Adnan Syahril (27), Ibnu Hajar (29) dan Syarkawi (31), tengah tidur di posko pemenangan Zubir HT, Caleg DPRK Partai NasDem. Ke empat warga Dalam Kec. Matang Kuli itu sontak dikejutkan suara rentetan peluru yang ditembakkan pelaku ke arah posko. Pasca memberondong posko, salah satu pria yang datang mengenderai sepeda motor jenis Yamaha Mio Sporty warna merah (tidak diketahui plat) langsung masuk ke posko dengan cara menendang pintu. Kemudian korban dipukul, hingga beberapa diantaranya memar-memar di tubuh.

“Menurut keterangan tim saya, dua pelaku tersebut menembak menggunakan senjata laras panjang jenis M 16. Pasca menyerang, satu pelaku yang tidak memakai senjata masuk ke dalam (posko) dan memukul tim saya,” kata Zubir HT. Pasca melakukan aksinya, pelaku langsung meninggalkan TKP dan lari ke arah selatan posko. Sedangkan ciri pelaku yang dilihat saksi, berperawakan kecil, memakai penutup wajah dengan kain, jaket hitam. Kedua pelaku tersebut menggenakan celana ponggol jenis jeans.

Sebelum kajadian, Zubir mengaku, pihaknya tidak menerima ancaman dalam bentuk apapun. Sejauh ini, sambungnya lagi, tak terjadi kesalah pahaman dengan siapapun. Hanya saja, katanya, posko pemenanganya aktif dalam berbagai hal, terutama di bidang sosial.  “Kasus ini sudah kita laporkan ke polisi. Dan kita meminta pelaku dapat ditangkap secepat mungkin, supaya hal serupa tidak terjadi kepada lainnya,” pintanya. Sementara T Mustaqim, Caleg NasDem untuk DPRA, meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku penembakan posko pemenangan.

Sebelumnya, sambutnya,  pihaknya tidak menerima ancaman dari berbagai pihak. Hanya saja, kemarin di Desa Matang Sijuek Teungoh, Baktiya Barat, Aceh Utara, rumah kadernya dilempari batu. “Kita berharap kasus ini segera terkuak siapa pelakunya. Sebelumnya, rumah kader kami juga dilempari batu. Kejadiannya kemarin (Jum’at malam). Kalau hanya mencabut spanduk dan bendera, saya menyikapi dengan hal positif. Artinya, yang mengambil spanduk dan bendera kami, mungkin mereka menyukainya,” jelasnya.

Sementara itu, dalam oleh TKP, petugas Kepolisian Resort Aceh Utara menemukan 7 butir selongsong peluru tajam di posko pemenangan Zubir HT. Kepala Polisi Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Sujono kepada Rakyat Aceh menyebutkan, pihaknya telah turun ke lokasi penembakan dan sudah melakukan  olah TKP. Sejauh ini, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi dan saksi korban. Akibat dari penembakan dilakukan OTK, membuat kaca jendela posko pemenangan tersebut pecah dan juga ditemukan beberapa lubang bekas terjangan timah panas di dinding posko. “Pihak kita belum bisa memastikan jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Sebab, hasil olah TKP akan kita kirim dulu ke Laboratorium Forensik (Labfon)Untuk memastikan jenis senjata apa yang digunakan pelaku. Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, untuk mengusut siapa pelaku penembakan tersebut,” pungkas Kapolres. (jpnn/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/